Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
nomor 3b, kesalahan transformasi dilakukan oleh yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3c, kesalahan transformasi
dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2,3, 4 dan 5. Pada soal nomor 4, kesalahan transformasi dilakukan oleh 3 subjek
penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Pada soal nomor 6, kesalahan transformasi dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek
penelitian 3 dan 4. Pada soal nomor 7a, kesalahan transformasi dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5.
Pada soal nomor 7b, kesalahan transformasi dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5.
Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan transformasi adalah sebagai berikut:
a. Tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan
b. Tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang digunakan
c. Tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar
d. Tidak memiliki kemampuan untuk mengubah hal yang diketahui
menjadi kalimat matematika e.
Tidak paham definisi luas dan keliling persegipanjang, definisi luas dan keliling persegi
f. Tidak paham dengan aturan operasi bilangan dan sifat operasi
bilangan g.
Tidak memiliki kemampuan untuk memilih metode penyelesaian yang benar
h. Tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat, materi bilangan
bulat yang sudah diajarkan dan soal penerapan bilangan bulat i.
Tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal karena waktu yang hampir habis
j. Konsentrasi yang tidak fokus untuk menyelesaikan soal
k. Keterkaitan jawaban dengan jawaban pada bagian sebelumnya,
sehingga kesalahan jawaban yang satu menyebabkan kesalahan jawaban lain.
l. Memiliki sikap percaya diri yang kurang bahwa sebenarnya
mampu menyelesaikan soal. m.
Tidak suka dengan pelajaran matematika n.
Kurang berlatih soal-soal cerita dengan materi bilangan bulat o.
Kemampuan kognitif yang rendah 4.
Kesalahan Ketrampilan Proses Pada soal nomor 1, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 3
subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 2 subjek penelitian,
yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan
5. Soal nomor 3b, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3c,
kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4, dan 5. Pada soal nomor 4, kesalahan
ketrampilan proses dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Soal nomor 5, kesalahan ketrampilan proses
dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Pada soal nomor 6, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 2 subjek
penelitian, yaitu subjek penelitian 3 dan 4. Soal nomor 7a, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek
penelitian 3, 4 dan 5. Soal nomor 7b, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4
dan 5. Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan transformasi adalah
sebagai berikut: a.
akibat dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya b.
ketidaktelitian dalam melakukan proses perhitungan c.
tidak paham perhitungan dengan cara bersusun d.
tidak paham dengan perhitungan yang digunakan. 5.
Kesalahan Menuliskan Jawaban Akhir Pada soal nomor 1, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan
oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 2 subjek
penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu
subjek penelitian 4 dan subjek penelitian 5. Soal nomor 3b, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu
subjek penelitian 2, subjek penelitian 3, subjek penelitian 4 dan subjek penelitian 5. Soal nomor 3c, kesalahan menuliskan jawaban akhir
dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, subjek penelitian 3, subjek penelitian 4 dan subjek penelitian 5. Pada soal
nomor 4, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Soal nomor 5a, kesalahan
menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Soal nomor 5b, kesalahan menuliskan jawaban
akhir dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Pada soal nomor 6, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan
oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3 dan 4. Soal nomor 7a, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 3 subjek
penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Soal nomor 7b, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu
subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5. Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan menuliskan jawaban akhir
adalah sebagai berikut: a.
akibat dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya b.
tidak mengetahui satuan luas persegi c.
tidak paham dengan hal yang ditanyakan dalam soal. Untuk mengetahui lebih jelas kesalahan subjek penelitian dalam
menyelesaikan soal materi bilangan bulat berdasarkan metode analisis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesalahan Newman, maka pembahasan diatas disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.2 Kesalahan Subjek Penelitan Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman
Jenis Kesalahan
Subjek ke-
Nomor Soal Jumlah
Kesalahan
1 2
3 4
5 6
7 a
b c
a b
a b
Membaca 1
x x
x x
x x
x x
x x
x 2
x x
x x
x x
x x
x x
x 3
x x
x x
x x
x x
x x
x 4
x x
x x
x x
x x
x x
x 5
x x
x x
x x
x x
x x
x Jumlah Kesalahan
Memahami Soal
1 x
x x
x x
v x
x x
x x
1 2
x x
x x
x x
x x
x x
x 3
v x
x x
x v
x x
x x
x 2
4 v
x x
x x
- x
x x
x x
1 5
v v
v v
v -
- -
- v
v 7
Jumlah Kesalahan 3
1 1
1 1
2 1
1 Transformasi
1 x
x x
x x
v x
x x
x v
2 2
v x
v v
x v
x x
x x
v 5
3 v
x v
v x
v x
x v
v v
7 4
v v
v v
v -
x x
v v
v 8
5 v
v v
v v
- -
- -
v v
7 Jumlah Kesalahan
4 2
4 4
2 3
2 3
5 Ketrampilan
Proses 1
x x
x x
x v
x x
x x
v 2
2 x
x x
v v
v x
x x
x v
4 3
v x
x v
v v
x x
v v
v 7
4 v
v v
v v
- v
v v
v v
10 5
v v
v v
v -
- -
- v
v 7
Jumlah Kesalahan 3
2 2
4 4
3 1
1 2
3 5
Menuliskan Jawaban Akhir
1 x
x x
x x
v x
x x
x v
2 2
x x
x v
v v
x x
x x
v 4
3 v
x x
v v
v x
x v
v v
7 4
v v
v v
v -
v v
v v
v 10
5 v
v v
v v
- -
- -
v v
7 Jumlah Kesalahan
3 2
2 4
4 3
1 1
2 3
5
Keterangan: v
: ada kesalahan x
: tidak ada kesalahan -
: tidak mengerjakan soal Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui jumlah kesalahan yang dilakukan
oleh masing-masing subjek penelitian ditinjau dari langkah-langkah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyelesaikan soal dengan prosedu Newman seperti disajikan pada tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3 Jumlah Kesalahan Tiap Subjek Penelitian Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman
Jenis Kesalahan
Subjek Penelitian 1
2 3
4 5
Jenis 1 Jenis 2
1 2
1 7
Jenis 3 2
5 7
8 7
Jenis 4 2
4 7
10 7
Jenis 5 2
4 7
10 7
Jumlah Kesalahan
7 13
23 29
28
Keterangan: Jenis 1 : kesalahan membaca
Jenis 2 : kesalahan memahami soal Jenis 3 : kesalahan transformasi
Jenis 4 : kesalahan ketrampilan proses Jenis 5 : kesalahan menuliskan jawaban akhir
Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui kesalahan mengerjakan soal
bilangan bulat dengan menggunakan prosedur Newman yang dilakukan subjek penelitian per butir soal seperti disajikan pada tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4 Jumlah Kesalahan Per Butir Soal Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman
Jenis Kesalahan
Nomor Soal Jumlah
Kesalahan 1
2 3
4 5
6 7
a b
c a
b a
b
Jenis 1 Jenis 2
3 1
1 1
1 2
1 1
11 Jenis 3
4 2
4 4
2 3
2 3 5
29 Jenis 4
3 2
2 4
4 3
1 1
2 3
5 30
Jenis 5 3
2 2
4 4
3 1
1 2
3 5
30
Keterangan: Jenis 1 : kesalahan membaca
Jenis 2 : kesalahan memahami soal Jenis 3 : kesalahan transformasi
Jenis 4 : kesalahan ketrampilan proses Jenis 5 : kesalahan menuliskan jawaban akhir
Dari tabel 4.4, dapat dilihat bahwa jenis kesalahan yang paling sering dilakukan adalah kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan
jawaban akhir sebanyak 32 kali kesalahan. Kedua, kesalahan transformasi sebanyak 31 kali kesalahan. Ketiga, kesalahan memahami soal sebanyak
11 kali kesalahan. Kesalahan membaca tidak pernah terjadi kesalahan.