30
teman Tria L, teman Wati M, dan pengasuh Panti Asuhan N dan O.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, dan wawancara. Observasi yang peneliti lakukan berarti
memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran prilaku yang dituju. Dalam proses pelaksanaan
pengumpulan data, ada dua proses observasi yaitu observasi partisipan dan observasi nonpartisipan Sugiyono, 2011. Penelitian ini
menggunakan proses observasi dimana pengamat tidak bertindak sebagai partisipan.
Teknik wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam artinya peneliti mengajukan
beberapa pertanyaan secara mendalam yang berhubungan dengan fokus permasalahan, sehingga data-data yang dibutuhkan dalam
peneitian dapat terkumpul. 1.
Wawancara Peneliti akan mengumpulkan data menggunakan teknik
wawancara dan observasi. Wawancara merupakan salah satu teknik mendapatkan data dengan cara mengadakan percakapan secara
langsung antara pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dengan pihak yang diwawancarai dengan menjawab
pertanyaan yang diberikan. Teknik ini digunakan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mengetahui faktor terjadinya pola ekspresi emosi positif dan negatif. Alasan peneliti memilih teman Tria L sebagai significant
other yaitu L adalah teman dekat Tria. Alasan peneliti memilih M sebagai significant other yaitu M adalah teman dekat Wati dan
sering bersama dengan Wati di Panti. Alasan peneliti memilih pengasuh sebagai significant other, karena pengasuh mengenal
dekat anak-anak di Panti.
Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara
No Pertanyaan Peneliti
Sub Pertanyaan 1.
Bagaimana cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi
positif? 1.
Coba kamu ceritakan bagaimana kamu mengungkapkan rasa
bahagiamu ketika kejadian tertentu?
2. Bagaimana cara anak yatim
piatu mengekspresikan emosi negatif?
1. Coba kamu ceritakan,
bagaimana kamu mengungkapkan emosimu
ketika sedang marah?
3. Bagaimana pola-pola ekspresi
emosi positif anak yatim piatu? 1.
Coba ceritakan kejadian yang menyenangkan dan membuatmu
bahagia? 2.
Apa yang kamu pikirkan ketika kamu mengalami hal-hal yang
menyenangkan tersebut? 3.
Apa yang kamu rasakan ketika mengalami kejadian tersebut?
4. Apa yang kamu lakukan ketika
kamu mengalami hal-hal yang menyenangkan tersebut?
4. Apa dampak yang ditimbulkan
dari ekspresi emosi positif anak yatim piatu?
1. Apa dampak yang kamu dapat
dari kejadian yang membuatmu bahagia dan membuatmu
senang?
5. Bagaimana pola-pola ekspresi
emosi negatif anak yatim piatu? 1.
Coba ceritakan kejadian yang membuatmu sedih, marah, atau
kejadian yang kurang menyenangkan?
32
No Pertanyaan Peneliti
Sub Pertanyaan 2.
Apa yang kamu pikirkan ketika kamu mengalami kejadian yang
kurang menyenangkan? 3.
Apa yang kamu rasakan ketika mengalami kejadian kurang
menyenangkan? 4.
Apa yang kamu lakukan ketika mengalami kejadian kurang
menyenangkan? 6.
Apa dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif anak
yatim piatu? 1.
Apa dampak yang kamu dapat ketika kamu mengalami
kejadian yang kurang menyenangkan sehingga kamu
sedih?
7. Bagaimana cara mengatasi
dampak negatif dari pola ekspresi emosi negatif anak
yatim piatu? 1.
Hal kecil apa yang kamu lakukan untuk mengatasi
dampak negatif dari ekspresi negatif?
8. Apakah faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan emosi anak Yatim piatu?
1. Apa saja hal atau kejadian yang
membuatmu bahagia atau senang?
2. Apa saja hal atau kejadian yang
membuatmu sedih?
2. Observasi
Observasi yaitu peneliti mengamati dengan teliti dan sistematis sasaran prilaku atau subjek yang dituju. Dalam proses pelaksanaan
pengumpulan data, ada dua proses observasi yaitu observasi partisipan dan observasi nonpartisipan Sugiyono, 2011.
Penelitian ini mengggunakan proses observasi dimana pengamat bertindak sebagai nonpartisipan. Instrument utama dalam
penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti akan menggunakan catatan, dan alat perekam suara. Observasi dilakukan saat
responden berada di Panti Asuhan dan berkegiatan di Panti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
E. Keabsahan Data