Penyebab S1 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara, yaitu S1 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar yaitu
dengan memisalkan soal yang berhasil dijawab benar adalah x.
2. Subjek Penelitian 2
Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S2 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis
kesalahan yang dilakukan oleh S2.
Nomor Soal
Hasil Pekerjaan Subjek Bukti
1
S2 melakukan jenis kesalahan transformasi.
P : lalu kenapa kamu bilang “terus ada 2
jadi x nya aku kurang
2 kali?
Kenapa gak
tambah atau
mungkin bagi atau kali?
S2 : diam
sejenak bingung mbak.
Penyebab S2 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara, yaitu S2 tidak paham dengan sifat operasi bilangan. S2 memberikan
argumentasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan sifat operasi matematika yang benar.
3
Soal nomor 3a, S2 melakukan kesalahan transformasi.
Soal nomor
3b, S2
melakukan kesalahan
transformasi, kesalahan
keterampilan proses
dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. Soal
P: kenapa kamu gak nulis rumusnya dek?
Penting hlo dek. S2 : gak biasa je mbak.
P : kenapa bisa gitu? definisi luas sendiri
itu apa? S2 : sisi dikali sisi.
P : itu kan rumusnya dek. Padahal kalau
mencari banyaknya papan,
apakah pakai luas?
S2 : diam sejenak iya mbak.
P : seharusnya pakai keliling.
Kalau
nomor 3c,
S2 melakuka
kesalahan keterampilan
proses dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir.
definisi keliling
apa? S : 4 dikali panjang
sisi. Soal nomor 3a, awalnya kemungkinan penyebab S2 melakukan
kesalahan adalah lupa menuliskan rumus matematik yang digunakan tetapi menurut hasil wawancara penyebab S2 melakukan kesalahan
transformasi adalah S2 tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang digunakan. Soal nomor 3b, penyebab S2 melakukan kesalahan
sesuai dengan hasil wawancara yaitu S2 tidak paham dengan definisi luas dan keliling persegi. Soal nomor 3c, penyebab S2 melakukan
kesalahan karena akibat dari keterkaitan jawaban soal.
4
S2 melakukan
jenis kesalahan
transformasi, kesalahan
keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban
akhir. P : kira-kira langkah
awal yang benar gimana
dek? Mungkin
gak diubah
dulu ke
dalam kalimat
matematika? S2 : kalimat matematika
gimana mbak? Gak tau aku.
P : ini kenapa kamu nulis 8 + 12
– 4 = 16°C. Kalau ada
pertanyaan seperti ini, suhu di hari
Rabu 6°C,
sedangkan suhu di hari Kamis lebih
dingin 8°C. Berapa suhu
di hari
Kamis? S2 : diam sejenak 6 +
8 = 14. Ketoke je mbak.
P : Berarti kalau lebih dingin
berlaku operasi
penjumlahan? S2 : diam sejenak gag
tau mbak. P : sekarang coba cara
pengerjaannya yang
benar gimana?
S2 : sambil melihat soal kembali gag
mudeng aku mbak, bingung. Ki soale
angel mbak. Penyebab S2 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara
yaitu S2 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. Penyebab yang lain yaitu S2 tidak paham dengan materi penerapan
bilangan bulat pada suhu.
5
Soal nomor 5, S2 tidak melakukan kesalahan karena pada saat wawancara S2 dapat mengerjakan soal nomor 5
7b
S2 melakukan
jenis kesalahan
transformasi, kesalahan
keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban
akhir. P : menurutmu apakah
bisa pakai
pemisalan untuk x adalah soal yang
berhasil dijawab
benar? S2 : gak mudeng mbak.
Susah iki soale. P : kan kalau mencari
banyak soal yang dijawab
salah berarti
apa dikurang apa dek?
S2 : gimana ya mbak, aku
bingung. Kemaren
juga udah habis mbak
waktune.
Penyebab S2 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara, yaitu S2 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar yaitu
dengan memisalkan soal yang berhasil dijawab benar adalah x. S2 sudah kehabisan waktu untuk menemukan metode penyelesaian yang
benar.
3. Subjek Penelitian 3
Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S3 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis
kesalahan yang dilakukan oleh S3.
Nomor Soal
Hasil Pekerjaan Subjek Bukti
1
S3 melakukan
jenis kesalahan
memahami soal, kesalahan transformasi dan kesalahan keterampilan proses.
P : gak nemuin gimana dek? Kenapa kog gak
bisa nemuin kemaren? S3 : gak paham sama hal
yang diketahui bu. Jadi sulit nemuin hal yang
diketahui. Gak biasa juga bu.
P : gak taunya gimana dek? S3 : sulit nemuin yang
ditanyakan bu,
gak biasa nulis ditanyakan.
P : kurang sedikit bener itu,
jadi misalnya
bilangan bulat
itu titik-titik atau bisa
dimisalin jadi t itu adalah bilangan bulat.
Berarti kalimat
matematikanya gimana?
S3 : lupa bu melihat soal S3 : gag mudeng bu.
P : coba kalau soalnya begini
. Nilai
didapat berapa?
S3 : gag tau bu. P : bener, kalau
hasilnya berapa? S3 : negatif 2 bu
P : salah dong, coba kalau soalnya
hasilnya berapa? S3
: negatif 10 bu Penyebab S3 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara
yaitu S3 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak terbiasa menuliskan hal yang
diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Awalnya penyebab S3
melakukan kesalahan adalah S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar tetapi menurut hasil wawancara S3 tidak
memiliki kemampuan untuk mengubah hal yang diketahui ke dalam kalimat matematika. S3 tidak paham dengan operasi bilangan bulat.
2
S3 tidak melakukan kesalahan karena pada saat wawancara S3 dapat menjelaskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan
3
Soal nomor 3a, S3 melakukan jenis kesalahan transformasi. Soal nomor 3b,
S3 melakukan
jenis kesalahan
transformasi, kesalahan keterampilan proses
dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir. Soal nomor 3c, S3
melakukan jenis kesalahan keterampilan proses
dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir.
P : betul, tapi kenapa gak ditulis lagi di lembar
jawab? Padahal
perintahnya udah jelas kan?
S3 : o iya bu lupa lagi. S3 : pakai luas bu. Eh
salah bu,
enggak pakai
luas. Kalau
pakai luas
jadinya sama aja kayak nomor
3a. S3 : gak tau bu, gag bisa.
P : kamu nulis ,
hasil perhitungannya juga
salah hlo. Yang bener berapa coba?
S3 : kok salah bu? 10 ditambah 10 hasilnya
20 terus dikali 2 hasilnya 40.
P : yang bener itu dikali dulu baru dijumlah.
Kira kira yang 3b itu, si papan diletakkan di
sebelah mana?
S3 : sambil
membaca soal di pinggirannya
bu. P : nah, berarti sesuai
sama konsep apa? S3
: apa ya bu? Gag ngerti aku bu.
Soal nomor 3a, awalnya kemungkinan penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 lupa menuliskan rumus matematik yang
digunakan tetapi menurut hasil wawancara penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang
digunakan. Soal nomor 3b, penyebab kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S3 tidak paham definisi luas dan keliling persegi.
Penyebab yang lain adalah S3 tidak paham dengan aturan operasi bilangan. Soal nomor 3c, penyebab S3 melakukan kesalahan karena
akibat dari keterkaitan jawaban soal.
4
S3 melakukan
jenis kesalahan
memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir. P : ini kenapa di lembar
jawabmu nulisnya
seperti ini?
sambil menunjuk ke lembar
jawab S3 : gak nemu aku bu
maksud soalnya. P : kalau hari ini suhunya
6°C. Terus
suhu kemarin itu lebih dingin
10°C, berarti
suhu kemarin berapa?
S3 : gimana bu caranya? P : berarti gimana coba?
Digambar kalau gak bisa?
S3 : tetep gak ngerti bu. P : suhu hari ini sama
dengan apa suhu hari kemarin ditambah atau
dikurang 10? S5 : gak ngerti bu.
Penyebab S3 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S3 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang
ditanyakan dalam soal. Penyebab S3 tidak menyelesaikan soal sesuai dengan hasil wawancara yaitu S3 tidak memiliki kemampuan yang
baik untuk menyelesaikan soal. S3 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat pada suhu
5
Soal nomor 5, S3 tidak melakukan kesalahan karena pada saat wawancara S5 dapat mengerjakan soal nomor 5.
6 P : dek, kenapa kamu gak
nulis cara soal nomor 6?
S3 : gak ngerti bu. P : gak ngertinya kenapa
dek? S3 : gak tau caranya aja
bu.
S3 melakukan
jenis kesalahan
transformasi, kesalahan keterampilan proses
dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir.
Awalnya kemungkinan penyebab S3 tidak mengerjakan soal adalah S3 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan soal
tetapi menurut hasil wawancara penyebab S3 tidak mengerjakan soal adalah S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar.
7
Soal nomor 7a, S3 melakukan jenis kesalahan
transformasi, kesalahan
keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. Soal nomor
7b, S3 melakukan jenis kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan
proses
dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir.
P : berarti kan 35 dikali 4 berapa terus 10 dikali
negatif 2 berapa terus 5 dikali negatif 1
berapa? Coba hitung ya dek.
S3 : oh gitu to bu, jadi 35 dikali 4 hasilnya 140
terus 10 dikali negatif 2 hasilnya 20 eh
enggak bu negatif 20 terus 5 dikali negatif 1
hasilnya negatif 5 bu.
P : berarti
kan 40
dikurang soal yang dijawab bener to. Nah
sekarang dimisalkan kalau
soal yang
dijawab bener
itu adalah x.
S3 : duh bu, saya gak paham.
P : kamu sama materi bilangan bulat yang
udah diajarin paham gak dek?
S3 : gak paham bu. P :
kalau di
asrama belajar
matematikanya gimana?
Sering latihan
soal matematika gak?
S3 : jarang bu. Soal nomor 7a, penyebab S3 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil
wawancara, yaitu S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar yaitu dengan memisalkan soal yang berhasil dijawab benar
adalah x. Soal nomor 7b, awalnya penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar tetapi
menurut hasil wawancara penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan dengan
metode penyelesaian yang benar. S3 tidak paham dengan materi bilangan bulat. S3 jarang berlatih soal-soal bilangan bulat khususnya
soal cerita.
4. Subjek Penelitian 4
Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S4 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis
kesalahan yang dilakukan oleh S4.
Nomor Soal
Hasil Pekerjaan Subjek Bukti
1
S4 melakukan jenis kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi
dan kesalahan keterampilan proses. P : nah betul, kenapa
kemaren gak ditulis di lembar jawab?
S4 : gak tau mbak, tur ya kemaren gak mudeng
diketahui ditanyakan itu apa je.
P : kalau
hasilnya berapa? S4 : 2 mbak.
P : kalau
hasilnya berapa? S4 : 1 mbak.
P : kalau penyelesaian 2b ditambah 7 hasilnya b
ini selanjutnya
gimana? S4 :
tampak bingung
susah mbak. P : di persamaan ini, kita
mencari hasil apa? S4 : cari b mbak.
P : nah, berarti harus menghilangkan apa?
S4 : tampak bingung
gak dong mbak. Angel je mbak.
Awalnya penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal
tetapi menurut hasil wawancara penyebabnya adalah S4 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal.
Penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan metode
penyelesaian yang benar. Namun dari hasil wawancara S4 juga tidak
paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. S4 tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat.
2
S4 melakukan
jenis kesalahan
transformasi, kesalahan keterampilan proses
dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir.
P : nah bener, terus ini kenapa kamu nulis
persegi panjang 10 dikali
8 kemudian
dibagi 2 hasilnya 40. Bisa
menjelaskan proses
yang kamu
gunakan dek? S4 : waton aku mbak.
P : hlah, masak iya waton lagi. Coba mbak asri
tanya, rumus
luas persegi panjang apa?
S4 : lupa mbak. P : panjang dikali lebar
dek, terus kenapa kamu bagi dengan 2?
S4 : waton mbak. P : nah bener, dibagian
pojok cuma ditanami sebuah
tanaman bunga to, berarti bisa
pakai rumus apa? S4 : diam sejenak gag tau
mbak tampak
bingung P : jadi nomor 2 itu pakai
rumus keliling
kemudian dibagi 2. Njuk rumusnya apa?
S4 : hmmmm
diam sejenak
senyum- senyum
lupa aku
mbak. Penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara
yaitu yaitu S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi panjang. S4 tidak paham materi penerapan bilangan bulat.
3
Soal nomor 3a, S4 melakukan jenis transformasi, kesalahan keterampilan
proses dan
kesalahan menuliskan
jawaban akhir. Soal nomor 3b, S4 P :
luas dek,
berarti rumusnya apa?
S4 : lupa mbak. P : sisi dikali sisi dek,
satuan luas apa dek? S4 : meter mbak.
P : si papan itu kan ditaruh pada sebidang
tanah berbentuk
persegi, berarti
menggunakan rumus
melakukan jenis kesalahan transformasi dan kesalahan menuliskan jawaban
akhir. Soal nomor 3c, S4 melakukan kesalahan
transformasi, kesalahan
keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir.
apa untuk mencari banyaknya papan?
S4 : gak paham mbak. P : satuannya apa dek
untuk soal nomor 3b? S4 : gak tau mbak.
P : gak taunya gimana dek? Padahal yang
ditanyakan apa? S4 : gak mudeng je mbak.
P : berarti yang nomor 3c seharusnya gimana ?
S4 : diam sejenak gak mudeng je mbak.
P : harga papan dikali banyak papan dek,
selanjutnya gimana? Harga papan kan udah
diketahui banyak
papan berapa? S4 :
tampak bingung
hmmm gak mudeng mbak.
Soal nomor 3a, penyebab kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak mengetahui metode penyelesaian yang akan digunakan.
Penyebab yang lain adalah S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. Awalnya kemungkinan penyebab S4 melakukan kesalahan
adalah S4 lupa menuliskan perhitungan tetapi menurut hasil wawancara penyebab kesalahan adalah S4 tidak paham dengan
perhitungan yang digunakan. Awalnya kemungkinan penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 lupa menuliskan satuan yang sesuai
dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab kesalahan adalah S4 tidak mengerti satuan yang benar untuk luas persegi. Soal
nomor 3b, penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang
digunakan. Penyebab yang lain adalah S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. S4 tidak mengerti hal yang ditanyakan dalam
soal. Soal nomor 3c, penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak paham dengan metode penyelesaian
yang digunakan. Penyebab yang lain adalah S4 tidak paham materi penerapan bilangan bulat.
4
S4 tidak mengerjakan soal nomor 4 karena S4 tidak bisa menyelesaikan soal. Hal ini dikarenakan S4 tidak memiliki
kemampuan untuk menuliskan metode penyelesaian yang tepat. S4 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat pada suhu.
Bukti : P : apakah kamu belum paham materi bilangan bulat dek?
S4 : belum mbak, jarang juga ada soal disuruh nulis diketahui, ditanyakan sama dijawab mbak.
P : informasi apa dek yang kamu dapatkan? S4 : gak mudeng mbak, susah. Ada suhunya pokoke. Lebih panas
sama lebih dingin suhunya. P : belum bener dek. Sekarang coba ya, suhu hari minggu
sedangkan suhu di hari Senin . Berapa kenaikan suhu yang
terjadi dari hari minggu ke hari Senin? S4 :
mbak. P : kalau permasalahan dalam soal nomor 4 apa dek?
S4 : diam gak tau mbak P : pahami lagi dek.
S4 : membaca soal mencari suhu di hari Senin P : bagaimana menurutmu cara penyelesaiannya dek?
S4 : susah je mbak, gak mudeng tenan je.
5
Soal nomor 5a, S4 melakukan jenis kesalahan keterampilan proses dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir. Soal nomor 5b, S4 melakukan jenis
kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir.
S4 : ini dikurangi mbak, 4 dikurang 3 hasilnya 1
terus 8 dikurang 8 hasilnya 0 terus 6
dikurang 2 hasilnya 4. Yang ini juga mbak, 7
dikurang 4 hasilnya 3 terus 9 dikurang 0
hasilnya 9 terus 7 dikurang 5 hasilnya 2.
Njuk 401 ditambah 293 hasilnya 694. Nah
karena
yang 5b
mintanya 1000 berarti 694 ditambah berapa
hasilnya 1000 jadi hasilnya 306.
Soal nomor 5a, awalnya penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 tidak teliti dalam melakukan perhitungan tetapi menurut hasil
wawancara penyebab kesalahan adalah S4 tidak paham dengan perhitungan cara bersusun. S4 memiliki sikap tidak percaya diri
dengan kemampuan yang dimiliki. Soal nomor 5b, penyebab S4 melakukan kesalahan adalah akibat keterkaitan jawaban soal.
6
S4 melakukan
jenis kesalahan
transformasi, kesalahan keterampilan proses
dan kesalahan
menuliskan P : kan diketahui adi
bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja
selama 7 jam dengan gaji 10 ribu per jam.
Berarti
gimana lanjutannya?
S4 : gak mudeng mbak. P : gak boleh nyerah dek,
kan kamu udah nulis ini dapet 70 ribu. Soal
nomor 6
ini apa
jawaban akhir. menurutmu susah?
S4 : ketoke gak susah mbak, tapi aku gak
bisa matematika. P : terus ini kenapa 1 hari
dikali 8 hari dikali 12 ribu. Padahal dalam
soal udah diketahui jelas hlo dek.
S4 : waton itu mbak. P : terus kenapa 9600
dikali 576000? S4 : waton mbak.
P : kalau kamu udah kerja 1 hari digaji 20 ribu,
kamu bekerja 5 hari? Berarti 5 hari dapat
berapa?
S4 : gak mudeng mbak. P : kok jawabannya gak
tau terus
dek, susahnya ada dimana?
S4 : aku gak pernah bisa ngerjain
soal matematika
mbak. Gak suka matematika
mbak. Awalnya penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 tidak paham
dengan operasi perhitungan untuk menyelesaikan soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab kesalahan adalah S4 tidak paham dengan
metode penyelesaian yang digunakan. S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan metode penyelesaian yang benar. S4 tidak suka
dengan pelajaran matematika.
7
Soal nomor 7a, S4 melakukan jenis kesalahan
transformasi, kesalahan
keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. Soal nomor
7b, S4 melakukan jenis kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan
proses
dan kesalahan
menuliskan jawaban akhir.
P : coba kamu jelasin hasil
pekerjaanmu ini?
S4 : tampak bingung P : gimana dek? Kamu
bisa mengerjakan hlo. Caranya mana dek
kalau soal yang salah ada 10?
S4 : gak mudeng mbak. P : kalau bilangan bulat
positif dikali bilangan bulat negatif apa dek?
S4 : lupa mbak. P : nah pinter, kenapa
kamu nulisnya
96 dikurang 4 dek? Bisa
memberikan penjelasan?
S4 : waton mbak. P : hasilnya apakah 96
dikurang 4 juga 24? S4 : salah mbak, kemaren
itu waktunya udah mau habis jadine ya
waton lagi. P : pakai pemisalan dek
S4 : pemisalan itu apa mbak?
P : dimisalkan soal yang berhasil
dijawab adalah x berarti soal
yang dijawab salah adalah 40
– x kan? S4 :
tampak bingung
susah mbak. Soal nomor 7a, penyebab kesalahan sesuai dengan hasil wawancara
yaitu S4 tidak paham dengan materi bilangan bulat yang sudah diajarkan. S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan metode
yang digunakan. Penyebab yang lain adalah S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. Soal nomor 7b, penyebab S4
melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan dengan metode
penyelesaian yang benar.
5. Subjek Penelitian 5
Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S5 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis
kesalahan yang dilakukan oleh S5.
Nomor Soal
Hasil Pekerjaan Subjek Bukti
1
S5 melakukan
jenis kesalahan
memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir. P : dua dikali berapa
kamu bilang,
nah berapa
disini maksutnya untuk apa?
S5 : bilangan bulat bu P :
udah bener
dek, ditambah
tujuh hasilnya
tujuh itu
masih kurang tepat. Coba pahami lagi
S5 : tidak mengerti saya bu.
P : yang kamu sebutkan itu
hal yang
ditanyakan atau
membaca ulang soal? S5 : membaca ulang soal
bu. P :
lalu yang
benar gimana?
S5 : huhuhuhu tampak takut
S5 : tidak mengerti bu. P : keluar dari soal ya,
ada suatu bilangan a dikurang 4 hasilnya
adalah 3.
Berapa bilangan a tersebut?
S5 : tidak mengerti bu. P :
coba kalau
ini, berapa
hasilnya? S5 : satu bu.
P : kalau berapa
hasilnya? S5 : tiga bu.
P : nah ini kenapa kamu nulis
dilembar jawabmu seperti ini?
menunjuk lembar
jawab S5 : tidak mengerti bu. Itu
saya mengerjakan
tidak benar bu. Awalnya kemungkinan penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5
kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab S5 melakukan
kesalahan adalah S5 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai
dengan hasil wawancara yaitu S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. Penyebab yang lain adalah S5 tidak mengetahui
metode penyelesaian yang benar. S5 tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat.
2 P : coba pahami lagi
soalnya, contohnya
hal yang diketahui dalam soal nomor 2
yaitu taman berbentuk persegipanjang
dengan panjang 10m
S5 melakukan
jenis kesalahan
memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir. dan lebar 8m, terus
apa lagi yang lain dek?
S5 : saya boleh membaca lagi bu?
S5 : tidak mengerti bu. P : sekarang hal yang
ditanyakan dalam soal apa?
S5 : tidak mengerti bu P : disitu juga ada kata
kuncinya dek.
Menanami tanaman di titik-titik.
Titik- titiknya apa coba?
S5 : tidak mengerti bu. P :
rumus keliling
persegipanjang apa
dek? S5 : sisi dikali sisi.
P : salah dong dek. S5 : hah. tampak takut
S5 : tidak mengerti bu. P :
rumus luas
persegipanjang apa
dek? S5 : tampak gugup
S5 : tidak mengerti bu. Awalnya kemungkinan penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5
kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab S5 melakukan
kesalahan adalah S5 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai
dengan hasil wawancara yaitu S5 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan soal. Penyebab yang lain adalah S5 tidak
paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. S5 tidak paham definisi luas dan keliling persegipanjang.
3
S5 melakukan
jenis kesalahan
memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir P :
siapa dek
yang mempunyai
ukuran satu meter kali satu
meter? S5 : tampak bingung.
P : papan
dek pada
sebidang tanah, terus berapa ukuran tanah
itu? S5 : tidak mengerti bu.
P : sekarang hal yang ditanyakan dalam soal
untuk soal nomor 3. apa?
S5 : tidak mengerti bu. P :
yang nomor
3a gimana dek?
S5 : tidak mengerti bu. P : rumus luas persegi apa
dek? S5 :
luas bu?
tidak mengerti bu.
P : kalau sisi dikali sisi berarti mencari rumus
apa dek? S5 : oh iya bu, rumus luas
persegi bu. P :
yang nomor
3b penyelesaiannya
gimana dek? S5 : tidak mengerti saya
bu. P :
papan tersebut
diletakkan disebelah tengah pinggir tanah
atau mana? S5 : diam tidak mengerti
bu. P :
yang nomor
3c bagaimana dek?
S5 : tidak mengerti bu. P : kalau kamu membeli 4
buah pensil,
satu pensil seharga dua
ribu rupiah, berarti kamu
harus membayar berapa?
S5 : tidak mengerti bu Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara
yaitu S5 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai
dengan hasil wawancara yaitu S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 tidak mengetahui metode penyelesaian yang
benar. S5 tidak paham definisi luas dan keliling persegi.
4
Peneliti menganggap S5 tidak mengerjakan soal nomor 4 karena S5 hanya menuliskan 230560°C pada lembar jawabannya. Terbukti pada
saat wawancara S5 tidak bisa menjawab pertanyaan dari peneliti. Penyebabnya adalah S5 tidak memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan soal. S5 tidak memiliki kemampuan untuk menuliskan
metode penyelesaian yang tepat. S5 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat pada suhu.
Bukti : P
: coba temukan hal yang diketahui dalam soal? S5 : tidak mengerti bu.
P : yaudah kalau gitu, hal yang ditanyakan dalam soal apa?
S5 : tidak mengerti bu. P
: kalau hari ini suhunya 4 derajat celcius, terus suhu hari kemarin itu 4 derajat lebih panas, berarti suhu hari kemarin berapa?
S5 : tidak mengerti bu. 5
S5 hanya menuliskan 688 pada lembar jawabannya. Peneliti menganggap S5 tidak mengerjakan soal nomor 5 karena jawaban yang
ditulis tidak menuliskan tahapan perhitungan untuk menyelesaikan soal nomor 5. Terbukti pada saat wawancara S5 tidak bisa menjawab
pertanyaan dari peneliti. Penyebabnya adalah S5 tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui metode penyelesaian yang benar. S5
tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat. Bukti :
P
: 1 tim tersebut mendapat nilai berapa? S5 : bagaimana bu, saya tidak bisa bu.
P : coba baca dan pahami baik baik soalnya dek.
S5 : bingung saya ibu P
: nah, jadinya proses penyelesaian gimana? S5 : huhuhu tampak takut tidak mengerti bu.
P : ini kan jumlah, berarti ditambah atau dikurang?
S5 : jumlah itu ditambah. P
: iya, terus gimana? S5 : tidak mengerti bu.
P : kalau
? S5 : 4 bu.
P : kalau
? S5 : tidak mengerti bu.
S5 : jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai
tambahan? P
: nah, berarti gimana caranya? S5 : tidak mengerti bu.
P : kalau
, nilai x berapa dek? S5 : tidak mengerti bu.
6 S5 tidak mengerjakan soal nomor 6. Penyebabnya adalah S5 tidak
memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat.
Bukti : P
: dibantuin mbak asri ya, coba temukan hal yang diketahui dalam soal
S5 : tidak mengerti bu. P
: pahami baik-baik coba. S5 : huhuhu tampak takut
P : kalau hal yang ditanyakan dalam soal apa?
S5 : tidak mengerti bu. P
: kalau saya bekerja satu hari dengan gaji 50 ribu, 4 hari saya mendapatkan gaji berapa dek?
S5 : 4 hari 4 hari bu? Tidak mengerti bu. 7
S5 melakukan
jenis kesalahan
memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan
kesalahan menuliskan jawaban akhir untuk soal nomor 7.
P : kemaren kenapa gak nulis
hal yang
diketahui dan
ditanyakan dek? S5 : tidak mengetahui saya
bu. P : kalau di asrama suka
mengerjakan soal-soal matematika gak dek?
Soal cerita mungkin. S5 : jarang bu.
P : kamu kenapa pakai cara ini dek di lembar
jawabmu? S5 : saya tidak mengerti
bu, saya tidak bisa mengerjakan jadi saya
menulis seperti itu. P : nah terus negatif 5,
140 dan negatif 20 diapakan
dek operasinya?
Jumlah atau kurang?
S5 : Oh Tuhan tampak takut
P : gak usah takut dek, gimana coba?
S5 : tidak mengerti bu P : salah dek, yaudah
sekarang yang
7b gimana?
S5 : saya tidak mengerti bu karena soal nomor 7
susah. P : mbak asri tanya coba,
nilai 96 itu untuk soal yang dijawab benar,
dijawab salah atau tidak dijawab?
S5 : tidak mengerti saya bu
Awalnya penyebab S5 melakukan adalah S5 kesulitan menemukan hal
yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5 tidak
mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S5 tidak memiliki kemampuan berpikir yang baik. Penyebab S5
melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S5 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. S5 tidak memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 jarang mengerjakan soal- soal matematika khususnya soal-soal cerita. Menurut hasil percakapan
singkat dengan guru pengampu mapel matematika S5 mempunyai kemampuan kognitif yang rendah dan memang tidak bisa mengikuti
untuk berbagai mata pelajaran lain.
E. Pembahasan
Secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa semua subjek penelitian melakukan kesalahan pada soal yang diberikan, meskipun tidak semua
soal yang mereka kerjakan dikerjakan secara salah. Berikut adalah pembahasan untuk kesalahan yang dilakukan subjek penelitian.
1. Kesalahan Membaca
Tidak ada satupun subjek yang melakukan kesalahan membaca. Hal ini dapat diketahui pada saat wawancara, semua subjek penelitian dapat
membaca soal dengan benar tanpa adanya kesalahan dalam pelafalan. 2.
Kesalahan Memahami Soal Pada soal nomor 1, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 3 subjek
penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4, dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu
subjek penelitian 5. Pada soal nomor 3, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 5. Pada soal
nomor 4, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1 dan 3. Pada soal nomor 7,
kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 5.
Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan memahami soal adalah sebagai berikut:
a. Tidak teliti menemukan hal yang diketahui dalam soal
b. Kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan
dalam soal c.
Tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal
d. Tidak mengerti dengan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan
dalam soal e.
Bingung dengan maksud yang harus ditulis untuk hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal
f. Tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang
ditanyakan dalam soal g.
Lupa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal.
3. Kesalahan Transformasi
Pada soal nomor 1, kesalahan transformasi dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2,
kesalahan transformasi dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan transformasi dilakukan
oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nomor 3b, kesalahan transformasi dilakukan oleh yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3c, kesalahan transformasi
dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2,3, 4 dan 5. Pada soal nomor 4, kesalahan transformasi dilakukan oleh 3 subjek
penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Pada soal nomor 6, kesalahan transformasi dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek
penelitian 3 dan 4. Pada soal nomor 7a, kesalahan transformasi dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5.
Pada soal nomor 7b, kesalahan transformasi dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5.
Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan transformasi adalah sebagai berikut:
a. Tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan
b. Tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang digunakan
c. Tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar
d. Tidak memiliki kemampuan untuk mengubah hal yang diketahui
menjadi kalimat matematika e.
Tidak paham definisi luas dan keliling persegipanjang, definisi luas dan keliling persegi
f. Tidak paham dengan aturan operasi bilangan dan sifat operasi
bilangan g.
Tidak memiliki kemampuan untuk memilih metode penyelesaian yang benar