3.6. Kerangka Operasional
3.7. Definisi Operasional
1. PPOK Penyakit Paru Obstruktif Kronik adalah penyakit paru yang ditandai
oleh hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel, bersifat progresif dan berhubungan dengan respon inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang
beracun berbahaya, disertai efek ekstraparu yang berkontribusi terhadap derajat berat penyakit. Derajat PPOK berdasarkan nilai VEP1 menurut GOLD
2010 adalah: Dilakukan latihan fisik 10 menit
sambil dilakukan pemeriksaan saturasi oksigen
Pasien PPOK stabil yang memenuhi kriteria inklusi
Pemeriksaan vital sign Pemeriksaan VEP
1
Pemeriksaan saturasi oksigen pulse oksimetri
Pemeriksaan saturasi oksigenpulse oksimetri
Istirahat 10 menit
Pemeriksaan saturasi oksigen
Universita Sumatera Utara
a. Derajat I Ringan VEP1≥ 80
b. Derajat II Sedang 50 ≤ VEP1 80
c. Derajat III Berat 30 ≤ VEP1 50
d. Derajat IV Sangat Berat VEP1 30 atau VEP1 50 prediksi disertai
gagal napas kronik 2.
VEP1 prediksi adalah volume ekspirasi paksa detik pertama nilai prediksi untuk menentukan ukuran derajat obstruksi dalam persen yang diukur dengan
spirometri. 3.
Nilai saturasi oksigen adalah nilai saturasi oksigen dalam persen diukur dengan pulse oksimetri yang diletakkan pada ibu jari.
4. Umur : dalam tahun sesuai dengan tanggal lahir yang tercatat
5. Jenis kelamin : laki-laki atau perempuan
6. Pekerjaan : sesuai yang diutarakan subjek
3.8. Analisa Data
1. Analisa univariat, untuk melihat karakteristik penderita PPOK berdasarkan umur, jenis kelamin dan derajat obstruksi disajikan dalam bentuk tabulasi dan
dideskripsikan. 2. Analisa bivariat, untuk melihat saturasi oksigen sebelum dan setelah latihan
fisik dilakukan uji t.dependent. Pada uji statistik dibandingkan nilai saturasi oksigen sebelum dan sesudah
perlakuan, digunakan uji t dengan tingkat kemaknaan : a. p 0,05 : bermakna
b. p 0,05 : tidak bermakna
Universita Sumatera Utara
3.9. Pengolahan Data
Pengolahan data hasil penelitian ini diformasikan dengan menggunakan langkah - langkah berikut :
• Editing : untuk melengkapi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian.
• Coding : untuk mengkuatifikasi data kualitatif atau membedakan aneka karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data,
baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer. • Cleaning : pemeriksaan data yang sudah dimasukkan ke dalam program
komputer guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data.
3.11 Jadwal Kegiatan