Definisi Gaya Pengasuhan Gaya Pengasuhan
33
Keempat klasifikasi pengasuhan mencakup dimensi penerimaan dan kemampuan untuk mendengar, serta menuntut dan mengendalikan.
Tabel 1: Karakteristik Anak Berdasarkan Pola Asuh POLA ASUH
KARAKTERISTIK ANAK Pengasuhan otoriter
Kehangatan yang rendah serta keterlibatan positif yang rendah juga,
tidak mempertimbangkan keinginan anak dan pendapat anak, memaksakan
peraturan tanpa menjelaskan pada anak secara jelas, menunjukkan kemarahan
dan perasaan tidak senang, berkonfrontasi dengan anak terhadap
perilaku buruknya dan menggunakan hukuman.
Temperamental, tidak senang, tidak memiliki tujuan, penuh ketakutan,
mudah stress, menarik diri, tidak percaya terhadap orang lain.
Pengasuhan otoritatif Hangat, terlibat, menunjukkan dukungan
dan rasa senang terhadap tingkah laku anak yang konstruktif,
mempertimbangkan keinginan anak, memberikan berbagai alternatif pilihan,
berkomunikasi dengan mereka secara jelas, menunjukkan rasa tidak senang
terhadap tingkah laku yang buruk. Ceria, memiliki tujuan, memiliki
kontrol diri, mandiri orientasi terhadap prestasi, menunjukkan
minat dan rasa ingin tahu terhadap situasi baru, memiliki energi yang
banyak, menjaga hubungan dengan teman sebaya, dapat bekerja sama
dengan orang dewasa, dapat mengatasi stress dengan baik.
Pengasuhan permissive-indulgent Memiliki kehangatan yang cukup,
mendukung pengekspresian secara bebas terhadap keinginan anak, tidak
mengomunikasikan peraturan secara jelas dan tidak memaksa mereka untuk
mematuhinya, membiarkan ataupun menerima perilaku buruk anak, memiliki
kedisiplinan yang tidak konsisten, tingkah laku yang mandiri, tidak
menuntut ataupun mengendalikan. Agresif, cepat marah tetapi cepat
pula untuk langsung dapat ceria, tidak memiliki kontrol diri,
menunjukkan sifat mandiri yang rendah, impulsif, rendah dalam
orientasi prestasi, tidak memiliki tujuan, kurang memiliki rasa ingin
tahu.
Pengasuhan permissive-indifferent Berkonsentrasi pada diri sendiri, secara
umum tidak responsif, berusaha memuaskan diri sendiri dan tidak
memedulikan kebutuhan anak, gagal untuk memonitor kegiatan anak,
hubungan dengan anak cenderung depresif, penuh kecemasan, dan butuh
akan kedekatan emosi akibat dari perceraian.
Temperamental, memiliki perasaan tidak aman, impulsif, agresif,
memiliki kepercayaan diri yang rendah, tidak bertanggung jawab,
tidak dewasa, cenderung berteman dengan teman sebaya yang nakal.
34