Reliabilitas Validitas, Seleksi Item, Dan Reliabilitas
69
Distribusi skor-z di atas memenuhi kategori pola asuh indulgent, karena pola asuh indulgent memiliki skor-z lebih besar dari 0.50 sedangkan ketiga pola
asuh lainnya memiliki skor-z lebih kecil dari 0. -
Pola asuh Indifferent = z Indi. ≥ 0.50 ; z Indu. 0 ; z Oto. 0 ; z Demo. 0
Distribusi skor-z di atas memenuhi kategori pola asuh indifferent, karena pola asuh indifferent memiliki skor-z lebih besar dari 0.50 sedangkan ketiga pola
asuh lainnya memiliki skor-z lebih kecil dari 0.
Selain keempat kategori pola asuh, dapat pula terjadi subjek masuk dalam kategori tidak terdefinisi not classified. Kategori tidak terdefinisi adalah ketika
subjek memiliki dua atau lebih skor-z yang nilainya lebih besar dari 0.00. Dengan adanya lebih dari satu skor-z yang bernilai lebih dari 0.00 pada satu subjek, maka
subjek tersebut tidak bisa dimasukkan pada salah satu kategori pola asuh sehingga peneliti menggolongkannya pada kategori not classified.
Peneliti menggunakan harga z minimal 0,50 sebagai ciri adanya kecenderungan arah kendali yang dianggap berarti Azwar, 2008. Hal ini berarti
peluang untuk memperoleh harga z yang lebih besar daripada 0,50 hanyalah 39 Azwar, 2008. Peneliti dapat lebih yakin bahwa subjek mencapai kriteria yang
sudah ditentukan Azwar, 2008. Peneliti juga dapat menggunakan harga z minimal 1,0. Hal tersebut berarti peluang untuk memperoleh harga z yang lebih
besar daripada 0,50 hanya tersisa 16 Azwar, 2008
70