Uji Asumsi Analisis Data Penelitian

E. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi

Uji asumsi dilakukan sebelum menganalisa data untuk melihat apakah data yang diperoleh memenuhi syarat untuk dianalisa menggunakan metode parametrik atau non-parametrik. Uji asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas dan linearitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel data terdistribusi normal atau tidak. Sampel yang terdistribusi secara normal dianggap merupakan sampel yang berasal dari populasi yang normal. Sedangkan apabila sampel data tidak terdistribusi normal, dapat dianggap bahwa sampel tidak berasa dari populasi yang normal Azwar, 2009. Metode yang digunakan dalam uji normalitas adalah teknik Kolmogorov-Smirnov Test dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Data dikatakan terdistribusi normal apabila Asymp.sig p lebih besar dari 0,05. Berikut adalah tabel hasil uji normalitas data. Tabel 4.8.1 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Smartphone .104 104 .007 .970 104 .018 Komunikasi .087 104 .049 .962 104 .005 Berdasarkan tabel di atas, variabel intensitas penggunaan smartphone pada orang tua memiliki nilai p = 0,007. Sedangkan variabel persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak memiliki nilai p = 0,049. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa sampel data pada skala intensitas penggunaan smartphone pada orang tua dan skala persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak tidak terdistribusi secara normal. Hal ini berarti bahwa sampel yang didapatkan dianggap tidak berasal dari populasi normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan yang linear antara variabel intensitas penggunaan smartphone pada orang tua dengan variabel persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan dengan program SPSS 16.0 for windows yang menghasilkan tabel test of linearity. Kedua variabel dikatakan memiliki hubungan linear apabila signifikan dari tabel test of linearity lebih kecil dari 0,05 p 0,05. Tabel 4.8.2 Hasil Uji Linearitas Sum of Squares df Mean Square F Sig. Komunikasi Smartphone Between Groups Combined 14940.106 26 574.619 3.169 .000 Linearity 10380.479 1 10380.479 57.253 .000 Deviation from Linearity 4559.627 25 182.385 1.006 .471 Within Groups 13960.731 77 181.308 Total 28900.837 103 Berdasarkan tabel test of linearity di atas, dapat dilihat hubungan antara intensitas penggunaan smartphone pada orang tua dan persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak memiliki nilai F sebesar 57,253 dengan nilai signifikan p sebesar 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara intensitas penggunaan smartphone pada orang tua dan persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak pada masa kanak-kanak awal.

2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA AWAL

1 35 21

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja.

0 5 12

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja.

0 2 16

Hubungan antara Persepsi Anak Terhadap Perhatian Orang Tua dan Intensitas Komunikasi Interpersonal dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Difabel.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA Hubungan Antara Kulaitas Komunikasi Orang Tua-Anak dengan Kepercayanaan Diri PAda Siswa Sekolah Modelling.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA ANAK DENGAN PENGENDALIAN DORONGAN SEKSUAL Hubungan Antara Kualitas Komunikasi Orang Tua Anak dengan Pengendalian Dorongan Seksual Sebelum Menikah Pada Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 6

Daftar Pustaka Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 4

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16