Batas Aurat Adab Berpakaian Membiasakan Akhlak Berpakaian

Buku Guru Kelas XI 58

2. Fungsi Pakaian

a. Penutup Aurat

Kata ‘aurat, terambil dari kata ‘ar yang berarti onar, aib, tercela. Keburukan yang dimaksud tidak harus dalam arti sesuatu yang pada dirinya buruk. Dalam konteks hukum agama, aurat dipahami sebagai anggota badan tertentu yang tidak boleh dilihat kecuali oleh orang-orang tertentu.

b. Perhiasan

Sebagian pakar menjelaskan bahwa sesuatu yang elok adalah yang menghasil- kan kebebasan dan keserasian. Berhias adalah naluri manusia. Seorang sahabat Nabi pernah bertanya kepada Nabi, Seseorang yang senang pakaiannya indah dan alas kakinya indah Apakah termasuk keangkuhan?” Nabi menjawab, “Sesungguh- nya Allah indah, senang kepada keindahan, keangkuhan adalah menolak kebenaran dan menghina orang lain.

c. Melindungi dari Bencana

Ditemukan dalam Al Qur an ayat yang menjelaskan fungsi pakaian, yakni fungsi pemeliharaan terhadap bencana, dan dari sengatan panas dan dingin, QS. An Nahl [ ]: .

d. Penunjuk Identitas

dentitas kepribadian sesuatu adalah yang menggambarkan eksistensinya sekaligus membedakannya dari yang lain.

3. Batas Aurat

a. Batas Aurat Laki-laki

mam Malik, Sya i i, dan Abu anifah berpendapat bahwa lelaki wajib menutup seluruh badannya dari pusar hingga lututnya, meskipun ada juga yang ber- pendapat bahwa yang wajib ditutup dari anggota tubuh lelaki hanya yang terdapat antara pusat dan lutut yaitu alat kelamin dan pantat.

b. Batas Aurat Perempuan

Menurut sebagian besar ulama berkewajiban menutup seluruh angggota tu- buhnya kecuali muka dan telapak tangannya, sedangkan Abu anifah sedikit lebih longgar, karena menambahkan bahwa selain muka dan telapak tangan, kaki wani- ta juga boleh terbuka. Tetapi Abu Bakar bin Abdurrahman dan mam Ahmad ber- pendapat bahwa seluruh anggota badan perempuan harus ditutup.

4. Adab Berpakaian

a. Disunnatkan memakai pakaian baru, bagus dan bersih. b. Rasulullah bersabda kepada salah seorang shahabatnya di saat beliau melihatnya 59 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 mengenakan pakaian jelek: Apabila Allah mengaruniakan kepadamu harta, maka tampakkanlah bekas ni`mat dan kemurahan-Nya itu pada dirimu. R. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani . c. Pakaian harus menutup aurat, yaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh dan tebal tidak memperlihatkan apa yang ada di baliknya. d. Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Pakaian tidak merupakan pakaian untuk ketenaran e. Pakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib. f. Pakaian laki-laki tidak boleh panjang melebihi kedua mata kaki g. Disunnatkan mendahulukan bagian yang kanan di dalam berpakaian atau lainnya h. Disunnatkan berdo a ketika mengenakan pakaian baru i. Disunnatkan memakai pakaian berwarna putih

5. Membiasakan Akhlak Berpakaian

slam memiliki etika berbusana yang telah diatur oleh Allah SWT didalam Al- Qur an dan adis. Didalam slam, kita sebagai umat Allah tidak diperbolehkan me- makai pakaian yang melanggar aturan slam, tetap harus mengikuti aturan terse- but. Jika kita melanggar, dan tidak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Allah, maka sama saja kita orang muna iq. Busana Muslimah haruslah mempunyai kriteria sebagai berikut: a. Tidak jarang dan Ketat b. Tidak menyerupai laki-laki c. Tidak menyerupai busana khusus non-muslim d. Pantas dan sederhana

6. Hikmah Akhlak Berpakaian