Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
validitas faktor Suharsimi Arikunto, 1989 : 139 . Suatu validitas dikatakan mempunyai validitas butir yang tinggi apabila butir tersebut
mempunyai dukungan yang besar terhadap skor dari keseluruhan butir skor total .
Untuk menguji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Adapun rumusnya
sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1989 : 225
} }
{ {
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan :
X
= Skor dari tes pertama
Y
= Skor dari tes kedua
XY
= Hasil kali skor X dengan Y untuk setiap responden
2
X = Kuadrat dari skor tes pertama
2
Y = Kuadrat dari skor tes kedua
∑
= Tanda jumlah Untuk mengetahui validitas butir digunakan taraf signifikan 5 , artinya
suatu butir pernyataan dikatakan valid jika koefisien korelasi yang diperoleh lebih besar atau sama dengan koefisien korelasi dalam taraf
signifikan 5 . Dari hasil penelitian diketahui n = 100 dan db = n-2, jadi derajat
kebebasannya sebesar 98 db = 100-2 . Sehingga r
tabel
adalah 0,135. Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila r
hitung
lebih besar dari nilai
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 tersebut dinyatakan valid, jika r
hitung
lebih kecil dari nilai r
tabel
dinyatakan tidak valid. Adapun rangkuman dari hasil pengukuran validitas tersaji pada tabel berikut lampiran 2, hal 70
Tabel III.7 Rangkuman Pengujian Validitas No
X
1
= Motivasi
siswa X
2
= Persepsi
siswa
r
hitung
r
tabel
Ket r
hitung
r
tabel
Ket 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 0,4013
0,5370 0,4577
0,4520 0,3670
0,3854 0,3422
0,4018 0,4471
0,3629 0,3568
0,3511 0,3307
0,3430 0,3059
0,3211 0,3476
0,3119 0,3345
0,3334 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0,3994
0,4259 0,4321
0,4072 0,3503
0,4188 0,3483
0,3546 0,3899
0,3852 0,3341
0,3596 0,3351
0,3630 0,3223
0,3205 0,3261
0,3230 0,3337
0,3140 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 0,135
0,135 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
c. Uji Reliabilitas
Yang dimaksud reliabilitas kuesioner adalah sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Pengujian reliabilitas
kuesioner dilakukan dengan teknik belah dua yaitu ganjil genap. Pengujian reliabilitas ini merupakan kelanjutan dari validitas kuesioner
dengan menggunakan Alpha dari Cronbach yang rumusnya sebagai berikut :
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
∑ −
− =
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Keterangan :
11
r = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
2
b σ
∑ = jumlah varian butir
2
t
σ = varian total
Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliabilitas instrumen
pedoman yang digunakan sebagai berikut : Tabel III.8 Pedoman tinggi rendahnya Reabilitas
No Tingkat Penguasaan
Kriteria Penilaian 1
0,80 – 1,00 Sangat tinggi
2 0,60 – 0,79
Tinggi 3
0,40 – 0,59 Cukup
4 0,20 – 0,39
Rendah 5
0,00 – 0,19 Sangat rendah
Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa semua varabel penelitian ini reliebel. Berikut ini sisajikan hasil pengujian ketiga
variabel.