4.5 Perencanaan Dimensi Saluran Tepi
Seperti halnya pada pembahasan perencanaan tebal perkerasan lentur, pada perencanaan dimensi saluran tepi juga membutuhkan data-data
masukan yang digunakan sebagai dasar perencanaan dimensi saluran tepi.
4.5.1 Data curah hujan
Data curah hujan untuk menentukan besarnya intensitas curah hujan, sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.18 dan di bawah ini adalah
perhitungan data curah hujan stasiun hujan Prambon dan Watutulis. Sebagaimana di tunjukkan pada tabel 4.25 dan 4.26
Tabel 4.25 Perhitungan Data Curah Hujan Stasiun Hujan Prambon
Stasiun Hujan Prambon Tahun
Hujan Harian Maksimum
Ri mmjam Deviasi
Ri – R rata-rata Ri-R rata-rata
2
2000 96 -9.5
90.25 2001 97
-8.5 72.25
2002 97 -8.5
72.25 2003 85
-20.5 420.25
2004 96 -9.5
90.25 2005 130
24.5 600.25
2006 105 -0.5
0.25 2007 126
20.5 420.25
2008 118 12.5
156.25 2009 105
-0.5 0.25
n = 10 1055
1922.5
127
Tinggi hujan maksimum rata-rata
n Ri
R
=
5 .
105 10
1055
Standar deviasi
Sx =
n Ri
2
R -
= 8654
. 13
10 5
. 1922
Untuk menentukan besarnya curah hujan pada periode ulang T tahun digunakan persamaan 2.37
Rt =
Yn -
Yt Sn
Sx R
Periode ulang T = 5 tahun, n = 10 Dari Tabel 2.26 ........……………………..Yt = 1,4999
Dari Tabel 2.27 ………………...………….Yn = 0,4952 Dari Tabel 2.28 …………………...……….Sn = 0,9496
Rt = 105,5 +
0.4952 -
4999 .
1 9496
. 8654
. 13
= 120.67 mmjam
Bila curah hujan efektif dianggap mempunyai penyebaran seragam 4 jam, maka I didapat dari persamaan 2.40.
I =
4 67
. 120
90 4
90 x
xRt
= 27.15 mmjam
128
Tabel 4.26 Perhitungan Data Curah Hujan Stasiun Hujan Watutulis
Stasiun Hujan Watutulis
Tahun Hujan Harian
Maksimum Ri mmjam
Deviasi Ri – R rata-rata
Ri-R rata-rata
2
2000 98 -1.4
1.96 2001 98
-1.4 1.96
2002 91 -5.6
31.36 2003 90
-6.6 43.56
2004 81 -15.6
243.36 2005 130
33.4 115.56
2006 95 -1.6
2.56 2007 98
1.4 1.96
2008 95 -1.6
2.56 2009 90
-6.6 43.56
n = 10 966
1488.4
Tinggi hujan maksimum rata-rata
n Ri
R
=
10 966
= 96.6 Sandar deviasi
Sx =
2 .
12 10
4 1488
R -
2
n Ri
129
Untuk menentukan besarnya curah hujan pada periode ulang T tahun digunakan persamaan 2.37.
Rt =
Yn -
Yt Sn
Sx R
Periode ulang T = 5 tahun, n = 10 Dari Tabel 2.26…………………………Yt = 1,4999
Dari Tabel 2.27…………………………Yn = 0,4952 Dari Tabel 2.28…………………………Sn = 0,9496
Rt = 96,6 +
0.4952 -
4999 .
1 9496
. 2000
. 12
= 109.96 mmjam Bila curah hujan efektif dianggap mempunyai penyebaran seragam 4 jam,
maka I didapat dari persamaan 2.40.
I =
4 90
xRt
=
4 96
. 109
90 x
= 24.74 mmjam I Gabungan =
2 74
. 24
15 .
27
= 25.95 mmjam Harga I = 25,95 mmjam diplotkan pada waktu itensitas t = 240 menit di kurva
basis dan ditarik garis lengkung searah dengan garis lengkung kurva basis sebagaimana terlihat pada Gambar 4.18, kurva ini merupakan garis lengkung
intensitas hujan rencana dengan harga I = 190 mmjam.
130
131
4.5.2 Analisa Perhitungan Debit dan Dimensi Saluran Sta 8+250 - 8+550