3 Toilet 4 Tempat parkir, meskipun masih tergolong sempit
5 Kipas angin 6 TV
7 PC untuk permintaan lagu
4.2 Gambaran Usaha Rumah Makan Permata
4.2.1 Sejarah Singkat
Rumah Makan Permata didirikan oleh Bapak Supriadi,SE. Jiwa kewirausahaannya telah tumbuh sejak tahun 1986 sewaktu Bapak Supriadi masih
menduduki bangku SMA, beliau telah berjualan sate keliling dengan menggunakan gerobak dorong. Usaha Rumah Makan sendiri diawali dengan
membuka warung nasi di jalan Oreon samping Medan Plaza pada tahun 1996 dengan modal awal sekitar Rp 5.000.000,00 dengan menggunakan gerobak sorong
dan berjualan di kaki lima. Pada tahun 1998, bertempat di Jalan Jamin Ginting, Simp. Kampus, Bapak
Supriadi membuka untuk pertama kalinya Rumah Makan Permata. Karyawan yang dimiliki pada saat itu hanya sekitar 10 orang. Seiring berjalannya waktu,
usaha ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pembukaan cabang- cabang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan perkembangan
usaha. Tahun 2000, Rumah Makan Permata membuka cabang di Jalan Iskandar
Muda samping Bank Danamon. Sejak tahun itu pula, Rumah Makan Permata telah menerima pesanan nasi kotak maupun prasmanan. Pada tahun yang sama,
Universitas Sumatera Utara
Rumah Makan ini juga mulai menerima catering untuk beberapa perusahaan seperti Carefour, Sogo, PT. Eko Green di Belawan, Pamindo, dan PT. Sinar Mas.
Tahun 2008, Rumah Makan ini membuka salah satu cabang yang khusus memasarkan makanan khas ayam penyet untuk memenuhi perubahan selera
masyarakat di Jalan Jamin Ginting, tidak jauh dengan lokasi Rumah Makan yang merupakan pusat dari usaha ini. Rumah Makan Permata juga menambahkan menu
dimsum di depan outlet mereka yang berada di Jl.Jamin Ginting. Tahun 2010, Rumah Makan ini kembali mengembangkan usahanya dengan membuka cabang
di Belawan. Tiga tahun kemudian, pada 2013 juga membuka cabang di Jalan Kapten Muslim dekat Rumah Sakit Sari Mutiara Medan.
Teknik pemasaran yang dilakukan Rumah Makan Permata tergolong sederhana yaitu menawarkan test food product ke perusahaan-perusahaan yang
menjadi calon pengguna catering. Adanya pesan dan kesan yang disampaikan pelanggan kepada calon pelanggan lain sehingga secara tidak langsung menjadi
metode pemasaran Rumah Makan ini. Pada tahun 2001, Rumah Makan ini telah menjalin kerjasama dengan beberapa wisma dan makanan yang dipesan diantar ke
tempat pemesan delivery order. Jumlah karyawan yang dimiliki oleh usaha ini sampai sekarang sekitar 250 orang.
4.2.2 Tujuan Usaha