Peta Lokasi. Geometrik Jalan. Data Lalu – Lintas Harian Rata – Rata LHR. Data Tanah CBR. Data curah hujan.

3.3 Pengumpulan Dan Pengolahan Data.

Perencanaan ulang peningkatan segmen Jalan Sidoarjo – Krian Sta 6+650 – 12+100 ini mengacu pada kondisi jalan eksisting, sehingga semua data tentang kondisi jalan tersebut telah ada sebelum pelaksanaan perencanaan dimulai. Dalam penyusunan tugas akhir ini, keakuratan dan kelengkapan data sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas konstruksi perkerasan yang akan direncanakan.

3.3.1 Peta Lokasi.

Lokasi proyek peningkatan jalan terletak pada segmen Jalan Sidoarjo – Krian mulai sta 6+650 sampai dengan 12+100 sepanjang 5.45 km, sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1.1.

3.3.2 Geometrik Jalan.

Kondisi geometrik jalan secara umum menyangkut aspek–aspek bagian jalan seperti : lebar jalan, lebar bahu jalan, alinyemen vertikal dan horisontal, kebebasan samping, kemiringan melintang dan superelevasi. Tujuan utama penggunaan geometrik adalah tercapainya syarat–syarat konstruksi jalan yang aman dan nyaman. Dari pengamatan di lapangan maupun data proyek peningkatan segmen Jalan Sidoarjo – Krian Sta 6+650 – 12+100, jalan tersebut relatif lurus namun terdapat beberapa belokan yang tidak terlalu tajam. Kondisi eksisting yang ada pada ruas Jalan Sidoarjo – Krian antara lain : 71 a. Lebar perkerasan yang ada  6 m dan tanah yang terlalu lunak. b. Lebar bahu jalan masing-masing  3.5 m. c. Drainase jalan yang ada belum sempurna. d. Tipe alinyemen datar.

3.3.3 Data Lalu – Lintas Harian Rata – Rata LHR.

Data LHR yang digunakan pada perencanaan Jalan Sidoarjo – Krian Sta 6+650 – 12+100 ini diperoleh dari hasil survai lalu lintas yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Timur, dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009. Parameter lalu-lintas yang diambil meliputi : 1. Volume lalu-lintas berbagai jenis kendaraan. 2. Volume lalu-lintas pada jam puncak. 3. Pertumbuhan lalu-lintas tahunan tiap penggolongan jenis kendaraan.

3.3.4 Data Tanah CBR.

Penyelidikan tanah pada segmen Jalan Sidoarjo – Krian Sta 6+650 – 12+100 dilakukan untuk mendapatkan data keadaan tanah berupa data CBR yang akan digunakan sebagai bahan perencanaan. Data CBR tanah dasar dilakukan untuk mengetahui besarnya daya dukung tanah dasar karena mutu dan daya tahan suatu konstruksi perkerasan tidak lepas dari sifat tanah dasar yang dinyatakan dalam modulus reaksi tanah dasar. 72

3.3.5 Data curah hujan.

Data curah hujan diambil dari stasiun pencatatan hujan yang terdekat dengan lokasi proyek, diperoleh dari Dinas Pengairan Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur, dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2009. Data curah hujan digunakan untuk analisa hidrologi pada perencanaan drainase.

3.4 Analisa Peningkatan Jalan.

Dokumen yang terkait

Evaluasi Tebal Lapis Perkerasan Lentur Manual Desain Perkerasan Jalan No.22.2/KPTS/Db/2012 Dengan Menggunakan Program Kenpave

17 135 102

PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH DENGAN MENGGUNAKAN STABILISASI KAPUR UNTUK PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR DI RUAS JALAN GRESIK-LAMONGAN (Sta. 27+ 250 – Sta. 32 + 550).

0 0 116

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN BLITAR - SRENGAT (STA 3+450 - STA 10+520) DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN.

0 1 146

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN BLITAR – SRENGAT STA 3+450 SAMPAI STA 10+350 DENGAN METODE AASHTO.

1 13 125

Analisa Perkuatan Tanah Dengan Geotekstil Pada Timbunan Konstruksi Jalan Tol Medan Kualanamu (STA 35 + 901) Dengan Metode Elemen Hingga

0 0 16

Analisa Perkuatan Tanah Dengan Geotekstil Pada Timbunan Konstruksi Jalan Tol Medan Kualanamu (STA 35 + 901) Dengan Metode Elemen Hingga

0 0 1

Analisa Perkuatan Tanah Dengan Geotekstil Pada Timbunan Konstruksi Jalan Tol Medan Kualanamu (STA 35 + 901) Dengan Metode Elemen Hingga

0 0 4

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN PERKERASAN JALAN TOL PANDAAN-MALANG DENGAN JENIS PERKERASAN LENTUR

2 26 6

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE KONSTRUKSI BERTAHAP PADA RUAS JALAN DURENAN-BANDUNG-BESUKI PADA STA 171+550 – 182+350 DI KABUPATEN TULUNGAGUNG TUGAS AKHIR - PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE KONSTRUKSI BERTAHAP PADA RUAS JALAN DURENA

0 0 19

PERENCANAAN JALAN LINGKAR BARAT KEPANJEN STA 0+000 – 4+232 KABUPATEN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PERKERASAN LENTUR

0 4 300