2.2.2 KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
2.2.2.1 Defenisi Komunikasi Antarpribadi
Para ahli teori komunikasi mendefenisikan komunikasi antarpribadi secara berbeda-beda. Adapun defenisi komunikasi antarpribadi menurut tiga
ancangan utama Devito,1997:231-232, yaitu: 1.
Defenisi Berdasarkan Komponen Defenisi berdasarkan komponen menjelaskan komunikasi antarpribadi
dengan mengamati komponen-komponen utamanya dan dalam hal ini, penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau
sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera.
2. Defenisi Berdasarkan Hubungan Diadik
Defenisi berdasarkan hubungan ini, komunikasi antarpribadi sebagai komunikasi yang berlangsung di antara dua orang yang mempunyai hubungan
yang mantap dan jelas. Adakalanya defenisi hubungan ini diperluas sehingga mencakup juga sekelompok kecil orang seperti anggota keluarga atau kelompok-
kelompok yang terdiri dari atas tiga atau empat orang. 3.
Defenisi Berdasarkan Pengembangan Dalam ancangan pengembangan, komunikasi antarpribadi dilihat sebagai
akhir dari perkembangan dari komunikasi yang bersifat tak-pribadi pada satu ekstrim menjadi komunikasi pribadi atau intim pada ekstrim yang lain.
Perkembangan ini mengisyaratkan atau mendefenisikan pengembangan komunikasi antarpribadi.
Ada beberapa defenisi komunikasi antar pribadi menurut para ahli, yaitu : 1.
Menurut Joseph A.Devito dalam bukunya The Interpersonal Communication Book Devito, 1989:4, komunikasi antarpribadi adalah
proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang- orang, dengan beberapa efek dan
beberapa umpan balik seketika the process of sending and receiving messages between two persons, or among a small group of persons, with
some effect and some immediate feedback.
Universitas sumatera Utara
2. Menurut Effendy, komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara
komunikator dengan seorang komunikan Liliweri,1991:12. 3.
Menurut Dean C. Barnlund, komunikasi antarpribadi biasanya dihubungkan dengan pertemuan antara dua orang, atau tiga orang atau
mungkin empat orang yang terjadi secara sangat spontan dan tidak berstruktur Liliweri,1991:12.
4. Menurut Tan, komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi tatap
muka antara dua atau lebih orang Liliweri,1991:13. 5.
Menurut Rogers, komunikasi antarpribadi adalah komunikasi dari mulut ke mulut yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara beberapa pribadi
Liliweri,1991:13. Komunikasi antarpribadi sebenarnya merupakan suatu proses
sosial dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi. Proses saling mempengaruhi ini merupakan suatu proses bersifat
psikologis dan karenanya juga merupakan permulaan dari ikatan psikologis antarmanusia yang memiliki suatu pribadi
2.2.2.2 Fungsi dan Keampuhan Komunikasi Antarpribadi