4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Tingkat Keterbukaan Sumatera Utara Terhadap Singapura dan Malaysia, Serta Perbandingannya Dengan Negara ASEAN Lainnya.
Tingkat keterbukaan suatu daerah dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana yang menjadi mitra dagang terbesarnya. Artinya, dengan cara ini
dapat diketahui daerah mana yang menjadi prioritas ekspor dan daerah mana yang menjadi prioritas impor.
Tingkat Keterbukaan Sumatera Utara terhadap Singapura dan Malaysia pada tahun 2000 merupakan persentase yang paling besar selama kurun waktu
sepuluh tahun terakhir yaitu sebesar 0,017, dan yang paling kecil adalah pada tahun 2004 yang hampir mencapai 0. Selanjutnya mulai dari tahun 2005 sampai
dengan 2009 keterbukaan Sumatera Utara Terhadap Singapura dan Malaysia mengalami tren yang stabil. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut.
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, diolah Gambar.4.8. Tingkat Keterbukaan Sumatera Utara Terhadap Singapura
dan Malaysia 2000-2009.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan terhadap negara-negara ASEAN lainnya, tahun 2001 merupakan tingkat keterbukaan Sumatera Utara yang paling besar yaitu sebesar
0,0099 persen. Disamping itu, pada tahun 2000 tingkat keterbukaan Sumatera Utara terhadap negara-negara ASEAN lainnya juga salah satu yang terbesar, yaitu
sebesar 0,0096 persen. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, diolah Gambar.4.9. Tingkat Keterbukaan Sumatera Utara Terhadap Negara-
Negara ASEAN lainnya 2000-2009. Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa tingkat keterbukaan Sumatera
Utara terhadap Singapura dan Malaysia lebih besar daripada negara-negara ASEAN lainnya mulai tahun 2000 sampai dengan 2009.
Walaupun Tingkat Keterbukaan Sumatera Utara terhadap Singapura dan Malaysia terlihat stabil, namun neraca perdagangan Sumatera Utara dengan Malaysia
mengalami defisit berdasarkan berat bersih mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2009. Artinya, mulai tahun 2005 sampai dengan 2009, lalu lintas
Universitas Sumatera Utara
perdagangan antara Sumatera Utara dan Malaysia lebih didominasi oleh produk- produk Malaysia. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 4.1. Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Dengan Malaysia.
No. Tahun
Ekspor Impor
Berat Bersih Kg
Nilai FOB 000 US
Berat Bersih Kg
Nilai CIF 000 US
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
348.292.842 284.429.190
334.780.645 276.591.231
293.421.395 420.039.524
585.538.318 364.549.278
469.456.796 378.715.208
178.626.864 153.424.513
157.423.545 136.106.876
161.904.815 162.835.870
216.475.277 219.498.680
381.426.446 262.279.389
239.837.727 186.015.862
210.289.965 147.593.074
223.242.259 987.698.248
1.025.655.970 1.011.533.092
1.203.244.442 1.123.554.234
75.273.207 58.550.352
43.643.211 45.904.629
67.209.040 110.541.910
115.632.479 147.461.565
319.512.398 226.913.499
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Utara Dalam Angka.
Universitas Sumatera Utara
Demikian juga dengan Singapura, dimana mulai dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 neraca perdagangan Sumatera Utara dengan Singapura selalu
mengalami difisit. Hal ini juga dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2. Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Dengan Singapura.
No. Tahun
Ekspor Impor
Berat Bersih Kg
Nilai FOB 000 US
Berat Bersih Kg
Nilai CIF 000 US
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
389.670.503 353.202.503
403.602.503 247.602.982
294.280.205 344.049.099
267.881.653 298.271.288
306.194.278 391.680.460
255.714.563 150.152.809
184.725.143 134.357.617
165.904.727 207.383.376
228.967.157 290.048.296
300.891.823 317.744.391
227.062.814 231.050.919
135.474.250 56.616.963
60.188.739 70.996.217
216.661.002 414.815.150
782.153.818 1.025.960.626
64.489.281 50.828.337
160.842.670 39.639.458
38.470.324 39.328.439
131.376.071 325.738.834
674.896.328 599.436.606
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Utara Dalam Angka.
Universitas Sumatera Utara
Dilihat dari tabel diatas, tampak bahwa Singapura juga menikmati penurunan tarif menjadi nol persen yang dimulai sejak tahun 2003, walaupun
sebenarnya pada tahun 2003 sampai dengan 2005 neraca perdagangan Sumatera Utara terus menanjak, namun mulai menurun pada tahun 2006 dan puncaknya
pada tahun 2009 dimana neraca perdagangan antara Sumatera Utara dan Singapura mengalami defisit sebesar 634.280.166 Kg berdasarkan berat bersih,
sedangkan menurut nilainya juga mengalami defisit sebesar US.281.692.215. Hal ini berbeda dengan Malaysia, dimana neraca perdagangan Sumatera
Utara dengan Malaysia mengalami defisit berdasarkan berat bersih, tetapi masih mengalami surplus berdasarkan nilainya. Sedangkan Singapura, mulai tahun 2007
sampai dengan 2009 selalu mengalami surplus perdagangan baik berdasarkan berat bersih mapun berdasarkan nilainya dengan Sumatera Utara.
Berdasarkan gambar 4.7, tampak bahwa Tingkat Keterbukaan Sumatera Utara tidaklah terlalu besar. Namun, jika dibandingkan dengan negara ASEAN
lainnya, Tingkat Keterbukaan Sumatera Utara Terhadap Singapura dan Malaysia lebih besar dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Artinya,
Sumatera Utara lebih sedikit melakukan perdagangan dengan negara-negara ASEAN lainnya daripada dengan negara Singapura dan Malaysia.
4.2.2. Pengaruh Keterbukaan Sumatera Utara Dengan Singapura dan Malaysia Terhadap Neraca Perdagangan Sumatera Utara.
Besarnya tingkat keterbukaan Sumatera Utara terhadap Singapura dan Malaysia tentu berpengaruh terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara. jika
volume perdagangan didominasi oleh impor dari Singapura dan Malaysia, maka
Universitas Sumatera Utara
akan mengurangi ekspor neto Sumatera Utara, maka akibatnya neraca perdagangan menjadi defisit. Sebaliknya jika volume perdagangan didominasi
oleh ekspor Sumatera Utara ke Singapura dan Malaysia, maka akan menambah ekspor neto Sumatera Utara, dan akibatnya neraca perdagangan menjadi surplus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi perdagangan luar negeri Singapura merupakan yang paling berpengaruh terhadap neraca perdagangan
Sumatera Utara di ASEAN beberapa tahun terakhir. Namun kontribusi yang diberikan oleh perdagangan luar negeri Singapura terhadap neraca perdagangan
Sumatera Utara justru memperkecil ekspor neto Sumatera Utara, karena kontribusi yang diberikan adalah kontribusi yang negatif.
Hal ini dapat dilihat dari kontribusi perdagangan luar negeri Singapura terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara yaitu sebesar -9 persen pada tahun
2009, sedangkan kontribusi perdagangan luar negeri negara-negara ASEAN terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara hanya sebesar 4,95 persen. Hal yang
sama juga terjadi pada tahun 2008, dimana kontribusi perdagangan luar negeri Singapura terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara adalah -12,2 persen.
Demikian juga pada tahun 2007, dimana kontrbusi perdagangan luar negeri Singapura terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara adalah -2 persen,
sedangkan kontribusi perdagangan luar negeri negara-negara ASEAN hanya sebesar 4,8 persen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3.Kontribusi Perdagangan Luar Negeri Singapura dan Malaysia Serta Negara-Negara ASEAN Terhadap Neraca Perdagangan Sumatera Utara
persen. Tahun
Singapura Malaysia
ASEAN 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 13,3
6,2 1,4
4 5,5
6 2
-2 -12,2
-9 7,2
5,8 6,6
3,8 3,9
1,8 3,1
2,7 2
1,95 16,8
11,5 7
9,5 15,5
10,4 9,1
4,8 -5,5
4,95 Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, diolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi yang diberikan oleh perdagangan luar negeri Singapura terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara
adalah cukup besar dikawasan ASEAN. Akan tetapi kontribusi yang diberikan adalah kontribusi yang negatif beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh
volume impor Sumatera Utara dari Singapura lebih besar dari pada volume ekspor
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara ke Singapura, akibatnya neraca perdagangan Sumatera Utara menjadi defisit. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.4.Neraca Perdagangan Sumatera Utara Dengan Singapura, Malaysia, dan ASEAN Lainnya Milyar Rp.
Tahun Singapura
Malaysia ASEAN Lainnya
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
1.482,18 769,86
221,17 809,55
1.089,17 1.436,36
894,12 -332,06
-3.421,78 -2.577,21
801,10 735,37
1.053,72 770,96
809,36 446,96
923,93 670,21
566,45 323,56
-405,06 -61,70
-146,56 349,81
1.266,72 638,64
1.183,91 1.010,75
1.323,96 2.105,36
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, diolah. Ketika perdagangan luar negeri Singapura memberikan kontrbusi yang
negatif terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara beberapa tahun terakhir, maka perdagangan luar negeri Malaysia masih memberikan kontribusi yang
positif terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara, walaupun pada tahun 2007 sampai dengan 2009 terus mengalami penurunan. Dimana kontribusi yang
diberikan oleh perdagangan luar negeri Malaysia terhadap neraca perdagangan
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara pada tahun 2007, 2008,dan 2009 berturut-turut adalah 2,7 persen, 2 persen, dan 1,95 persen.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kontribusi perdagangan luar negeri Singapura dan Malaysia terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara
sama-sama menurun mulai dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2009. Akan tetapi secara keseluruhan kontribusi perdagangan luar negeri Singapura dan
Malaysia terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara cukup besar di kawasan ASEAN. Bahkan pada tahun 2000 sampai dengan 2002, kontribusi perdagangan
luar negeri Singapura dan Malaysia terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara lebih besar daripada kontribusi perdagangan luar negeri negara-negara ASEAN
terhadap neraca perdagangan Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian, Tingkat Keterbukaan Sumatera Utara
Terhadap Singapura dan Malaysia lebih besar dibandingkan dengan Keterbukaan Sumatera Utara terhadap negara-negara ASEAN lainnya.
Artinya, perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan Singapura dan Malaysia memiliki arus lalu lintas barang yang lebih besar dibandingkan
dengan negara-negara ASEAN lainnya. 2.
Besarnya keterbukaan Sumatera Utara dengan Singapura dan Malaysia sangat berpengaruh terhadap neraca perdangan Sumatera Utara dengan
semua negara ASEAN.
5.2. Saran
1. Walaupun perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan Singapura dan
Malaysia didominasi oleh produk-produk kedua negara tersebut, namun Sumatera Utara sulit untuk mengurangi ketergantungan kepada Singapura
dan Malaysia, sebab semakin maju perekonomian Sumatera Utara maka semakin perlu hubungan yang kuat dengan Singapura dan Malaysia.
Maka, yang perlu dilakukan adalah memperkuat infrastruktur ekonomi Sumatera Utara agar dapat mengimbangi Singapura dan Malaysia. Dengan
Universitas Sumatera Utara