30 dalam perumusan kebijakan untuk mengambil kebijakan yang tepat
dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
b. Standar Kualitas Pendidikan
Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah telah membuat dan menetapkan standar-standar yang harus dicapai untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan BAB I Pasal 1 menyatakan, Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka, kualitas pendidikan di Indonesia berdasarkan kriteria
minimal Standar Nasional Pendidikan. Dijelaskan pada BAB I Pasal 4: Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan
nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Bahrul Hayat dan Suhendra Yusuf 2010: 17 menjelaskan Standar Nasional Pendidikan meliputi 8 lingkup, yaitu:
1 Standar isi, mencakup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan setiap jenjang dan jenis pendidikan
tertentu yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi mata pelajaran, kerangka dasar dan struktur kurikulum,
beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan.
31 2 Standar proses, berkaitan dengan standar pelaksanaan pembelajaran
pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Standar proses ini meliputi proses pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
3 Standar kompetensi lulusan, adalah standar nasional pendidikan tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang berkaitan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan. 4 Standar pendidik dan tenaga kependidikan, adalah kriteria
pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Pendidik harus memiliki standar kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
5 Standar sarana dan prasarana, adalah persyaratan minimal yang berkaitan dengan sarana perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku, dan sumber belajar lainnya dan prasarana ruangan kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik,
32 ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboraturium, bengkel
kerja, unit produksi, kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi.
6 Standar pengelolaan, adalah standar manajemen pada satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintah yang meliputi
penerapan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas
pada Dikdasmen serta penerapan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang
berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian Dikti. 7 Standar pembiayaan, adalah persyaratan minimal yang berkaitan
dengan tiga standar, yaitu standar biaya investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya
manusia, dan modal kerja tetap; biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa
mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan; dan biaya operasi meliputi gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
segala tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya operasi pendidikan tidak langsung
berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi,
danlain sebagainya.
33 8 Standar penilaian pendidikan, merupakan standar nasional mengenai
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, penilaian
pendidikan meliputi penilaian hasil belajar oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Jadi, kualitas pendidikan dapat dikatakan baik jika telah mampu memenuhi seluruh atau sebagian dari Standar Nasional Pendidikan.
Geografis Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau serta memiliki keanekaragaman budaya tiap-tiap daerah, untuk menuju kualitas
pendidikan yang sesuai harapan, diperlukan proses yang tidak mudah serta waktu yang tidak sebentar. Sehingga hal ini menjadikan pekerjaan
setiap tahun. Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah guru. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, berarti juga harus meningkatkan kualitas guru.
6. Guru a. Pengertian Guru