Sumber Daya Manusia SMU BOPKRI 2 Yogyakarta

Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan bantuan komputer program SPS edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih diperoleh nilai R y1,2 sebesar 0,453. Setelah nilai R y1,2 diketahui selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi ganda tersebut apakah nilai R y1,2 signifikan atau tidak. Untuk pengujian signifikansi ini digunakan uji F. Hasil perhitungan dapat dilihat di bawah ini : 1 1 2 2 − − − = k n R k R F = 1 2 100 453 , 1 2 453 , 2 2 − − − 1 2 100 205209 , 1 2 205209 , − − − = 97 794791 , 1026045 , = =12,52233265 = 12,522 pembulatan Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka koefisien korelasi signifikan, yang berarti variabel bebas benar- benar berpengaruh terhadap variabel terikat, dan sebaliknya. Menurut hasil perhitungan di atas ternyata nilai F hitung = 12,522 lebih besar dari F tabel = 3,090 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi siswa dan persepsi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler dengan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan Antara Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Dengan Partisipasi Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler dengan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini tampak dari r hitung 0,384 lebih besar dar r tabel 0,135. Nilai r hitung sebesar 0,384 menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler dengan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler termasuk dalam kategori rendah dan hubungannya positifsearah. Positif berarti jika motivasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler ditingkatkan maka akan meningkatkan pula partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan sebaliknya. Kemudian hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung sebesar 4,117 lebih besar dari t tabel 1,6606, hal ini menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut signifikan. Signifikan menunjukkan bahwa kesimpulan berlaku pada populasi atau dapat digeneralisasikan pada populasi Karena hubungan antara motivasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler dengan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler positif dan signifikan, maka tinggi rendahnya partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat diprediksi dari tinggi rendahnya motivasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler. Disamping itu motivasi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler mempunyai sumbangan efektif 13,49 terhadap partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Motivasi siswa terhadap kegiatan