Green Commercial Community KONSEP RANCANGAN DESAIN KAWASAN

dengan lebih mempertimbangkan isu yang diangkat ke dalam proyek ini yaitu isu mengenai sosial – ekonomi, maka lahirlah tema “green commercial community”.

4.1 Green Commercial Community

Sosial-ekonomi merupakan tema besar untuk proyek perancangan arsitektur enam ini. Isu tersebut diangkat menjadi tema mengingat lingkungan yang merupakan kawasan muka sungai dan paling identik dengan lokasi terlantar, tidak tertata serta kumuh. Masyarakat kawasan muka sungai ini juga rata-rata pedagang kaki lima, buruh, tukang becak, dan lain-lain. Untuk mewujudkan kesejahteraan kehidupan masyarakat muka sungai tersebut dengan pertimbangan isu sosial-ekonomi di atas maka sub-tema yang akan di angkat adalah green commercial community, yang merupakan komunitas komersial yang dapat membantu dalam mendongkrak perekonomian kawasan khususnya bagi masyarakat itu sendiri dengan menggunakan pendekatan green architecture. Kawasan komersial sendiri adalah area yang mempunyai fungsi dominan untuk kegiatan komersial atau disebut sebagai kawasan pusat perniagaanusaha kota, letaknya tidak selalu di tengah-tengah kota dan mempunyai pengaruh besar terhadap kegiatan ekonomi kota. Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa 1 . Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. Wenger, 2002:4. Universitas Sumatera Utara Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi tiga komponen, yaitu berdasarkan lokasi atau tempat wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat di mana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis, berdasarkan minat sekelompok orang yang mendirikan suatu komunitas karena mempunyai ketertarikan dan minat yang sama, misalnya agama, pekerjaan, suku, ras, maupun berdasarkan kelainan seksual, dan berdasarkan komuni komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri. Dari penjabaran di atas, maka commercial community merupakan suatu kawasan komersial yang mempunyai fungsi dominan untuk kegiatan perekonomian yang diisi oleh sebuah kelompok sosial yang umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama sehingga menjadikannya sebagai identitas kawasan mereka bersama yang membentuk komunitas itu sendiri. Dalam bentuk pendekatan desainnya sendiri tema di atas menggunakan pendekatan green architecture.Green Architecture atau Arsitektur Hijau adalah perencanaan arsitektur yang berusaha meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Konsep green architecture memberi konstribusi pada masalah lingkungan. Kawasan muka sungai ini akan dikembangkan melalui aspek sosial dan ekonominya. Tujuannya untuk membuat komunitas sosial-ekonomi yang seimbang dari berbagai aktivitas yang ada pada kawasan. Penjabaran mengenai konsep arsitektur hijau ini telah dijelaskan penulis pada Bab III. Universitas Sumatera Utara

4.2 Penerapan Tema pada Kawasan Perancangan