Masa Pemilihan Presiden Amerika Serikat

2.6.2. Masa Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Bulan Februari 2007, Obama menyatakan mengikuti pemilihan Amerika Serikat sebagai kandidat presiden dari partai Demokrat. Pernyataan ini dilakukan di depan Old State Capitol, Springfield, Illinois. Pemilihan tempat ini simbolik karena disana juga Abraham Lincoln berpidato “House Divided” tahun 1858. Selama masa kampanye, Barack Obama mengangkat isu penghentian perang Irak, meningkatkan kebebasan energi, dan menyediakan perawatan kesehatan menyeluruh. Tiga hal ini adalah prioritas utamanya. Dana kampanye meningkat menjadi 58juta USD walaupun ini merupakan sumbangan kurang dari 200USD yang diklasifikasikan sebagai sumbangan kecil oleh UU kampanye. Hal ini pula yang menyebabkan Obama terkenal karena berhasil menggalang dana kampanye dari donasi yang kecil. Januari 2008, Obama dan Hillary berkompetisi untuk merebutkan posisi sebagai calon dari partai Demokrat. Setelah melalui berbagai macam halangan maupun kontroversi, akhirnya Obama sekali lagi membuktikan bahwa ia berhasil meraih kepercayaan partainya. Kemudian 23 Agustus 2008, Barack Obama mempublikasikan calon wakilnya, Joe Biden, Senator Delaware. Selain itu Hillary clinton juga mengakui kekalahan dan mendukung sepenuhnya Barack Obama. Di pemilihan presiden antar partai, Barack Obama berhadapan dengan McCain dari partai republic separti dengan Presiden Bush dan memiliki kebijakan yang hampir sama dengan Presiden Bush . McCain adalah bekas pejuang perang vietnam. Akhirnya 4 november 2008, Barack Obama mengalahkan McCain dalam pemilihan presiden AS yang ke 44. Barack Obama merupakan presiden Amerika Pertama dari ras Kulit Hitam. Pada pidato kemenangannya di Chicago, Obama mengucapkan kalimat Universitas Sumatera Utara “change has come to America.”. Ia mendedikasikan kemenangannya untuk seluruh warga Amerika Serikat. Universitas Sumatera Utara

BAB III PROSES KEMENANGAN BARAC OBAMA DALAM

PEMILIHAN UMUM Seperti yang kita ketahui bersama bahwa masyarakat Amerika lebih menyoroti calon presiden dari Partai Demokrat, Obama mendapat perhatian yang sangat besar dari publik Amerika, khususnya konstituen Partai Demokrat. Seperti yang sudah pernah dijelaskan sebelumnya Obama adalah representasi dari identitas yang berbeda. Apalagi di negara multikultur seperti Amerika, tentunya banyak kelompok yang ingin terwakili kepentingannya di lembaga pemerintahan. Pencitraan identitas merupakan hal yang sangat penting digunakan untuk meraih dukungan dari seluruh konstituen Partai Demokrat yang juga mempunyai keberagaman identitas. Beragamnya identitas dari konstituen Partai Demokrat adalah karena Partai Demokrat merupakan partai yang liberal yang didalamnya juga dan terdiri dari kelompok-kelompok minoritas yang ada di Amerika. Untuk itulah, pada proses dalam Democratic Primary Election 2008, setiap calon benar-benar dituntut untuk beradu strategi agar berhasil menjadi calon presiden ke-44 Amerika Serikat dari Partai Demokrat.

3.1. Visi Masa Depan Barac Obama

29 Dalam pidatonya di depam Dewan Chicago tentang masalah Global, petikan “The American Moment”, Saya percaya bahwa satu-satunya pekerjaan paling penting setiap presiden AS adalah melindungi rakyat Amerika Serikat. Dan saya sama yakinnya bahwa melakukan pekerjaan itu secara efektif pada abad ke-21 memerlukan sebuah visi baru kepemimpinan Amerika dan konsepsi baru keamanan nasional kita- sebuah visi yang di petik dari perjalanan masa lalu, tetapi tidak didukung oleh 29 pidatonyaBarac Obama, di depam Dewan Chicago tentang masalah Global, “The American Moment”, 23 april 2007. Universitas Sumatera Utara