Keabsahan Data Teknik Analisis Data

33

E. Keabsahan Data

Keabsahan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi. Triangulasi merupakan upaya untuk mengecek kebenaran data tertentu dengan data yang diperoleh dari sumber lain. Peneliti berusaha mencatat, mendokumentasikan dan menafsirkan setiap jawaban dari hasil wawancara untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Pengujian kredibilitas pada triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber, berbagai cara, dan waktu Sugiyono, 2011. Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data untuk menggabungkan teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Teknik triangulasi terdiri dari dua jenis, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber berarti mengecek data yang sudah diperoleh melalui beberapa sumber. Peneliti mendapatkan data dari sumber yang berbeda dengan teknik yang sama. Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Teknik triangulasi yang peneliti gunakan adalah triangulasi sumber, menggunakan observasi, dan wawancara. Observasi dilakukan tanpa batas waktu, artinya dapat dilakukan waktu pagi, siang, dan juga sore hari dalam waktu yang tepat dan baik untuk melakukan observasi. 34

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisis data dilakukan dengan tujuan agar informasi yang dihimpun akan menjadi jelas dan eksplisit. Teknik analisis data yang dipakai untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif model interaktif Miles dan Huberman, 1992 yaitu sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Data collection Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumenstasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua aspek yaitu deskripsi dan refleksi. Catatan deskripsi merupakan data alami yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar, dirasakan, disaksikan dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang fenomena yang ditemukan. Catatan refleksi yaitu catatan yang memuat kesan, komentar dan tafsiran peneliti tentang temuan yang ditemukan dan merupakan bahan rencana pengumpulan data untuk tahap berikutnya. Untuk mendapatkan catatan ini, maka peneliti melakukan wawancara beberapa informan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 2. Reduksi Data Data Reduction Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi. Cara mereduksi data adalah dengan melakukan seleksi, membuat ringkasan atau uraian singkat, menggolong-golongkan ke dalam pola-pola dengan membuat transkip penelitian untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang bagian yang tidak penting, dan mengatur agar dapat ditarik kesimpulan. 3. Penarikan Kesimpulan Conclusions Verifying Penarikan kesimpulan adalah uasaha untuk mencari atau memahami makna, keteraturan pola-pola penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat, selain itu juga dapat dilakukan dengan mendiskusikan. Hal tersebut dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran terhadap data tersebut memiliki validitas sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi kokoh. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN