Bidang Ilmu Pengetahuan Umum

a. Bidang Ilmu Pengetahuan Umum

Sebagai kelanjutan dari usaha yang telah dilakukan pada periode pertama dahulu, pada periode kedua ini lahirlah ilmuan-ilmuan terkenal dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan umum atau 'Ulum al 'Aqliyah .

1). Bidang Filsafat a). Al Kindiy

Dalam uraian terdahulu telah disebutkan bahwa Ilmuan Muslim Pertama yang mencurahkan perhatiannya dalam bidang filsafat adalah Abu Yusuf Ya'qub ibn Is-haq al Kindiy (180 - 260 H / 796 - 873 M). Al Kindiy banyak mengarang buku, yang menurut Ibn Nadim, jumlahnya sampai 238 buah, mencakup filsafat, logika, ilmu hitung, astronomi, kedokteran, ilmu jiwa, optik, musik, matematika dan sebagainya. Al Kindiy ini lahir tahun 180 H / 796 M, yang berarti pada Periode Pertama Dawlah 'Abbasiyah, namun dia wafat pada tahun 260 H / 873 M, yang masuk pada Periode Kedua. Karena itu, dapat dikatakan bahwa Periode Kedua inilah puncak kegemilangan pemikirannya.

b). Al Farabiy Nama lengkapnya adalah Abu Nashr Muhammad ibn Muhammad ibn Tharkhan al

Farabiy (257 - 339 H ). Al Farabiy ini sejak kecilnya telah mengembara untuk mencari ilmu. Dia menguasai bahasa Arab, Iran, Turkistan dan Kurdistan, namun tidak menguasai bahasa Yunani dan Syiria yang menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan filsafat ketika itu.Dia belajar manthiq dari Abi Basyar Yunus ibn Mata di Baghdad, lalu pergi Harran untuk belajar kepada Yohana ibn Ghaylan al Hakim, kemudian kembali ke Baghdad untuk mempelajari filsafat. Al Farabiy ini akhirnya dikenal sebagai Filosuf Muslim Terbesar dan digelari al Mu'allim al Tsaniy (Guru Kedua), setelah Aristhotheles yang dipandang sebagai al Mu'allim al Awwal (Guru Pertama).

Al Farabiy kemudian pindah dari Baghdah ke Halab, lalu turut mendampingi Sayf al Dawlah Ibn Hamdan merebut Damaskus tahun 330 H (941 M), kemudian menetap di sana, sampai akhirnya dia wafat pada tahun 339 H (950 M).

2). Bidang Kedokteran a). Hunayn ibn Is-haq

Hunayn ibn Is-haq ini adalah tokoh yang telah menterjemahkan buku-buku kedokteran Yunani, buku-buku Gallen dalam lapangan pengobatan dan filsafat serta buku Plato. Hunayn ibn Is-haq ini selain menterjemahkan buku-buku asing, juga menyusun buku-bukunya sendiri dalam Bahasa Arab dan Persia. Dia wafat pada hari Selasa 6 Shafar 260 H (30 November 873 M).

b). Is-haq ibn Hunayn Nama lengkapnya adalah Abu Ya'qub Is-haq ibn Hunayn ibn Is-haq, putera dari

Hunayn ibn Is-haq di atas. Sama seperti ayahnya Hunayn ibn Is-haq, Is-haq ini aktif menterjemahkan berbagai buku kedokteran, bahkan kemampuannya itu melebihi kemampuan ayahnya. Selain menterjemahkan buku-buku kedokteran tersebut, Is-haq juga menyusun bukunya sendiri dalam lapangan kedokteran, di antaranya adalah Kitab al Adawiyat al Mufradah dan Kitab Tarikh al Athibbak . Dia wafat tahun 298 H (910 M), namun ada yang mengatakan tahun 299 H (911 M).

c). Abu Bakr al Raziy Nama lengkapnya adalah Abu Bakr Muhammad ibn Zakariya al Raziy, yang wafat

pada tahun 311 H (923 M). Al Raziy ini dipandang sebagai dokter terbesar di zamannya, yang di Eropa dikenal dengan nama Rhazen. Al Raziy juga banyak menyusun buku tentang kedokteran, di antaranya adalah Kitab al Hawiy , sebuah buku besar yang menjadi rujukan bagi para dokter sesudahnya. Ktabnya yang lain adalah Kitab al Jami' , Kitab Taqsim al Amradh wa Asbabiha wa 'Alajatiha dan lain-lainnya yang merupakan kitab yang sangat berfaedah. Al Raziy adalah tokoh pertama yang membedakan antara penyakit cacar dengan measles. Dia juga orang yang pertama yang menyusun buku mengenai kedokteran anak.

d). Sinan ibn Tsabit Nama lengkapnya adalah Abu Sa'id Sinan ibn Tsabit ibn Qurrah al Harraniy, yang

wafat pada tahun 321 H. Sinan ini terkenal sebagai dokter yang sangat disiplin. Dia akan menyalahkan dokter, bila pasien meninggal karena kelalaian dokter atau karena tidak ditangani sebagaimana mestinya. Selain sebagai dokter, Sinan ini juga seorang ahli ilmu pasti dan arsitektur.

3). Bidang Riyadhiyat (Ilmu Pasti) Tokoh ilmu pasti yang terkenal pada masa ini adalah Tsabit ibn Qurrah al Harraniy

(221 – 288 H / 835 – 900 M), yang telah menyusun berbagai kitab, di antaranya adalah Kitab Hisab al Ahillah , Kitab al I'dad dan lain-lainnya. Puteranya Sinan ibn Tsabit sebenarnya juga seorang tokoh ilmu pasti dan arsitek, namun lebih terkenal sebagai seorang doker.

4). Bidang Astronomi a). Al Farghaniy

Nama lengkapnya adalah Abu al 'Abbas Ahmad al Farghaniy, yang di Barat dikenal dengan nama al Fragnus. Al Farghaniy ini pada tahun 247 H / 861 M ditugaskan oleh al Mutawakkil untuk mengawasi pembangunan observatorium di Fusthath. Dia banyak meninggalkan karya, yang paling utama adalah kitab al Mudkhal Ila 'Ilm Haya-i al Aflal , yang pada tahun 1135 M diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Jhon Sevilla dan Gerrard Cremona dengan nama Liber Trium Fratrum .

b). Abu Ma'syar al Munajjim Nama lengkapnya adalah Abu Ma'syar Ja'far ibn Muhammad al Munajjim al Balakhiy

(272 H / 885 M), astronom terkenal di zamannya. Al Munajjim ini banyak pula meninggalkan tulisan yang berharga, di antaranya yang paling terkenal adalah Kitab al Mudkhal, Kitab al Ziyj dan lain-lainnya.

c). Al Battaniy Nama lengkapnya adalah Abu 'Abdillah Muhammad ibn Jabir al Battaniy al Harraniy

(319 H / 931 M), yang di Barat dikenal dengan nama Albategnius. Dia telah mengoreksi beberapa pendapat Ptolomeus dan mengemukakan perhitungan yang tepat terhadap orbit bulan dan beberapa planet lainnya. Dia juga telah menjelaskan tentang kemungkinan (319 H / 931 M), yang di Barat dikenal dengan nama Albategnius. Dia telah mengoreksi beberapa pendapat Ptolomeus dan mengemukakan perhitungan yang tepat terhadap orbit bulan dan beberapa planet lainnya. Dia juga telah menjelaskan tentang kemungkinan

d). Abu al Hasan 'Ali Nama lengkapnya adalah Abu al Hasan 'Ali ibn Harun ibn 'Ali ibn Yahya ibn Abi

Manshur (277 - 352 H / 890 - 963 M). Dia dipandang sebagai astronom terbesar di zamannya. Abu al Hasan ini banyak pula meninggalkan karya tulis, namun yang tekenal adalah Kitab al Buruz wa al Marjan dan Kitab Syahr Ramadhan (Hasan Ibrahim Hasan, III : 380 - 398).