Tujuan pembelajaran IPA Pembelajaran IPA di SD

Prosedur yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mempelajari alam ini adalah prosedur dan empirik. Dalam prosedur empirik, para ilmuwan mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi selanjutnya dianalisis. Prosedur empirik dalam Imu Pengetahuan Alam mencakup observasi pengamatan, klasifikasi dan pengukuran. Sedangkan dalam prosedur analitik ilmuwan menginterpretasikan penemuan mereka dengan menggunakan proses-proses seperti hipotesa, eksperimentasi terkontrol, menarik kesimpulan, dan memprediksi.

2.2.5 Tujuan pembelajaran IPA

Adapun tujuan pembelajaran Sains di sekolah dasar menurut Depdiknas 2003 adalah: 1. Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep Sains yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains dan teknologi. 3. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. 4. Ikut serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam 5. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, dan 6. Menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2.6 Pembelajaran IPA di SD

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD didefinisikan oleh Paulo dan Marten dalam Carin 1993:5 adalah mengamati apa yang terjadi, mencoba memahami apa yang terjadi, mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang akan terjadi, dan menguji ramalan-ramalan di bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut benar. Pembelajaran IPA di SD harus benar- benar menyenangkan siswa, anak-anak diharapkan untuk tertarik pada masalah- masalah kecil, baik itu masalah-masalah kecil yang merupakan masalah buatan maupun masalah kebetulan yang terjadi di alam sekitarnya. Bila pembelajaran dipusatkan pada masalah-masalah seperti itu, melakukan eksplorasi, menangkap apa yang diamati maka IPA akan sangat menyenangkan bagi siswa. Menurut hasil wawancara dengan guru IPA kelas IV SD Frater Don Bosco Manado pada Rabu, 23 November 2016 mengemukakan bahwa pembelajaran IPA itu suatu ilmu yang mempelajari seluk-beluk kehidupan di alam. Untuk itu, agar siswa lebih tertarik atau berminat pada pelajaran IPA, maka cara yang dilakukan oleh seorang guru IPA adalah mengajar teori dan sekaligus melakukan sebuah praktek pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan saat itu. Selain itu, seseorang yang sudah belajar IPA haruslah mampu mengenal lingkungan secara baik, menghargai setiap komponen alam semesta, mampu berelasi secara baik dengan lingkungan sekitar dan tidak memiliki sifat yang destruktif terhadap alam. Oleh sebab itu, hal yang dituntut dari seorang guru terutama guru IPA adalah kreatifitas dalam mengajar sehingga siswa lebih terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran itu. Menurut guru kelas VI SD Frater Don Bosco Manado pada Jumat, 25 November 2016, pengalaman selama mengajarkan IPA di SD, umumnya siswa sangat tertarik dengan pembelajaran IPA karena siswa belajar langsung dari lingkungan sekitar serta melakukan praktek di ruang Laboratorium IPA. Tujuannya adalah, agar siswa mudah mengingat materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru dan siswa pun tidak merasa cepat bosan pada saat proses pembelajaran.

2.3 Hasil Wawancara