Rumusan Masalah Batasan Masalah
b Jenis Motivasi
Jenis-jenis motivasi menurut Hanafiah dan Suhana 2009 adalah sebagai berikut:
1 Motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang datangnya secara alamiah
atau murni dari diri peserta didik itu sendiri sebagai wujud adanya kesadaran diri self awareness dari lubuk hati yang
paling dalam. 2
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datangnya disebabkan faktor-faktor di luar diri peserta didik, seperti adanya pemberian
nasihat dari gurunya, hadiah reward, kompetisi sehat antar peserta didik, hukuman punishment, dan sebagainya.
c Prinsip Motivasi
Beberapa prinsip yang ada di dalam motivasi menurut Hanafiah dan
Suhana 2009 adalah sebagai berikut:
1 Peserta didik memiliki motivasi belajar yang berbeda-beda sesuai
dengan pengaruh lingkungan internal dan eksternal peserta didik itu sendiri.
2 Pengalaman belajar masa lalu yang sesuai dan dikaitkan dengan
pengalaman yang baru akan menumbuhkembangkan motivasi belajar peserta didik.
3 Motivasi belajar peserta didik akan berkembang jika disertai
pujian dari pada hukuman. 4
Motivasi intrinsik peserta didik dalam belajar akan lebih baik dari pada motivasi ekstrinsik, meskipun keduanya saling menguatkan.
5 Motivasi belajar peserta didik akan berkembang jika disertai
dengan tujuan yang jelas. 6
Motivasi belajar peserta didik akan berkembang jika disertai dengan implementasi keberagaman metode.
7 Bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar akan
menumbuhkankembangkan motivasi belajar peserta didik. 8
Motivasi yang besar dapat mengoptimalkan potensi dan prestasi belajar peserta didik.
9 Gangguan emosi siswa dapat menghambat terhadap motivasi dan
mengurangi prestasi belajar siswa. 10
Tinggi rendahnya motivasi berpengaruh terhadap tinggi rendahnya gairah belajar peserta didik.
11 Motivasi yang besar akan berpengaruh terhadap terjadinya proses
pembelajaran secara aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
d Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Menurut Dimyati dan Mudjiono dalam Anonim 2012, terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, antara
lain : 1
Cita-cita atau aspirasi siswa
Dari segi manipulasi kemandirian, keinginan yang tidak terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar,
dari segi pembelajaran penguatan dengan hadiah atau hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan dan kemauan
menjadi cita-cita. Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat
lama bahkan sampai sepanjang hayat. Cita-cita seseorang akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan perilaku belajar.
2 Kemampuan siswa
Keinginan siswa perlu diikuti dengan kemampuan atau kecakapan untuk mencapainya. Kemampuan akan memperkuat motivasi
siswa untuk melakukan tugas-tugas perkembangannya. 3
Kondisi siswa
Kondisi siswa meliputi kondisi jasmani dan rohani. Seorang siswa yang sedang sakit, lapar, lelah atau marah akan mengganggu
perhatiannya dalam belajar. 4
Kondisi lingkungan siswa.
Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan kemasyarakatan. Sebagai
anggota masyarakat, maka siswa dapat terpengaruh oleh
lingkungan sekitar. 5
Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran yang
mengalami perubahan
karena pengalaman
hidup. Pengalaman dengan teman sebaya berpengaruh pada motivasi dan
perilaku belajar. Lingkungan alam, tempat tinggal dan pergaulan juga mengalami perubahan. Lingkungan budaya seperti surat
kabar, majalah, radio, televisi semakin menjangkau siswa. Semua
lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi belajarnya.
Menurut Wlodkowski dan Jaynes dalam Anonim 2012, motivasi belajar dipengaruhi beberapa faktor, antara lain :