4.2.1 Karakteristik penderita berdasarkan umur.
Tabel 4.2. Distribusi penderita PPOK berdasarkan umur Usia
n 40-45
1 7.1
46-50 1
7.1 51-55
2 14.3
56-60 2
14.3 61-65
4 28.6
≥ 66 4
28.6 Total
14 100
Berdasarkan umur penderita didapati kelompok umur 61 – 65 tahun dan kelompok umur
≥ 66 tahun sama yaitu sebanyak 4 orang 28,6. Kelompok 56 – 60 tahun dan
kelompok umur 51 – 55 tahun sama sebanyak 2 orang 14,3. Kelompok umur 40-45 tahun dan kelompok umur 46-50 tahun sama yaitu sebanyak 1 orang 7,1
Tabel 4.3. Distribusi penderita PPOK berdasarkan derajat Indeks Brinkman Derajat Indeks Brinkman
n Ringan
Sedang 4
28,6 Berat
10 71,4
Total 14
100 Tabel 4.4 Distribusi penderita berdasarkan nilai VEP1
Nilai VEP1 n
VEP1 80 prediksi 1
7.1 50 VEP1 80 prediksi
4 28.6
30 VEP1 50 prediksi 6
42.9 VEP1 30 prediksi
3 21.4
Total 14
100
Berdasarkan nilai VEP
1
, penderita terbanyak adalah kelompok dengan nilai 30
VEP
1
50 prediksi sebanyak 6 orang 42,9, kelompok dengan nilai
VEP
1
80 prediksi
sebanyak 1 orang 7,1, kelompok nilai 50 VEP
1
80 prediksi
Universita Sumatera Utara
sebanyak 4 orang 28,6, dan kelompok nilai VEP
1
Distribusi penderita PPOK berdasarkan derajat obstruksi dijumpai derajat ringan sebanyak 1 orang 7,1 derajat berat ada 6 orang 42,9
30 prediksi sebanyak 3 orang
21,4 .
Tabel 4.6. Saturasi oksigen sebelum, selama dan sesudah cycle ergometri n
Saturasi oksigen sebelum cycle ergometri 98 14 Saturasi oksigen selama cycle ergometri
96-98 13
97-98 1 Saturasi oksigen sesudah cycle ergometri
96 1
97 4
98 9
Pada pemeriksaan saturasi oksigen sebelum cycle ergometri dijumpai saturasi 98 pada seluruh pasien yaitu 14 orang 100. Selama cycle ergometri saturasi oksigen berkisar
97-98 sebanyak 13 orang dan kisaran 96 -98 sebanyak 1 orang. Sesudah cycle ergometri dijumpai saturasi 96 pada 1 orang, saturasi 97 sebanyak 4 orang dan
saturasi 98 sebanyak 9 orang. Tabel 4.5. Distribusi penderita berdasarkan derajat obstruksi
Derajat obstruksi PPOK n
Ringan 1
7.1 Sedang
4 28.6
Berat 6
42.9 Sangat berat
3 21.4
Total 14
100
Universita Sumatera Utara
4.3. PEMBAHASAN