dan lingkungan alam oleh efisiensi menggunakan energi, air, dan sumber daya lain, kesehatan penghuni, dan mengurangi limbah, polusi dan degradasi lingkungan.
Dalam pemilihan material untuk rumah susun Kampung Hamdan ini sendiri dapat dijabarkan menjadi dua yakni dari sisi teknologi dan penggunaannya. Dari sisi
teknologi, pemilihan bahannya dimaksimalkan agar menghindari adanya toksin atau racun dan diproduksi tidak bertentangan dengan alam. Contohnya, meminimalkan
penggunaan material kayu, batu alam maupun bahan bangunan yang mengandung asbeston. Sedangkan dari sisi penggunaan, pemilihan material yang ramah lingkungan
seperti menggunakan lampu hemat energi seperti lampu LED yang rendah konsumsi listrik.
3.4.1 Material Bangunan
Rumah rusun Kampung Hamdan ini dibangun dengan pendekatan arsitektur hijau ataupun merupakan bangunan yang berkelanjutan. Pemilihan materialnya dipilih selain
hemat biaya juga hemat energi. Dengan memilih bahan baku yang sesuai, efisien dan ramah lingkungan, Rumah susun ini dapat meminimalkan terjadinya kontaminasi
lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam serta dapat menghemat penggunaan energi secara keseluruhan. Bahan baku yang ramah lingkungan berperan
penting dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB 4 KONSEP RANCANGAN DESAIN KAWASAN
KAMPUNG HAMDAN
Sebelum memutuskan untuk menggunakan tema green commercial community, penulis memiliki beberapa tema yang dijadikan alternatif dalam membangun kawasan
muka sungai ini. Beberapa diantaranya adalah “Hamdan community development” yang berarti pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Kampung Hamdan. Maksudnya
yaitu membuat kawasan Kampung Hamdan menjadi kawasan ideal dalam pengembangan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Community development merupakan tema yang menggambarkan konsep pengembangan suatu kawasan kumuh menjadi kawasan yang memiliki kualitas hidup
ideal bagi penghuni kawasan tersebut. Kampung Hamdan akan dikembangkan melalui aspek sosial dan ekonominya. Tujuannya untuk membuat komunitas sosial-ekonomi yang
seimbang dari berbagai aktivitas yang ada pada kawasan. Dengan konsep greenway system yang akan menjadi penghubung segala kawasan, lalu the core area yang
merupakan pusat kegiatan sosial kawasan, serta business park yang merupakan fokus kegiatan ekonomi di kawasan tersebut dengan industri rumah tangganya yang menjadi
nilai plus dalam pengembangan kawasan ini. Namun setelah penulis menelaah kembali tema tersebut disimpulkan bahwa tema
tidak cukup untuk menangani isu perekonomian kawasan. Maka dari itu tema “Hamdan community development
” kemudian dikembangkan menjadi tema baru namun tetap mempertahankan beberapa konsep yang ada di dalamnya dan menambahkan beberapa
usulan konsep baru yang lebih fokus pada sasaran dari tujuan sebenarnya proyek ini
Universitas Sumatera Utara