27 a. Variabel kompetensi kepribadian guru
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian guru yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, dapat menjadi teladan bagi
peserta didik, dan berakhlak mulia. b. Variabel usia
Usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu seseorang guru dalam menjalani hidupnya.
c. Variabel pengalaman Kerja Pengalaman kerja disini berkaitan dengan masa kerja seorang guru
berkaitan dengan kegiatan mengajarnya. d. Variabel status sosial ekonomi
Status sosial ekonomi adalah tempat atau posisi guru baik dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah.
2. Indikator Penelitian
a. Variabel kompetensi kepribadian guru Tabel 3.2
Variabel kompetensi kepribadian Kompetensi
kepribadian Indikator
No. Butir
Jumlah Bertindak
sesuai dengan
norma agama,
hukum, sosial,
dan kebudayaan nasional
Indonesia
1. menghargai peserta
didik tanpa
membedakan keyakinan
yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah
asal, dan gender.
2. Bersikap sesuai
dengan norma
agama yang dianut, hukum dan social
yang berlaku
dalam masyarakat,
dan kebudayaan
nasional Indonesia yang beragam. 1, 3,
9,10 4
Menampilkan diri
sebagai pribadi yang 1.
Berperilaku jujur,
tegas, dan
manusiawi. 2, 3, 4
3 27
28 jujur,
berakhlak mulia, dan teladan
bagi peserta
didik dan masyarakat.
2. Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia.
3. Berperilaku yang dapat diteladan oleh peserta didik dan anggota
masyarakat disekitarnya. Menampilkan
diri sebagai pribadi yang
mantap, stabil,
dewasa, arif,
dan berwibawa.
1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabill
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.
3, 10 2
Menunjukkan etos
kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guru dan rasa bangga menjadi
guru, dan
rasa percaya diri. 1.
Menunjukkan etos
kerja dan
tanggung jawab yang tinggi. 2. Bangga menjadi guru dan percaya
pada diri sendiri. 3. Bekerja mandiri secara profesional.
4, 5, 6, 7, 8
5
Menjujung tinggi
kode etik
profesi guru.
1. Memahami kode etik profesi guru. 2. Menerapkan kode etik profesi guru.
3. Berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru.
3, 5, 6, 7,
8, 9,
10 6
b. Variabel usia Tabel 3.3
Variabel usia Variabel
Indikator Usia
- Sangat muda
- Muda
- Tua
- Lanjut
c. Variabel pengalaman kerja Tabel 3.4
Variabel pengalaman kerja Variabel
Indikator Pengalaman Kerja
- Baru
- Cukup
- Lama
- Sangat lama
28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29 d. Variabel status sosial ekonomi
Tabel 3.5 Variabel status sosial ekonomi
Variabel Indikator
Status Sosial Ekonomi -
Rendah -
Menengah -
Tinggi
3. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian seorang guru meliputi kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif, berwibawa, memiliki akhlak mulia dan
dapat menjadi teladan. Untuk mengukur kompetensi kepribadian tersebut digunakan skala Likert.
Tabel 3.6 Kriteria Kompetensi Kepribadian
No Frekuensi
Skor 1
2 3
Selalu Kadang-kadang
Tidak pernah 3
2 1
Kompetensi kepribadian tersebut diukur ke dalam tiga kriteria yang kemudian diubah ke dalam lima kriteria untuk memudahkan pembedaan
tingkat kompetensi
yang dimiliki
guru. Penilaian
kompetensi kepribadian guru dilakukan dengan Penilaian Acuan Normal Tipe II,
yaitu sebagai berikut: 29
30 Tabel 3.7
Penilaian Acuan Norma tipe II Skor
Frekuensi Nilai
M + 2S Sangat Tinggi
5 M+1S dan M+2S
Tinggi 4
M – 1S dan M + 1S Cukup
3 M-2S dan M-1S
Rendah 2
M – 1S Sangat Rendah
1
Rumus Mean M dan Standar deviasi sebagai berikut Masidjo 1995 : 164 :
N X
2 2
1 N
N
Keterangan : X = jumlah skor dari kompetensi kepribadian N = jumlah responden
= standar deviasi
Dalam hal
ini perhitungan
mean dan
standar deviasi
akan dilaksanakan dengan bantuan program SPSS versi 12.
b. Usia Untuk mengukur variabel usia peneliti menggunakan skala Likert,
yaitu sebagai berikut: Tabel 3.8
kriteria usia Kriteria Jawaban
Skor Keterangan
20 th 20-39 th
40-59 th 59
1 2
3 4
Sangat muda Muda
Tua Lanjut
30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31 c. Pengalaman Kerja
Variabel pengalaman kerja dalam penelitian ini berkaitan dengan masa kerja seorang guru. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala
Likert. Tabel 3.9
Kriteria masa kerja Kriteria Jawaban
Skor Keterangan
5 th 5-14 th
15-24 th 24 th
1 2
3 4
Baru Cukup
Lama Sangat lama
d. Status Sosial Ekonomi Pengukuran status sosial ekonomi dalam penelitian ini berdasarkan
pada pendapat Soerjono Soekamto 1990, dimana status sosial ekonomi diukur berdasarkan ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan, ukuran
kehormatan, dan ukuran ilmu pengetahuan. Untuk mempermudah pengukurannya maka digunakan rating scale dimana data yang
diperoleh berupa angka ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. 1
Ukuran Kekayaan Ukuran kekayaan dapat diukur melalui beberapa indikator
antara lain pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, harta benda yang dimiliki, serta
fasilitas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah indikator pengukuran kekayaan
dalam penelitian ini: 31
32 a Pendapatan keluarga
Tabel 3.10 Pendapatan keluarga per bulan
No Pendapatan
Skor 1.
2. 3.
4. Rp 2.000.000
Rp 2.000.000– Rp. 2. 600.000 Rp 2.700.000 – Rp. 3. 400.000
Rp 3. 400.000 1
2 3
4
b Jumlah anggota keluarga Tabel 3.11
Jumlah Anggota Keluarga No
Jumlah Skor
1. 2.
3. 4.
3 orang 4 orang
5 orang Lebih dari 5 orang
4 3
2 1
c Jumlah tanggungan keluarga Tabel 3.12
Jumlah Tanggungan Keluarga No
Jumlah tanggungan Skor
1. 2.
3. 1-2
3-4 Lebih dari 4
3 2
1
d Rumah Tabel 3.13
Kriteria Rumah Tinggal No
Rumah Skor
1. 2.
3. 4.
Rumah sendiri Rumah sewa
Rumah dinas Milik orang tuasanak saudara
4 3
2 1
32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 e Fasilitas khusus barang yang dimiliki
Tabel 3.14 Fasilitas Khusus Barang Yang Dimiliki
No Fasilitas
Skor 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
Mobil Motor
Video TV berwarna
TV hitam putih Tape recorder
Radio Kulkas
Mesin cuci Pesawat telepon
Telepon genggam Pager
Komputer Laptop
Langganan surat kabar Langganan majalah
5 4
2 3
1 1
1 4
4 2
3 1
4 5
3 3
f Sumber air Tabel 3.15
Sumber Air Yang Digunakan No
Jenis sumber Skor
1. 2.
3. 4.
5. Sungaimata air
Sumur umum Sumur timba milik sendiri
Sumur pompa PAM
1 2
3 4
5
g Kamar mandi Tabel 3.16
Jumlah Kamar Mandi No
Jumlah Skor
1. 2.
3. 1 kamar mandi
2 kamar mandi Lebih dari 2 kamar mandi
1 2
3 33
34 h Sawah
Tabel 3.17 Sawah Yang Dimiliki
No Jumlah
Skor 1.
2. 3.
4. 5.
Tidak mempunyai kurang dari ¼ ha.
Antara ¼ ha – ½ ha Lebih dari ½ ha – 1 ha
Lebih dari 1 ha 1
2 3
4
i Kebun Tabel 3.18
Kebun Yang Dimiliki No
Jumlah tanggungan Skor
1. 2.
3. 4.
5. Tidak mempunyai
Kurang dari ¼ ha. Antara ¼ ha – ½ ha
Lebih dari ½ ha – 1 ha Lebih dari 1 ha
1 2
3 4
2 Ukuran Kekuasaan
Seseorang yang
memiliki kekuasaan
atau mempunyai
wewenang dalam masyarakat, maka ia menempati lapisan tertinggi statusnya dalam masyarakat.
a Pangkat guru Tabel 3.19
Pangkat Guru No
pangkat Skor
1. 2.
3. 4.
Penata Muda, Penata Muda Tingkat I Penata, Penata Tingkat I
Pembina, Pembina Tingkat I Pembina Utama Muda, Pembina
Utama Madya, Pembina Utama 1
2 3
4 34
35 b Ruang golongan guru
Tabel 3.20 Ruang Golongan Guru
No Golongan
Skor 1.
2. 3.
4. IIIa, IIIb
IIIc, IIId IVa, IVb
IVc, IVd, IVe 1
2 3
4
3 Ukuran Kehormatan
Orang yang
disegani dan
dihormati dalam
masyarakat merupakan orang yang mempunyai status sosial ekonomi tinggi
dalam masyarakat. a Jabatan dalam keorganisasian
Tabel 3.21 Jabatan Dalam Keorganisasian
No Jabatan
Skor 1.
2. 3.
4. 5.
Anggota Pengurus seksi
Bendahara Sekretaris
Ketua 1
2 3
4 5
b Keaktifan dalam kegiatan keagamaan Tabel 3.22
Keaktifan Dalam Kegiatan Keagamaan No
Keaktifan Skor
1. 2.
3. 4.
Sangat Aktif Aktif
Kurang Aktif Tidak Aktif sama sekali
4 3
2 1
35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 c Keaktifan dalam kegiatan pertemuan kemasyarakatan
Tabel 3.23 Keaktifan Dalam kegiatan Pertemuan Kemasyarakatan
No Keaktifan
Skor 1.
2. 3.
4. Sangat Aktif
Aktif Kurang Aktif
Tidak Aktif sama sekali 4
3 2
1
4 Ukuran Ilmu Pengetahuan
Masyarakat sering menggunakan tingkatan pendidikan sebagai indikator penggolongan status sosial ekonomi, semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang, maka ia mempunyai status sosial ekonomi yang tinggi dalam masyarakat. Dalam penelitian ini
indikator pendidikan terakhir guru yang berhubungan dengan
bidang kerja profesi guru dijadikan kriteria dalam mengukur status sosial ekonomi.
Tabel 3.24 Pendidikan Terakhir Guru
No Pendidikan terakhir
Skor 1.
2. 3.
4. Non keguruan
S1 S1
S1 1
2 3
4
Status sosial ekonomi tersebut diukur ke dalam tiga kriteria dimana cara pengukurannya dilakukan dengan menghitung jumlah skor total dari
masing-masing responden
kemudian dirata-rata
untuk setiap
guru ,selanjutnya dinilai dengan Penilaian Acuan Norma tipe II sebagai berikut:
36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 Tabel 3.25
Penilaian Acuan Norma tipe II Skor
Nilai M + S
Tinggi M-1S dan M+1S
Menengah M-1S
Rendah
Rumus Mean M dan Standar deviasi sebagai berikut Masidjo 1995 : 164 :
N X
2 2
1 N
N
Keterangan : X = jumlah skor dari kompetensi kepribadian N = jumlah responden
= standar deviasi
Dalam hal ini perhitungan mean dan standar deviasi dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 12.
F. Teknik Pengumpulan Data