Tokoh Ilmuan Terkenal

2. Tokoh Ilmuan Terkenal

Pada Periode Kelima ini, seperti halnya Periode Keempat yang lalu, ‘Ulum al Naqliyah tetap berkembang dengan pesat dan melahirkan ilmuan-ilmuan yang tetap dikenang sampai sekarang.

a. Dalam Bidang Fiqh

Seperti halnya pada periode-periode sebelumnya, pada Periode Kelima ini pun para tokoh fiqh tetap terfokus kepada salah satu dari empat madz-hab fiqhiyah, yakni Madz-hab al Hanafiyah, Madz-hab al Malikiyah, Madz- hab al Syafi‟iyah dan Madz-hab al Hanabilah.

Madz-hab al Hanafiyah pada periode didukung oleh para ulama yang terkenal. Para pendukung al Hanafiyah pada masa ini cukup banyak, di antaranya adalah Abu al Fadhl Ahmad ibn Mas‟ud ibn „Ali al Risaniy al Hanafiy (610 H / 1213 M), Abu al Karm al

Muzhaffar ibn al Mubarak ibn Ahmad al Baghdadiy (621 H / 1224 M) dan Abu Is-haq Ibrahim ibn „Abd al Karim ibn Karim al Mawshiliy al Hanafiy (628 H / 1230 M).

Madz-hab al Malikiyah juga cukup mendapat dukungan dari para fuqaha;. Salah seorang pendukung al Malikiyah yang terkenal pada masa ini adalah Abu Muhammad

„Abdullah ibn Najm ibn Sas al Jadzamiy al Malikiy (616 H / 1219 M), penyusun kitab al Jawahir al Tsaminah fiy Madz- hab ‘Alim al Madinah, sebuah kitab fiqh al Malikiyah yang

sangat besar dan menjadi pedoman bagi tokoh-tokoh fiqh berikutnya. Madz- hab al Syafi‟iyah masih tetap mendapatkan dukungan terbesar pada masa ini. Tokoh fiqh yang mendukung madz-hab ini sangat banyak, di antaranya adalah :

1. As‟ad ibn Mahmud ibn Khalaf al „Ajaliy al Syafi‟iy (600 H / 1203 M), penyusun kitab Tatammat al Tatammah, Syarh Musykilat al Wasith wa al Wajiz dan lainnya.

2. Abu al Hasan „Ali ibn Abi „Ali ibn Muhammad al Amidiy al Syafi‟iy (631 H / 1233 M), penyusun kitab Ahkam al Ihkam dan lain-lainnya.

3. Abu al Ma‟aliy „Abd al Rahman ibn Muqbil ibn „Ali al Wasithiy al Baghdadiy al Syafi‟iy (639 H / 1241 M), yang menjadi Qadhiy Qudhat di Baghdad.

Madz-hab al Hanabilah juga mendapatkan banyak dukungan dari fuqaha;. Tokoh fiqh terkenal yang mendukung madz-hab ini cukup banyak pula, di antaranya adalah :

1. Abu al Fadhl Isma‟il ibn „Ali ibn al Husayn al Hanbaliy (610 H / 1213 M), penyusun kitab al Ta’liqat fiy al Khilaf dan lain-lainnya.

2. Abu Muhammad „Abdullah ibn Ahmad ibn Qudamah al Maqdisiy al Hanbaliy (620 H / 1223 M), penyusun kitab al Mughniy fiy al Madz-hab dan lain-lainnya.

b. Dalam Bidang Hadits

Pada Periode Kelima ini hidup pula tokoh-tokoh hadits terkenal yang telah meninggalkan karya-karya yang tetap menjadi rujukan sampai pada masa sekarang. Para tokoh hadits dalam periode ini sangat banyak, di antaranya adalah :

1. Imam „Abd al Ghaniy ibn „Abd al Wahid ibn „Ali al Maqdisiy (541 - 600 H / 1146 - 1203 M), penyusun kitab al Kamal fiy Asma; al Rijal, al Ahkam al Kubra dan lain- lainnya.

2. Imam al Mubarak ibn Muhammad ibn Muhammad al Syaybaniy al Jaziriy, yang lebih terkenal dengan sebutan Ibn al Atsir (545 - 606 H / 1150 – 1209 M), penyusun Jami’ 2. Imam al Mubarak ibn Muhammad ibn Muhammad al Syaybaniy al Jaziriy, yang lebih terkenal dengan sebutan Ibn al Atsir (545 - 606 H / 1150 – 1209 M), penyusun Jami’

3. Imam Abu Bakr Muhammad ibn „Abd al Ghaniy ibn Abi Bakr al Baghdadiy, yang lebih terkenal dengan sebutan Ibn Nuqthah (627 H / 1229 M), penyusun kitab al Taqyid fi Tarajim Ruwat al Kutub wa al Masyahirin Min al Muhadditsin dan lain- lainnya.

4. Imam Abu „Abdillah Muhammad ibn Mahmud ibn al Hasan al Baghdadiy, yang lebih terkenal dengan nama Ibn al Najjar (573 - 643 H / 17 - 1245 M), penyusun berbagai kitab hadits, di antaranya al Qamar al Munir fiy al Musnad al Kabir, Kunz al Imam fiy Ma’rifat al Sunan wa al Ahkam, Nahj al Ishabah fiy Ma’rifat al Shahabah, al Kafiy fiy

Asma; al Rijal, Kitab al Alqab dan lainnya.

5. Imam Dhiya; al Din Abu „Abdillah Muhammad ibn „Abd al Wahid ibn Ahmad al Maqdisiy (577 - 643 H / 1181 - 1245 M), penyusun kitab al Ahkam, al Mukhtarah, Fadha- il al A’mal dan lain-lainnya.

6. Imam Abu „Amr „Utsman ibn „Abd al Rahman ibn „Utsman al Kurdiy al Syahrazuriy, yang lebih dikenal dengan nama Ibn al Shallah (577 - 643 H), penyusun kitab ‘Ulum al Hadits, yang dikenal juga dengan nama Muqaddamah Ibn al Shallah .

c. Dalam Bidang Tafsir

Tokoh tafsir yang terkenal pada periode ini adalah Fa khr al Din Abu al Ma‟aliy Muhammad ibn „Umar ibn al Husayn al Raziy, yang lebih dikenal dengan sebutan Fakhr al

Raziy (543 - 606 H / 1148 - 1209 M), penyusun kitab tafsir Mafatih al Ghayb , yang dikenal juga dengan nama Tafsir al Kabir atau Tafsir al Raziy .

d. Dalam Bidang Sejarah

Tokoh sejarawan yang hidup dalam Periode Kelima ini cukup banyak pula, dan yang paling terkenal adalah :

1. Abu al Hasan „Ali ibn Muhammad ibn Muhammad al Syaybaniy al Jazariy, yang juga dikenal dengan nama Ibn al Atsir (555 - 630 H / 1160 - 1232 M), saudara kandung dari Abu al Sa‟adat Ibn al Atsir di atas, penyusun berbagai kitab sejarah, di antaranya 1. Abu al Hasan „Ali ibn Muhammad ibn Muhammad al Syaybaniy al Jazariy, yang juga dikenal dengan nama Ibn al Atsir (555 - 630 H / 1160 - 1232 M), saudara kandung dari Abu al Sa‟adat Ibn al Atsir di atas, penyusun berbagai kitab sejarah, di antaranya

2. Abu „Abdillah Muhammad ibn Mahmud ibn al Hasan al Baghdadiy, yang lebih terkenal dengan nama Ibn al Najjar (573 - 643 H), yang selain menyusun berbagai kitab hadits, juga menyusun kitab sejarah, di antaranya adalah Kitab al Tarikh, al Dzayl ‘Ala Tarikh al Khathib, Akhbar Makkah wa al Madinah wa B ayt al Muqaddas dan lain-lainnya.

3. Abu Thalib „Ali ibn Anjab ibn „Utsman al Baghdadiy, yang lebih terkenal dengan sebutan Ibn al Sa- „iy (582 - 664 H / 1186 - 1265 M), penyusun kitab al Dzayl ‘Ala al Kamil, Tarikh al Wuzara ;, Sirat al Khalifat al Nashir dan berbagai kitab sirah lainnya.

4. Abu al Qasim „Abd al Rahman ibn Isma‟il ibn Ibrahim al Dimasyqiy, yang lebih terkenal dengan sebutan Abu Syamah (599 - 19 Ramadhan 665 H / 1202 - 14 Juni 1267 M), penyusun Kitab al Rawdhatayn fiy Akhbar al Dawlatayn, al Dzayl dan lain- lainnya.

e. Dalam Bidang Bahasa

Tokoh-tokoh ahli bahasa yang hidup dalam Periode Kelima ini sangat banyak pula, yang paling terkenal adalah :

1. Abu al Fat-h Muhammad ibn Sa‟ad ibn Muhammad al Diyajiy (609 H / 1212 M), penyusun kitab al Muhashshal fiy Syarh al Mufashshal .

2. al Mubarak ibn Sa‟id al Wasithiy al Nahwiy, yang lebih dikenal dengan sebutan al Wajih (612 H / 1215 M), syaykh al nahwi di Universitas Nizhamiyah Baghdad.

3. Abu al Yamin Zayd ibn al Hasan ibn Zayd al Kindiy al Baghdadiy (520 - 613 H / 1126 - 1216 M), imam lughah yang disegani pada masanya.

4. Abu al Baqa; „Abdullah ibn al Husayn al „Ukbariy al Dharir (616 H / 1219 M), penyusun kitab I’rab al Qur - an al ‘Aziz, al Lubab fiy al Nahw dan lain-lainnya.

5. Abu al Fat-h Nashrullah ibn Muhammad ibn Muhammad al Syaybaniy al Jaziriy, yang juga dikenal dengan sebutan Ibn al Atsir (558 - 637 H / 1163 - 1239 M), saudara kandung dari Abu al Sa‟adat ibn Atsir (ahli hadits) dan Abu al Hasan ibn al Atsir (ahli 5. Abu al Fat-h Nashrullah ibn Muhammad ibn Muhammad al Syaybaniy al Jaziriy, yang juga dikenal dengan sebutan Ibn al Atsir (558 - 637 H / 1163 - 1239 M), saudara kandung dari Abu al Sa‟adat ibn Atsir (ahli hadits) dan Abu al Hasan ibn al Atsir (ahli

6. Abu Hamid „Abd al Hamid ibn Hibbatillah ibn Muhammad al Baghdadiy, yang lebih dikenal dengan nama Ibn Abi al Hadid (586 - 655 H / 1190 - 1257 M), penyusun kitab Syarh Nahj al Balaghah yang sangat terkenal itu.