Peneliti Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

32 Smin = Nilai pencapaian kinerja terburuk dari indikator kinerja Pada pengukuran ini, setiap bobot indikator dikonversikan ke dalam interval nilai tertentu yaitu 0 sampai 100. Nol 0 diartikan paling jelek dan seratus 100 diartikan paling baik. Dengan demikian parameter dari setiap indikator adalah sama, setelah itu didapatkan suatu hasil yang dapat dianalisa. Untuk memantau nilai pencapaian performansi terhadap nilai pencapaian terbaik atau target yang ingin dicapai oleh perusahaan maka dibutuhkan sistem monitoring indikator performansi. Jika nilai kinerja 40 maka pencapaian performansinya dapat dikategorikan kedalam kondisi yang sangat rendah poor sedangkan jika skor normalisasi mencapai nilai diatas 90 maka dapat dikategorikan sangat baik sekali excellent Tabel 2.4. Sistem Monitoring Indikator Performansi Sistem Monitoring Indikator Performansi 90 Exellent 70 – 90 Good 50 – 70 Average 40 – 50 Marginal 40 Poor Sumber : Trienekens dan Hvolby, 2000

2.11. Peneliti Terdahulu

Berikut akan dijelaskan secara singkat hasil peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penerapan metode Supply Chain Operations Reference untuk pengukuran kinerja perusahaan diantaranya, yaitu : 33

1. Andri Bagus Sulistiono :

Pengukuran performancsi supply chain dengan scor model, jurusan teknik inddustri universitas pembangunan nasional veteran jawa timur, 2005 Dari pengukuran tersebut akan didapatkan hasil performansi yang akan mengarahkan perusahaan dan memberikan keuntungan, baik itu untuk perusahaan sendiri, supplier maupun konsumen. Dari hasil pengukuran performasi supply chain CV. Setia Group dapat diketahui bahwa nilai performansi yang paling tinggi terdapat pada periode bulan Januari 2005 73,74 dan nilai performasi supply chain yang paling rendah terdapat pada periode bulan April 2005 55,58. Katagori indicator kinerja Average.

2. Fitria Murdianingrum :

Pengukuran performancsi supply chain dengan scor model di PT. Selatan Jadi Jaya SJJ . jurusan teknik inddustri universitas pembangunan nasional veteran jawa timur, 2005. Hasil performansi Supply chain PT. Selatan Jadi Jaya yang paling tinggi terdapat pada periode bulan juli 2005 65.71 dan nilai performansi supply chain yang paling rendah terdapat pada periode bilan November 2005 62.56 serta mempunyai performansi supply chain perusahaan rata-rata sebesar 64.69 yang termasuk katagori indicator kinerja Average. 34

3. M.Arief Rohman :

Pengukuran kinerja supply chain dengan scor model Studi kasus : PT. Atak Otomotif Indometal Waru 2006. Pada peneletiasn ini di dapatakan pengukuran kinerja supply chain berdasarkan nilai kinerja aktual , Scoring system dengan normalitas , nilai kinerja supply chain perusahaan yang paling tinggi terdapat pada periode Januari 2005 69.5 dan paling rendah terdapat pada periode April 2005 63.9 Serta mempunyai nilai kinerja supply chain perusahaan rata-rata 67.321 yang termasuk Katagori indicator kinerja Average. 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Laser Jaya Sakti, tbk yang terletak di Gempol, Pasuruan, Penelitian dilakukan mulai januari 2010 sampai data yang dibutuhkan tercukupi.

3.2. Identifikasi Variabel

Untuk memepertegas batasan-batasan yang dimaksud dalam tujuan peneliti, maka perlu adanya identifikasi variabel yang digunakan yaitu : 1. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah seberapa baik kinerja dalam obyek peneliti sehinggan dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan metode Supply Chain Operation Reference. 2. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1 Plan , variabel ini dilihat dari proses perencanaan untuk menyeimbangkan permintaan dan persediaan untuk mengembangkan tindakan yang memenuhi penggunaan source, produksi dan pengiriman yang terbaik. Terfokus pada kemampuan perusahaan dalam melakukan perencanaan sehingga tujuan strategis perusahaan bisa tercapai. 2 Source , variabel ini dilihat dari proses yang berkaitan dengan aktivitas untuk memperoleh material dan hubungan perusahaan dengan supplier. 35