C. Setting Penelitian
1. Obyek Penelitian
Obyek Penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan motivasi
belajar dan hasil belajar siswa khususnya dalam materi vertebrata. 2.
Subyek Penelitian
Subyek Penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XC SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. 3.
Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.
4. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei yaitu pada semester genap tahun
ajaran 20122013.
D. Rancangan Tindakan
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dimana pihak yang melakukan tindakan adalah guru biologi di SMA
BOPKRI Yogyakarta sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah tim peneliti sendiri. Menurut Kemmis
dan Taggart ada beberapa tahapan dalam penelitian ini yaitu :
1 Perencanaan plan
2 Tindakan act
3 Pengamatan observer
4 Refleksi reflect
Dalam penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Siklus dihentikan apabila kondisi kelas sudah stabil dalam hal ini siswa terbiasa dengan metode observasi
serta data yang berasal dari kelas sudah ada peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Adapun alur penelitiannya adalah:
Gambar 1. Rancangan Penelitian Tindakan Model Kemmis Taggart
Pada gambar di atas tampak bahwa di dalamnya terdiri dari dua perangkat komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus. Untuk pelaksanaan
sesungguhnya jumlah siklus sangat bergantung kepada permasalahan yang perlu diselesaikan.
Apabila permasalahan setelah dilakukan refleksi dalam siklus pertama sulit diperoleh gambaran perbaikannya, maka sebaiknya dilakukan evaluasi, sebab
evaluasi berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan peneliti untuk menerapkan siklus berikutnya. Prosedur penelitian tindakan kelas yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Bagan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
Sebelum melakukan pembelajaran guru memberikan Pre-test pengetahuan awal sekitar satu hari sebelum tindakan dilakukan. Pre-test pengetahuan awal
merupakan penilaian awal guru terhadap siswa tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang vertebrata sebelum diberikan metode
observasi. Kemudian setelah melakukan kegiatan pembelajaran siswa diberikan Post
-test, hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa dalam memahami materi setelah diberikan metode observasi. Dengan demikian
peneliti dapat menerapkan siklus tindakan kelas sebagai berikut: 1.
Siklus I a
Perencanaan 1
Menyusun silabus 2
Merancang pembelajaran dengan masing-masing kelompok observasi terdiri atas 5-6 orang. Pembagian kelompok berdasarkan tingkat