Temuan Umum

A. Temuan Umum

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan secara umum terhadap bahan ajar yang disusun oleh guru Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Tanah Datar, mulai dari bahan ajar untuk Kelas VII Semester I yang materinya Gambaran Umum Sejarah Kebudayaan Islam, mulai dari pengertian sejarah, pengertian kebudayaan, pengertian peradaban, tujuan mempelajari sejarah kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, wujud kebudayaan, dasar-dasar kebudayaan Islam, periodesasi sejarah kebudayaan Islam dan kegunaan mempelajari sejarah kebudayaan Islam, dan Arab sebelum masa Nabi Muhammad Saw, serta sistim kebudayaan orang Arab sebelum Islam, keyakinan dan perkembangan pengetahuan orang Arab sebelum Islam, dan masa Nabi Muhammad Saw yang terdiri dari Phase Makkah yang membahas tentang pengangkatan Muhammad Saw menjadi nabi dan rasul, proses penyampaian dakwah Nabi Saw, usaha-usaha Nabi Saw dalam menghadapi tantangan dalam penyampaian dakwah, bentuk pembinaan akidah yang dilaksanakan Nabi Saw, bentuk pembinaan ibadah, serta proses hijrah dari Makkah ke Yatsrib, kemudian pada Phase Madinah yang membahas tentang keadaan masyarakat Madinah sebelum kedatangan Nabi Saw, usaha-usaha yang dilakukan Nabi Saw dalam membentuk sistim sosial kemasyarakatan, sistim dakwah Nabi Saw, sistim politik pemerintahan, sistim perekonomian, sistim pendidikan serta sistim kemiliteran dan sumber keuangan negara.

Pada Kelas VII Semester II membahas tentang sejarah kebudayaan Islam pada masa pemerintahan al Khulafa; al Rasyidun, mulai dari masa Khalifah Abu Bakr al Shiddiq; pengangkatannya menjadi khalifah, usaha-usahanya dalam pemerintahan, masa Khalifah „Umar ibn al Khaththab; pengangkatannya menjadi khalifah, kebijaksanaan pemerintahannya, usaha dan prestasi yang diraih oleh Khalifah „Umar, masa Khalifah „Utsman ibn „Affan; mulai dari proses pengangkatannya menjadi khalifah, kebijaksanaan pemerintahannya, tantangan dan usahanya dalam pengembangan Islam, masa Khalifah „Ali ibn Abi Thalib; mulai dari proses pengangkatan „Ali menjadi khalifah, tantangan yang dihadapi „Ali sejak awal kekhalifahannya dan usaha „Ali dalam menghadapi tantangan yang muncul, sampai terjadiny a „Am al Jama‟ah antara al Hasan ibn „Ali dengan Mu‟awiyah ibn Abi Sufyan, yang Pada Kelas VII Semester II membahas tentang sejarah kebudayaan Islam pada masa pemerintahan al Khulafa; al Rasyidun, mulai dari masa Khalifah Abu Bakr al Shiddiq; pengangkatannya menjadi khalifah, usaha-usahanya dalam pemerintahan, masa Khalifah „Umar ibn al Khaththab; pengangkatannya menjadi khalifah, kebijaksanaan pemerintahannya, usaha dan prestasi yang diraih oleh Khalifah „Umar, masa Khalifah „Utsman ibn „Affan; mulai dari proses pengangkatannya menjadi khalifah, kebijaksanaan pemerintahannya, tantangan dan usahanya dalam pengembangan Islam, masa Khalifah „Ali ibn Abi Thalib; mulai dari proses pengangkatan „Ali menjadi khalifah, tantangan yang dihadapi „Ali sejak awal kekhalifahannya dan usaha „Ali dalam menghadapi tantangan yang muncul, sampai terjadiny a „Am al Jama‟ah antara al Hasan ibn „Ali dengan Mu‟awiyah ibn Abi Sufyan, yang

Untuk Kelas VIII Semester I, materi sejarah kebudayaan Islam adalah sejarah kebudayaan Islam pada masa Dawlah „Abbasiyah, mulai dari latar belakang berdirinya, sistim pemerintahan Dawlah „Abbasiyah, periodesasi pemerintahan Dawlah „Abbasiyah, nama-nama

khalifah Dawlah „Abbasiyah, perkembangan peradaban Islam pada masing-masing periode, serta kemunduran dan keruntuhan pemerintahan Dawlah „Abbasiyah.

Penyusunan bahan ajar guru tersebut semuanya hampir sama, karena guru dalam menyusun bahan ajar tersebut bersama-sama dan dikordinir oleh MGMP dengan sumber yang bersamaan. Menurut hasil wawancara penulis dengan beberapa informan lain menyebutkan dia menyusun bahan tersebut bersamaan, ada yang menyusun di Padang dengan sumber bacaan yang sama pula, ditambah lagi pernyataan informan yang lain bahwa kalau dia mengajar dia hanya membawa buku yang sudah disiapkan yang dikirim ke sekolah kepada guru. Di dalam buku tersebut sudah tergambar silabus yang akan diajarkan serta langkah- langkah yang akan dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran, bahkan ada informan yang menyampaikan langkah-langkahnya terlalu banyak, sehingga tidak mencukupi waktu, dan kadang-kadang tujuan pembelajaran kurang tercapai, karena waktu yang disediakan untuk

1 jam itu adalah 40 menit, sementara langkah-langkah pembelajaran banyak, tidak sempat guru menjelaskan waktu sudah habis. Begitulah keadaan kurikulum sekarang, siswa disuruh mengamati sebuah gambar hal itu memakan waktu untuk menunggunya, minimal agak 10 menit. Kemudian siswa disuruh untuk membuat soal, setelah itu disuruh menjawab. Setelah itu disuruh menganalisis jawaban tersebut, di sanalah habis waktu bagi guru, karena menunggu jawaban dari siswa.

Informan menjelaskan lagi karena pada Semester VII kurikulum itu harus dilaksanakan, ada juga informan yang mengatakan kembali memakai kurikulum lama, karena tujuan pembelajaran kurang tercapai.