Kegiatan Ekstrakurikuler TINJAUAN PUSTAKA

dengan menggunakan Alpha dari Cronbach yang rumusnya sebagai berikut : ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ ∑ − − = 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Keterangan : 11 r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan 2 b σ ∑ = jumlah varian butir 2 t σ = varian total Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliabilitas instrumen pedoman yang digunakan sebagai berikut : Tabel III.8 Pedoman tinggi rendahnya Reabilitas No Tingkat Penguasaan Kriteria Penilaian 1 0,80 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,60 – 0,79 Tinggi 3 0,40 – 0,59 Cukup 4 0,20 – 0,39 Rendah 5 0,00 – 0,19 Sangat rendah Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa semua varabel penelitian ini reliebel. Berikut ini sisajikan hasil pengujian ketiga variabel. Tabel III.9 Rangkuman Pengujian Reliabilitas No Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Kriteria 1 2 3 X 1 X 2 Y 0,8074 0,7922 0,7146 0,135 0,135 0,135 Reliabel Reliabel Reliabel Sangat Tinggi Tinggi Tinggi 2. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 1996 : 146 , metode dokumentasi adalah metode metode pengumpulan data mengenai hal – hal atau variabel yang berupa benda – benda tertulis seperti buku – buku, majalah, dokumen, peraturan – peraturan dan sebagainya. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data mengenai sejarah sekolah dan data mengenai kegiatan ekstrakurikuler.

I. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif a. Mendiskripsikan data hasil penelitian Peneliti akan menyajikan data – data yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan pada siswa tentang hubungan antara motivasi dan persepsi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler dengan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dalam hal ini peneliti akan menyusun sebuah tabel frekuensi yaitu tabel yang berisi tabulasi data dari skor – skor data yang diperoleh dari jumlah keseluruhan skor untuk item – item pertanyaan dalam kuesioner yang dibagikan pada siswa. Kemudian peneliti akan memasukkan skor – skor data ke dalam tabulasi tersebut dan juga jumlah relatif dari skor – skor data yang masuk kedalam tabulasi data yang dibuat. b. Klarifikasi data hasil penelitian Untuk menentukan apakah hubungan antara motivasi dan persepsi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler dengan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah, peneliti akan mengacu pada penelitian acuan patokan tipe II PAP tipe II Masidjo, 1995 : 157 . Alasan pemilihan penilaian acuan patokan karena penilaian ini mempunyai patokan tertentu yang sudah pasti atau mutlak harus dipenuhi. Sedangkan alasan pemilihan tipe II karena batas nilai cukup adalah 56 . Penulis mempertimbangkan bahwa batas ini cukup realistis sehingga bisa dicapai oleh siswa. Adapun patokan penilaian tersebut adalah : 81 - 100 : Sangat tinggi 66 - 80 : Tinggi 56 - 65 : Cukup 46 - 55 : Rendah dibawah 46 : Sangat Rendah 2. Pengujian Normalitas dan Liniearitas a. Pengujian Normalitas Uji Normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji Normalitas ini digunakan rumus Chi – kuadrat sebagai berikut Sudjana, 1996 : 291 : ∑ − = e e o f f f X 2 2 Keterangan : X = Nilai Chi – kuadrat. o f = Frekuensi yang diperoleh dari sampel. e f = Frekuensi yang diharapkan dari sampel sebagai pencerminan dari populasi. Apabila harga Chi – kuadrat yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari harga Chi – kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5 pada derajat kebebasan jumlah kelas interval dikurangi satu k – 1 , maka data dari variabel tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika harga Chi – kuadrat melalui perhitungan atau observasi lebih besar dari pada harga Chi – kuadrat tabel, maka data variabel tersebut berdistribusi tidak normal. b. Pengujian Linieritas Pengujian linearitas data digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan liear atau tidak dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan dalam pengujian linearitas sebagai berikut : F = 2 2 e TC S s Keterangan :