Deskripsi Data Penelitian Kategorisasi

Tabel 4.3 Deskripsi Subjek Berdasarkan Kepemilikan Smartphone Jumlah Kepemilikan Smartphone Jumlah Persentase 1 72 69,23 2 28 26,92 3 4 3,84 Total 104 100

C. Deskripsi Data Penelitian

Tabel 4.4 Deskripsi Data Penelitian Skala N Sig p Teoretis Empiris Min Max Mean SD Min Max Mean SD Smartphone 20 0,000 20 80 50 16,67 20 49 33,41 6,82 Komunikasi 50 0,000 50 200 125 41,67 137 200 170,14 16,75 Pada deskripsi data penelitian, peneliti ingin membandingkan nilai mean empiris dan mean teoretis untuk memperoleh informasi tentang skor subjek pada masing-masing variabel penelitian. Nilai mean empiris diperoleh melalui perhitungan dengan program SPSS 16.0 for windows. Sedangkan nilai mean teoretis diperoleh perhitungan manual yaitu : Hasil perhitungan SPSS menunjukkan bahwa pada variabel intensitas penggunaan smartphone pada orang tua diperoleh nilai empiris sebesar 33,41 dengan nilai signifikansi 0,000 p 0,05 dan mean teoretis sebesar 50. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoretis. Perbedaan mean empiris dan mean teoretis ini menunjukkan bahwa rata-rata skor subjek pada variabel ini lebih rendah dibandingkan rata-rata skor subjek secara teoretis. Artinya, rata-rata skor subjek pada penelitian ini adalah rendah. Pada variabel persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak diperoleh nilai mean empiris sebesar 170,14 dengan nilai signifikansi 0,000 p 0,05 dan mean teoretis sebesar 125. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoretis. Perbedaan mean empiris dan mean teoretis ini menunjukkan bahwa rata-rata skor subjek pada variabel ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor subjek secara teoretis. Artinya, rata-rata skor subjek pada penelitian ini adalah tinggi.

D. Kategorisasi

Kategorisasi dilakukan untuk menempatkan individu dalam kelompok tertentu dalam posisi yang berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur yatu dari rendah ke tinggi. Kategorisasi pada penelitian ini mengasumsikan bahwa skor pada populasi terdistribusi secara normal sehingga dapat membuat skor teoretis yang terdistribusi secara normal Azwar, 2012. Pada penelitian ini, skor subjek pada variabel intensitas penggunaan smartphone pada orang tua dan persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak pada masa kanak-kanak awal akan dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu sangat rendah; rendah; sedang; tinggi; sangat tinggi. Berikut merupakan norma kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 4.5 Norma Kategorisasi Skor Kategorisasi X ≤ µ - 1,5σ Sangat Rendah µ - 1 ,5σ X ≤ µ - 0,5σ Rendah µ - 0,5σ X ≤ µ + 0,5σ Sedang µ + 0,5σ X ≤ µ + 1,5σ Tinggi X µ + 1 ,5σ Sangat Tinggi Keterangan : µ : Mean teoretis σ : Standar deviasi teoretis Pada tabel deskripsi data penelitian lihat tabel 4.4 dapat diketahui bahwa skor mean teoretis variabel intensitas penggunaan smartphone pada orang tua sebesar 50 dan standar deviasi sebesar 16,67. Maka dapat dihitung norma kategorisasi skor pada variabel intensitas penggunaan smartphone pada orang tua sebagai berikut: Tabel 4.6 Norma Kategorisasi Intensitas Penggunaan Smartphone pada Orang Tua Skala Rentang Skor Kategorisasi Jumlah Persentase Intensitas Penggunaan Smartphone pada Orang Tua X ≤ 25 Sangat Rendah 25 X ≤ 41 Rendah 95 91,3 41 X ≤ 58 Sedang 9 8,7 58 X ≤ 75 Tinggi 75 Sangat Tinggi Total 104 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui sebanyak 95 subjek orang tua atau 91,3 subjek memiliki tingkat intensitas penggunaan smartphone yang rendah. Sedangkan terdapat 9 subjek atau 8,7 subjek memiliki tingkat intensitas penggunaan smartphone yang sedang. Selain itu, pada tabel deskripsi penelitian lihat tabel 4.4 diketahui bahwa mean teoretis dari variabel persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak sebesar 125 dan standar deviasi sebesar 41, 67. Maka, dapat ditentukan norma kategorisasi persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak pada masa anak-anak awal sebagai berikut : Tabel 4.7 Norma Kategorisasi Persepsi Kualitas Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak Skala Rentang Skor Kategorisasi Jumlah Persentase Komunikasi Interpersonal X ≤ 62,5 Sangat Rendah 62,5 X ≤ 104,16 Rendah 104,16 X ≤ 145,84 Sedang 2 1,9 145,84 X ≤ 187,5 Tinggi 82 78,9 187,5 Sangat Tinggi 20 19,2 Total 104 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui sebanyak 2 subjek orang tua atau 1,9 subjek memiliki persepsi kualitas komunikasi interpersonal yang sedang dengan anak mereka. Sebanyak 82 subjek atau 78,9 subjek memiliki persepsi kualitas komunikasi interpersonal yang tinggi dengan anak mereka. Sedangkan terdapat 20 subjek atau 19,2 memiliki persepsi kualitas komunikasi interpersonal yang sangat tinggi dengan anak mereka.

E. Analisis Data Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA AWAL

1 35 21

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja.

0 5 12

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja.

0 2 16

Hubungan antara Persepsi Anak Terhadap Perhatian Orang Tua dan Intensitas Komunikasi Interpersonal dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Difabel.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA Hubungan Antara Kulaitas Komunikasi Orang Tua-Anak dengan Kepercayanaan Diri PAda Siswa Sekolah Modelling.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA ANAK DENGAN PENGENDALIAN DORONGAN SEKSUAL Hubungan Antara Kualitas Komunikasi Orang Tua Anak dengan Pengendalian Dorongan Seksual Sebelum Menikah Pada Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 6

Daftar Pustaka Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 4

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16