Tabel 4.1 Tabel Kegiatan Penelitian
B. Hasil Penelitian
1. Proses Pembelajaran
Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten. Penelitian berlangsung selama bulan Maret 2014 di kelas VIIIA yang
Pelaksanaan Tanggal
Kegiatan Kunjungan
dan perijinan kepada pihak
Sekolah 16 Desember 2013
Memperkenalkan diri
pada pihak sekolah dan mengutarakan tujuan dan
maksud melaksanakan
kegiatan penelitian di SMP
Pangudi Luhur
Wedi Klaten Observasi
dikelas 21-25 Januari 2014
Observasi dilakukan
untuk melihat
guru mengajar
dan karakteristik
siswa di
sekolah itu Kunjungan
ke BAPPEDA
Klaten
dan perijinan
1-8 Maret 2014 Mengurus surat perijinan
dari Universitas
ke BAPPEDA Klaten sesuai
yang dianjurkan Kepala Sekolah terkait sebagai
tembusan
untuk melaksanakan penelitian
Pertemuan pertama
15 Maret 2014 Kegiatan
pembelajaran kepada kelas VIII A
Pertemuan kedua
20 Maret 2014 Kegiatan
pembelajaran kepada kelas VIII A
Pertemuan ketiga
21 Maret 2014 Kegiatan
pembelajaran kepada kelas VIII A
Tes Kemampuan
akhir dan
wawancara beberapa
siswa 22 Maret 2014
Melaksanakan tes
kemampuan akhir
di kelas
VIII A
dan pemberian
lembar kuesioner motivasi
terdiri dari 26 siswa. Namun pada saat pelaksanaan di sekolah, terdapat ketidaksesuaian data yang diperoleh peneliti, dikarenakan terdapat
beberapa siswa yang tidak mengikuti prosedur penelitian dalam proses pembelajaran sehingga hanya terdapat 20 siswa yang menjadi sumber data
peneliti. Pelaksanaan penelitian meliputi proses pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa, tes hasil belajar, dan pemberian
kuesioner. Berikut ini adalah deskripsinya : a.
Materi lingkaran luar segitiga: Sabtu, 15 Maret 2014 pada jam pelajaran ke-1 dan 2.
Jadwal pelajaran matematika pada hari Sabtu seharusnya dilaksanakan pada jam pelajaran ke-2 dan 3, karena pada hari Sabtu
SMP Pangudi Luhur memiliki jadwal atau kegiatan ‘hari membaca’.
Namun dikarenakan suatu hal lain, dan pelajaran matematika dimajukan pada jam pelajaran pertama. Pihak sekolah pada hari Sabtu,
15 Maret 2014 meniadakan jadwal tersebut tanpa mengkonfirmasi peneliti pada hari sebelumnya, sehingga peneliti sempat mengalami
kendala dalam persiapan karena jam pembelajaran menjadi terpotong untuk
persiapan menggunakan
media serta
keterlambatan observerdokumentasi.
Pada pertemuan pertama, guru menjelaskan materi pembelajaran yang akan ditempuh oleh siswa dan mengabsen seluruh siswa. Dalam
kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama, terdapat 3 orang siswa yang tidak hadir untuk mengikuti pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran pun segera dimulai, guru memperkenalkan diri kepada siswa. Guru mengabsen jumlah siswa dalam kelas dan menyampaikan
materi yang dibahas pada hari ini. Sebagai permulaan, guru memperkenalkan siswa Program Geogebra dan mengenai kegunaan
program Geogebra. Guru membagikan LKS yang berisi penjelasan materi secara singkat dan langkah-langkah melukiskan lingkaran luar
segitiga beserta soal evaluasi untuk menentukan jari-jari lingkaran luar segitiga yang akan dikerjakan bersama-sama di kelas. Pada saat
memasuki pembahasan dalam konstruksi, para siswa aktif menanggapi pertanyaan dari guru secara spontan, bahkan mereka secara antusias
mencoba menjawab pertanyaan. Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa perihal materi yang bersangkutan dengan lingkaran luar
segitiga. Pertanyaan yang peneliti ajukan di depan kelas seputar garis- garis istimewa pada segitiga, dan sebagian siswa berusaha menjawab
tanpa ditunjuk oleh guru, meskipun jawaban para siswa masih banyak yang kurang tepat karena siswa masih belum mampu mendefinisikan
maupun membedakan garis-garis istimewa dalam segitiga dengan benar.
Materi yang dibahas: Langkah melukiskan lingkaran luar segitiga
Gambar 4.1 Gambar lingkaran luar segitiga
Peneliti yang berperan sebagai guru menanyakan kepada siswa mengenai pokok bahasan lingkaran luar segitiga kepada siswa, dan
sebagian besar siswa belum mengetahui mengenai pokok bahasan tersebut.
Pada pertemuan ini, guru menjelaskan kepada siswa bahwa matematika memiliki kelebihan tersendiri mengenai geometri,
khususnya bangun datar karena dapat dilukiskandigambarkan dengan menggunakan mediakomputer, dalam pokok bahasan ini lingkaran
yang berada di luar dan di dalam sebuah segitiga. Dalam melukis lingkaran luar segitiga peneliti menggunakan metode penemuan
terbimbing dan mengkonstruksi bangun datar di bantu dengan demonstrasi program Geogebra. Dengan aplikasi ini pelajaran
matematika dapat lebih mudah dan jelas untuk dipahami siswa karena dapat divisualisasikan. Namun dalam pertemuan pertama ini, peneliti
melakukan kelalaian dengan tidak membagikan fotocopy lembar konstruksi kepada siswa. Sehingga instruksi-instruksi dalam
melukiskan lingkaran segitiga hanya melalui proyektor.
Melukiskan garis sumbu segitiga
Gambar 4.2 Garis sumbu segitiga
Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali kepada siswa bagaimana cara melukiskan garis sumbu segitiga atau garis yang tegak
lurus terhadap sisi-sisi segitiga dan membagi sisi-sisi segitiga tersebut menjadi tepat 2 bagian sama panjang. Sebagian siswa ada yang masih
berdiskusi dengan teman sebangku dan sebagian dari mereka memperhatikan demonstrasi dari guru. Setelah guru selesai
mengingatkan langkah menggambar garis sumbu, guru mulai menggambar lingkaran luar segitiga menggunakan Geogebra sesuai
dengan konstruksi yang telah dibuat dalam lembar kerja siswa secara bertahap. Guru mengajak siswa secara berkelompok kecil menerapkan
langkah-langkah tersebut untuk menggambarkan garis sumbu pada segitiga yang telah dibuat pada layar proyektor. Guru mengajak siswa
mengamati garis-garis sumbu pada segitiga dan menganalisa dari perpotongan garis-garis sumbu tersebut siswa dapat menentukan
sebuah titik potong garis yang akan menjadi titik pusat lingkaran luar segitiga. Setelah menentukan titik pusat lingkaran, guru meminta
siswa menggambar lingkaran yang berpusat pada perpotongan garis- garis sumbu segitiga dan melalui titik-titik sudut pada segitiga.
Setelah mengkonstruksi lingkaran luar segitiga ±45 menit, selanjutnya siswa dituntut untuk mempertanggungjawabkan hasil
kerja siswa melukis lingkaran luar segitiga dengan mengisi lembar penarikan kesimpulan dalam lembar kerja siswa. Dalam berkelompok,
siswa diminta untuk mendiskusikan penarikan kesimpulan dalam lembar kerja siswa. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana
pemahaman siswa selama proses pembelajaran melukiskan lingkaran luar segitiga yang dibantu dengan program Geogebra sebagai media
demonstrasi, sehingga siswa dapat bertukar pikiran selama berproses di dalam kelas.
Setelah menanamkan dasar pemahaman pada lingkaran luar segitiga, guru mengajak siswa untuk mengerjakan latihan soal dalam
lembar kerja siswa untuk menentukan jari-jari lingkaran luar segitiga yang siswa gambar, dan berkaitan dengan luas segitiga.
b. Materi lingkaran dalam segitiga: Kamis, 20 Maret 2014 pada jam
pelajaran ke-4 dan pertemuan ketiga Jumat, 21 Maret 2014 pada jam pelajaran ke-5.
Seharusnya jika sesuai jadwal belajar mengajar yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, peneliti melaksanakan penelitian pada
hari Selasa, 18 Maret 2014. Akan tetapi ada kegiatan sekolah mengenai kewirausahaan yang diadakan setiap hari Selasa, dan secara
bergilir setiap minggunya. Bertepatan dengan kegiatan penelitian, kelas VIII A mendapat giliran untuk kegiatan berwirausaha. Pada hari
Selasa kegiatan belajar mengajar untuk anak kelas VIIIA ditiadakan setelah jam pelajaran ke-2, sehingga kegiatan penelitian pun
didiskusikan kembali dengan guru mata pelajaran. Pada pertemuan kedua, Kamis, 20 Maret 2014 terdapat 3 orang
siswa yang tidak mengikuti pembelajaran, dan dua siswa diantaranya adalah siswa yang tidak mengikuti pelajaran pada pertemuan
sebelumnya. Pada pertemuan kedua yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2014 karena perubahan jadwal dari pihak sekolah, proses
pembelajaran hanya berlangsung selama 1 jam pelajaran sehingga pembelajaran hanya terlaksana sampai melukiskan lingkaran dalam
segitiga. Pada pertemuan ketiga, Jumat 21 Maret 2014 kegiatan
pembelajarn berlangsung sesuai jadwal. Pada pertemuan ketiga ini terdapat 5 siswa yang tidak hadir dalam pembelajaran dan dua
diantaranya adalah siswa yang tidak pernah hadir pada pertemuan pertama dan kedua. Pada pertemuan kedua dan ketiga, peneliti sudah
tidak menjelaskan rincian mengenai program Geogebra seperti pada pertemuan pertama. Materi langsung diberikan dalam lembar kerja
siswa yang dibagikan kepada siswa.
Materi yang dibahas:
Langkah melukiskan lingkaran dalam segitiga :
Gambar 4.3 Gambar lingkaran dalam segitiga
Guru membuka pelajaran seperti biasa dan sedikit memberikan apersepsi yang berkaitan dengan pokok bahasan lingkaran dalam
segitiga. Guru menanyakan siswa mengenai pokok bahasan lingkaran dalam segitiga, apersepsi yang guru gunakan untuk memulai
pembelajaran pada pertemuan kedua ini hampir sama seperti dalam pertemuan pertama. Siswa-siswa mulai terlihat aktif dan tidak malu
untuk menanggapi pertanyaan dari peneliti mengenai cara mengkonstruksi lingkaran dalam segitiga, bahkan mereka secara
antusias berusaha menjawab pertanyaan secara spontan. Peneliti mengajak dan memperkenalkan siswa pada materi lingkaran dalam
segitiga dan cara melukis lingkaran dalam segitiga dengan konstruksi
penemuan terbimbing dibantu demonstrasi menggunakan program Geogebra
. Berikut adalah konstruksi melukis lingkaran dalam segitiga.
Melukiskan garis bagi segitiga:
Gambar 4.4 Garis bagi segitiga
Peneliti yang berperan sebagai guru mengajak siswa untuk mengingat kembali kepada siswa bagaimana cara melukiskan garis
bagi atau garis yang membagi besar sudut menjadi tepat 2 sama besar pada titik-titik sudut dalam segitiga. Dalam mengajukan pertanyaan
dan mencoba menstimulus siswa, guru membagikan lembar konstruksi pada siswa. Ada sebagian siswa yang membuka buku paket mengenai
pengertian garis bagi segitiga, ada pula yang berusaha mengingat dan sebagian dari mereka hanya memperhatikan. Setelah guru
mengingatkan langkah menggambar garis bagi, guru mengajak siswa menerapkan langkah tersebut untuk menggambarkan garis-garis bagi
pada segitiga yang telah dibuat siswa. Guru mengajak siswa mengamati garis-garis bagi segitiga yang siswa buat dan menganalisa
dari perpotongan garis-garis bagi tersebut. Dari perpotongan garis- garis bagi yang siswa buat, siswa dapat menentukan sebuah titik
potong garis-garis bagi yang akan menjadi titik pusat lingkaran dalam segitiga. Setelah menentukan titik pusat lingkaran, peneliti meminta
siswa menggambar lingkaran yang berpusat pada perpotongan garis- garis bagi segitiga dan menyinggung ketiga sisi pada segitiga.
Pembelajaran diakhiri dengan siswa saling membantu teman lainnya yang belum selesai melukiskan lingkaran dalam segitiga.
Setelah mengkonstruksi lingkaran dalam segitiga pada pertemuan kedua, pada pertemuan ketiga yang berlangsung 21 Maret 2014 siswa
mengisi lembar penarikan kesimpulan sebagai pemahaman siswa mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua. Dalam
pertemuan ketiga, peneliti melanjutkan pembahasan materi lingkaran dalam dengan membagikan LKS sebagai lanjutan unjuk kerja siswa.
Soal evaluasi dalam LKS yang telah dibagikan dikerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 2-3 anggota tiap kelompok teman
sebangku. Pada akhir jam pembelajaran guru mengembalikan hasil penilaian lembar kerja siswa 1 kepada siswa dan memberikan
beberapa soal sebagai latihan siswa di rumah untuk menempuh tes akhir.
c. Pertemuan keempat
Pada pertemuan terakhir ini, peneliti memberikan soal tes akhir dan lembar kuesioner sebagai alat ukur kemampuan siswa dan sumber
data bagi peneliti untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan penerapan metode dalam hasil belajar siswa yang peneliti laksanakan
di SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten. Sebelum melaksanakan ujian, peneliti meminta siswa mengumpulkan kertas lembar kerja siswa.
C. Analisis dan Deskripsi Data