Sikap Positif Favorable
6, 11, 13, 18, 26, 28, 54, 75,
84, 85 10
20 Unfavorable
7, 8, 16, 29, 37, 52, 83, 90,
93, 97 10
Kesetaraan Favorable
4, 14, 42, 43, 48, 50, 55, 70,
71, 89 10
20 Unfavorable
21, 33, 34, 35, 46, 58, 62, 68,
77, 78 10
Jumlah 100
100
F. Validitas, Seleksi Item, dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data
1. Validitas
Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang mampu menunjukkan secara valid bahwa hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan dari alat
ukur itu sendiri Azwar, 2009. Validitas adalah taraf sejauh mana penafsiran terhadap suatu tes bersangkutan secara sunguh-sungguh dapat
dipertanggungjawakan. Validitas melihat apakah aspek yang diukur pada suatu alat tes benar-benar sesuai dengan tujuan alat tes tersebut
Supratiknya, 2014. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan uji validitas isi. Uji
validitas isi dilakukan dengan cara melakukan meminta professional judgment
untuk melihat kembali kesesuaian antara atribut dan aspek yang diukur pada skala Supratiknya, 2014. Professional judgment pada
penelitian ini merupakan dosen pembimbing skripsi.
2. Seleksi Item
Seleksi item item bertujuan untuk melihat skor masing-masing item pada suatu alat ukur. Seleksi item ini dapat dilihat dengan daya beda
atau daya diskriminasi item. Daya diskriminasi adalah sejauh mana item mampu membedakan antara satu individu dengan kelompok individu
yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2009. Daya diskriminasi merupakan indikator dari konsistensi antara fungsi
item dengan fungsi dari skala. Item yang baik adalah item yang memiliki fungsi yang selaras dengan fungsi dari skala yang disusun oleh penyusun
Azwar, 2009. Daya diskriminasi dilakukan dengan cara melihat korelasi antara
skor item dengan skor item total. Korelasi antara skor item dengan skor item total ini disebut dengan koefisien korelasi item total r
ix
. Korelasi item yang digunakan pada penelitian ini diperoleh menggunakan
komputasi korelasi product-moment Pearson. Hal ini dikarenakan skor pada item-item skala merupakan skor pada taraf interval. Besar koefisien
korelasi item total bergerak dari 0 hingga 1.00 baik itu positif maupun negatif. Koefisien korelasi yang mendekati angka 1.00 baik
mengindikasikan terdapat daya diskriminasi item yang baik pada skala tersebut. Sedangkan apabila koefisien korelasi semakin mendekati angka
0, hal ini menunjukkan bahwa item tersebut memiliki daya diskriminasi yang rendah Azwar, 2009.
Pemilihan item yang baik pada penelitian ini memiliki batasan nilai r
ix
adalah ≥0.30 dimana item yang memiliki daya diskriminasi memiliki skor ≥0.30 adalah item yang memiliki daya diskriminasi yang
tinggi . Sebaliknya, item yang memiliki skor ≤0.30 adalah item yang
memiliki daya diskriminasi yang rendah. Penelitian ini menggunakan nilai r
ix
0.30 dengan taraf signifikansi 0.05. Item yang digunakan pada skala ini adalah item yang memiliki
koefisien korelasi item total ≥0.30. Komputasi pada skala ini menggunakan software SPSS 16.0 for windows.
Pada skala intensitas penggunaan smartphone, terdapat 28 pernyataan atau item yang terdiri dari 14 item favorable dan 14
unfavorable yang masing-masing menunjukkan aspek frekuensi dan durasi. Seluruh item diseleksi melalui nilai r
ix
hasil kompetensi. Item yang memiliki r
ix
≥0,30 merupakan item yang dipilih untuk digunakan pada skala final. Hal ini dikarenakan item tersebut memiliki daya
diskriminasi yang baik. Sedangkan item yang memiliki nilai r
ix
≤0.30 tidak digunakan dalam skala final karena memiliki daya diskriminasi
yang kurang baik. Hasil dari pengujian data skala intensitas penggunaan smartphone
menunjukkan bahwa terdapat 21 item yang memiliki nilai r
ix
≥0.30. Sedangkan item yang memiliki nilai r
ix
≤0,30 adalah item nomor 4, 6, 16, 17, 18, 21, dan 22.
Tabel 3.5 Blueprint dan Distribusi Item Skala Intensitas Penggunaan
Smartphone pada Orang Tua Setelah Uji Coba Aspek
Item Jumlah
Persentase
Frekuensi Favorable
3, 6, 9, 13, 18
5 50
Unfavorable 4, 10, 14,
17, 20 5
Durasi Favorable
2, 5, 8, 12, 15
5 50
Unfavorable 1, 7, 11, 16,
19 5
Jumlah 20
100
Pada skala persepsi kualitas komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak terdapat 100 item yang terdiri dari 50 item favorable
dan 50 item unfavorable yang masing-masing menunjukkan aspek keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan.
Berdasarkan hasil komputasi, terdapat 67 item yang memiliki nilai rix ≥0.30. Sedangkan item yang memiliki nilai rix ≤0.30 adalah item nomor
1, 6, 7, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 25, 32, 38, 42, 45, 46, 49, 51, 56, 58, 61, 65, 67, 76, 78, 79, 86, 88, 93, 94, dan 95. Total item yang
gugur adalah 33 item. Item yang digunakan pada skala final adalah 50 item dari 67 item yang baik. 50 item ini dipilih berdasarkan nilai r
ix
yang paling baik.
Tabel 3.6 Blueprint dan Distribusi Item Skala Persepsi Kualitas Komunikasi
Interpersonal antara Orang Tua dan Anak Setelah Uji Coba Aspek
Item Jumlah
Persentase
Keterbukaan Favorable
7, 12, 19, 29, 35
5 20
Unfavorable 2, 24, 34,
41, 50 5
Empati Favorable
10, 17, 31, 38, 46
5 20
Unfavorable 3, 21, 26,
37, 42 5
Sikap Mendukung
Favorable 5, 8, 14,
30, 47 5
20 Unfavorable
6, 13, 18, 25, 32
5
Sikap Positif
Favorable 1, 23, 28,
43, 39 5
20 Unfavorable
9, 11, 20, 40, 45
5
Kesetaraan Favorable
4, 15, 27, 33, 49
5 20
Unfavorable 16, 22, 36,
44, 48 5
Jumlah 50
100
3. Reliabilitas