Jika orang berbicara tentang kelemahan yang terdapat dalam tubuh suatu satuan bisnis, yang dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal
sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang memuaskan.dalam praktek,berbagai
keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan
tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminatioleh para pengguna
atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang memadai.
2.7 Pengertian Usaha Kecil dan Ciri-ciri Usaha Kecil
2.7.1 Pengertian Usaha Kecil
Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam Undang-undang tentang usaha kecil Nomor 5 tahun 1995, yang disebut usaha kecil adalah
memenuhi kriteria sebagai berikut: 1 Memiliki kekayaan aset bersih paling banyak Rp 200 juta tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha. 2 Memiliki hasil penjualan tahunan omset paling banyak Rp 1 miliyar.
3 Milik Warga Negara Indonesia. 4 Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan
yang dimiliki, atau terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung oleh usaha besar atau usaha menengah, berbentuk badan usaha perseorangan, badan
usaha tidak berbadan hukum Iwantono: 2002:4.
Universitas Sumatera Utara
Menurut UU Nomor 9 Tahun 1999 ditetapkan bahwa usaha kecil adalah suatu unit usaha yang memiliki nilai asset neto tidak termasuk tanah dan
bangunan tidak melebihi Rp 200 Juta atau penjualan pertahun tidak lebih besar dari Rp 1 Miliar, milik WNI, berdiri sendiri dan berafiliasi langsung atau tidak
langsung dengan usaha menengah atau besar dan berbentuk badan usaha perseorangan, baik berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum.
Defenisi yang tercantum dalam UU tersebut sebagai dasar dalam mengelompokkan jenis-jenis usaha. Menurut Kementrian Negara Koperasi dan
UMKM, kelompok usaha kecil termasuk di dalam kelompok usaha mikro. Usaha mikro adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan
bersifat tradisional dan informal dalam arti belum terdaftar, belum tercatat dan berbadan hukum, dan hasil penjualan tahunan paling banyak RP 100 Juta.
Sedangkan menurut Biro Pusat Statistik BPS 2005, usaha kecil adalah unit usaha dengan jumlah pekerja paling sedikit 5 lima orang dan paling banyak 19
sembilan belas orang termasuk pengusaha.
2.7.2 Ciri-ciri Usaha Kecil
Menurut istilah umum ketenagakerjaan http:www.usahakecilmenengah
a Pemilik adalah golongan ekonomi lemah dan pada umumnya sekaligus menjadi pimpinan single ownership and management.
ciri-ciri industri berskala kecil adalah:
b Hubungan kerja antara pengusaha dan pekerja masih bersifat kekeluargaan. c Tidak mampu menyediakan jaminan collateral yang berguna untuk
mendapatkan kredit dari dunia perbankan.
Universitas Sumatera Utara
d Administrasi perusahaan pada umumnya masih bersifat sederhana, kurang teratur, dan belum berbadan hukum.
Menurut Hutasuhut dalam www.smeru.or.id
a Mempunyai kepercayaan yang kurang kuat pada diri sendiri. ciri-ciri dan watak usaha
kecil adalah sebagai berikut:
b Berorientasi pada tugas, hasil yang didorong oleh kebutuhan untuk berperstasi, berorientasi pada keuntungan, mempunyai ketekunan dan
ketabahan, mempunyai tekad dan kerja keras. c Mempunyai kemampuan dalam mengambil resiko dan mengambil keputusan
secara tepat dan cermat. d Mempunyai jiwa kepemimpinan, suka bergaul dan menanggapi saran dan
kritik. e Berjiwa inovatif, kreatif dan berorientasi kemasa depan.
2.8 Kerangka Pemikiran