Hakikat Pembelajaran IPA Pendidikan Emansipatoris

jawab serta berpartisipasi aktif dalam mendukung proses pendidikan di sekolah tersebut serta merespon setiap persoalan yang dihadapi oleh sekolah.

2.2.4 Hakikat Pembelajaran IPA

Trianto 2010 mengatakan bahwa IPA pada hakikatnya merupakan suatu produk, proses, dan aplikasi. Sebagai produk, IPA merupakan sekumpulan pengetahuan dan sekumpulan konsep dan bagan konsep. Sebagai suatu proses, IPA merupakan proses yang dipergunakan untuk mempelajari objek studi, menemukan dan mengembangkan produk sains. Dan sebagai aplikasi, teori-teori IPA akan melahirkan teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi kehidupan. Secara umum IPA meliputi tiga bidang ilmu dasar, yaitu biologi, fisika, dan kimia. Sebagai cabang ilmu dari IPA, tiga bidang ilmu dasar ini merupakan ilmu yang lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep. Dapat dikatakan bahwa hakikat IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala- gejala alam melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar sikap ilmiah dan hasilnya terwujud sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga komponen terpenting berupa konsep, prinsip, dan teori yang berlaku secara universal. Iskandar 1996 berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk tidak dipisahkan dari hakikatnya sebagai proses. Produk Ilmu Pengetahuan Alam adalah fakta-fakta, konsep-konsep dan prinsip-prinsip, serta teori-teori. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Prosedur yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mempelajari alam ini adalah prosedur dan empirik. Dalam prosedur empirik, para ilmuwan mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi selanjutnya dianalisis. Prosedur empirik dalam Imu Pengetahuan Alam mencakup observasi pengamatan, klasifikasi dan pengukuran. Sedangkan dalam prosedur analitik ilmuwan menginterpretasikan penemuan mereka dengan menggunakan proses-proses seperti hipotesa, eksperimentasi terkontrol, menarik kesimpulan, dan memprediksi.

2.2.5 Tujuan pembelajaran IPA