Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler
Dalam uji Normalitas ini digunakan rumus Chi – kuadrat sebagai berikut Sudjana, 1996 : 291 :
∑
− =
e e
o
f f
f X
2 2
Keterangan :
X
= Nilai Chi – kuadrat.
o
f = Frekuensi yang diperoleh dari sampel.
e
f = Frekuensi yang diharapkan dari sampel sebagai pencerminan
dari populasi.
Apabila harga Chi – kuadrat yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari harga Chi – kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5 pada
derajat kebebasan jumlah kelas interval dikurangi satu k – 1 , maka data dari variabel tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika harga
Chi – kuadrat melalui perhitungan atau observasi lebih besar dari pada harga Chi – kuadrat tabel, maka data variabel tersebut berdistribusi
tidak normal. b.
Pengujian Linieritas Pengujian linearitas data digunakan untuk mengetahui apakah
masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan liear atau tidak dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan dalam pengujian
linearitas sebagai berikut : F =
2 2
e TC
S s
Keterangan :
2
2
− =
K TC
JK S
rc
k n
E JK
S
e
− =
2
JK TC = Tuna Cocok JK E = Kekeliruan
Setelah di dapatkan F
hitung
kemudian diuji dengan taraf signifikan 5 dengan derajat kebebasan sama dengan k-2 lawan n-k, jika F
hitung
F
tabel
maka kedua variabel dinyatakan mempunyai hubungan linear. Sebaliknya jika hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat
dikatakan tidak linear apabila F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikan 5. 3.
Pengujian Hipotesis Penelitian a.
Untuk menjawab permasalahan nomor 1 sampai 2 yaitu hubungan antara motivasi siswa X
1
dengan partisipasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler Y , hubungan antara persepsi siswa terhadap
kegiatan ekstrakurikuler X
2
dengan partisipasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler Y , digunakan teknik analisis korelasi
Product – Moment . Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Sudjana,
1996 : 363 :
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Yi Yi
n Xi
Xi n
Yi Xi
XiY n
r
Keterangan :
r
= Korelasi antara variabel X terhadap Y
X
= Jumlah nilai X
Y
= Jumlah nilai Y n = Jumlah subjek yang diselidiki
Untuk memberikan penafsiran terhadap nilai r
xy
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel III.10 Penaksiran Terhadap Nilai R
xy
Setelah diperoleh harga r hitung, kemudian dibandingkan dengan harga r tabel dengan taraf signifikansi 5 dengan n sama dengan
160. Apabila harga r hitung lebih besar atau sama dengan harga r tabel, maka hipotesis diterima. Sebaliknya, apabila harga r hitung
lebih kecil dari harga r tabel, maka hipotesis ditolak. Alternatif lain adalah dengan menggunakan uji t.
Rumusnya sebagai berikut uji t dengan derajat kebebasan atau db = n – 2 Sugiyono, 2002 : 215
2
1 2
r n
r t
− −
=
Dimana :
r
= Koefisien korelasi sederhana n = Jumlah sampel
b. Untuk menjawab rumusan masalah ke-3 variabel hubungan antara
motivasi siswa X
1
, persepsi siswa X
2
secara bersama – sama dengan partisipasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler Y
digunakan analisis korelasi ganda dengan dua variabel. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1989 : 500 :