Dinamika Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone pada

E. Dinamika Hubungan antara Intensitas Penggunaan Smartphone pada

Orang Tua dengan Persepsi Kualitas Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak pada Masa Kanak-kanak Awal Pada era globalisasi, penggunaan teknologi telah menjadi suatu gaya hidup baru di masyarakat. Salah satu teknologi yang sedang berkembang di masyarakat saat ini adalah teknologi informasi. Teknologi informasi yang sedang marak digunakan saat ini adalah smartphone. Smartphone atau telepon pintar adalah salah satu perangkat teknologi yang memiliki fungsi seperti komputer dimana dapat digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh, media hiburan, games, email, media sosial, dan akses internet yang mampu meningkatkan produktifitas dan mendukung kegiatan sehari-hari. Saat ini pengguna smartphone berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Namun, pengguna smartphone terbanyak adalah orang tua. Orang tua lebih sering menggunakan smartphone ketika mereka berada di rumah. Maraknya penggunaan smartphone saat ini dapat dilihat berdasarkan intensitas masyarakat menggunakan smartphone. Intensitas dapat secara kuantitatif dengan melihat frekuensi dan durasi dari penggunaan Tubbs Moss 1983. Frekuensi adalah seberapa sering orang melakukan aktifitas dan durasi merupakan seberapa lama orang melakukannya DepDikNas, 2011. Penggunaan smartphone teknologi berdampak terhadap perubahan sikap sosial yang terjadi pada masyarakat tidak terkecuali pada orang tua. Perubahan sikap pada orang tua berdampak terhadap kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak. Komunikasi interpersonal adalah salah satu bentuk human communication dimana terjadi pertukaran informasi dan saling mempengaruhi antara komunikator dan komunikan yang terjadi secara langsung tatap muka maupun tidak langsung dan dapat saling memberikan umpan balik. Komunikasi interpersonal orang tua dan anak adalah proses dari komunikasi interpersonal yang terjadi antara orang tua dan anak yang memberi, menerima, dan menginterpretasikan pesan yang pada umumnya dilakukan secara langsung atau tatap muka untuk memenuhi fungsi pertukaran pikiran dan perasaan yang berlangsung dengan berbicara menggunakan bahasa. Penggunaan smartphone mampu mengubah sikap orang tua terhadap anak pada saat mereka berkomunikasi secara langsung ketika berada di rumah. Orang tua yang menggunakan smartphone dengan intensitas tinggi cenderung malas untuk bersosialisasi dengan teman, keluarga, atau lingkungan di sekitar mereka. Dengan menggunakan smartphone, segala sesuatu dapat dilakukan dengan berada pada satu tempat. Hal ini mengakibatkan orang dewasa cenderung tidak peduli dengan rasa sosial Veronika, 2013. Orang dewasa cenderung lebih suka berhubungan melalui internet dibandingkan berkomunikasi secara langsung face to face. Perubahan perilaku pada orang tua ini mengakibatkan berubahnya pola interaksi dalam keluarga. Teknologi di dalam rumah memberikan peluang bagi setiap anggota keluarga untuk berhubungan dengan dunia luar Ngafifi, 2014. Hal ini mengakibatkan orang cenderung asyik sendiri menghabiskan waktunya dengan teknologi sehingga mampu mereduksi proses komunikasi langsung tatap muka dan adanya degradasi perilaku akibat menurunnya interaksi secara langsung sehingga berdampak pada kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak Rogers dalam Hendrastomo, 2008. Sikap orang tua terhadap anak menunjukkan bagaimana kemampuan orang tua menjadi orang tua yang baik Djamaludin dalam Marhaeni, 2012. Kemampuan menjadi orang tua yang baik dapat berdampak terhadap komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak. Komunikasi interpersonal yang baik antara orang tua dan anak ialah komunikasi yang menunjukkan rasa saling memahami, mengerti, mempercayai, dan saling menyayangi. Sedangkan komunikasi yang tidak baik ialah komunikasi yang menunjukkan kurangnya rasa saling memahami, mengerti, mempercayai, dan kurangnya kasih sayang di kedua belah pihak. Kualitas komunikasi antara orang tua dan anak dapat ditinjau melalui lima kualitas umum komunikasi interpersonal menurut DeVito 2011 yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Perubahan sikap yang terjadi pada orang tua pada masa ini berdampak terhadap hubungan antar pribadi orang tua dan anak. Hubungan antar pribadi antara orang tua dan anak dapat ditinjau melalui kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak. Kualitas komunikasi yang baik penting untuk penyesuaian sosial dan pribadi anak pada masa anak-anak awal. Masa kanak-kanak awal adalah masa ketika anak-anak berada pada rentang usia dua hingga enam tahun. Pada masa ini, anak-anak mulai berkembang membangun sosialisasi dengan lingkungan mereka. Hal ini memerlukan kondisi lingkungan yang mendukung dan mendorong anak untuk berkomunikasi. Sikap orang tua dalam mendorong dan mendukung anak dalam komunikasi menjadi dasar karena orang tua adalah agen sosialisasi utama bagi anak pada masa kanak-kanak awal. Apabila orang tua asyik dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar mereka, ini akan menghambat kesempatan anak untuk menjalin komunikasi dengan orang tua mereka. Sebaliknya apabila orang tua memiliki waktu lebih banyak bersama anak, akan memberi peluang anak untuk berkomunikasi dengan orang tua mereka. Selain itu, masa kanak-kanak awal merupakan gambaran awal manusia dan merupakan periode dasar peletakkan struktur perilaku kompleks dalam penyesuaian pribadi dan sosial di masa mendatang sehingga penting dalam membentuk kualitas komunikasi yang baik. Pada dasarnya komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak mampu menunjukkan hubungan antar pribadi antara orang tua dan anak Hurlock, 1978. Komunikasi interpersonal yang terjalin baik antara orang tua dan anak akan menghasilkan hubungan antar pribadi yang sehat dan positif. Hubungan antar pribadi yang sehat dan positif akan membentuk penyesuaian pribadi dan sosial yang baik dimana anak tumbuh menjadi anak yang bahagia, ramah, dianggap menarik, relatif bebas dari kecemasan, dan menjadi anggota kelompok yang pandai bekerja sama. Sebaliknya bahwa hubungan antar pribadi yang tidak baik antara orang tua dan anak akan membentuk penyesuaian pribadi dan sosial yang cenderung buruk dimana anak tumbuh menjadi anak yang haus akan kasih sayang, takut dikesampingkan, terlampau ingin menyenangkan orang lain, dan melakukan apapun untuk orang lain. Hal ini sebagai kompensasi dan usaha untuk mencari perhatian dengan cara apapun.

F. Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA AWAL

1 35 21

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja.

0 5 12

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja.

0 2 16

Hubungan antara Persepsi Anak Terhadap Perhatian Orang Tua dan Intensitas Komunikasi Interpersonal dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Difabel.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA Hubungan Antara Kulaitas Komunikasi Orang Tua-Anak dengan Kepercayanaan Diri PAda Siswa Sekolah Modelling.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMUNIKASI ORANG TUA ANAK DENGAN PENGENDALIAN DORONGAN SEKSUAL Hubungan Antara Kualitas Komunikasi Orang Tua Anak dengan Pengendalian Dorongan Seksual Sebelum Menikah Pada Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 6

Daftar Pustaka Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 4

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16