Strategi Elaborasi DASAR TEORI

pada pertanyaan-pertanyaan dan membaca ulang materi dengan berbagai sumber yang relevan Hamzah, 2011. Tabel 2.2 Langkah-langkah Pemodelan Pembelajaran dengan Penerapan Metode PQ4R Trianto, 2009 Langkah- langkah Tingkah Laku Guru Aktivitas Siswa Langkah-1 preview a. Memberikan bahan bacaan kepada siswa untuk dibaca. b. Menginformasikan kepada siswa bagaimana menemukan ide pokoktujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Membaca selintas dengan cepat untuk menemukan ide pokok dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Langkah ke-2 question a. Menginformasikan kepada siswa agar memerhatikan makna dari bacaan. b. Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat pertanyaan dari ide pokok yang ditemukan dengan menggunakan kata-kata apa, mengapa, siapa, dan bagaimana. a. Memperhatikan penjelasan guru. b. Membuat pertanyaan yang dari bacaan. Langkah ke-3 read Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca dan menanggapimenjawab pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Membaca secara aktif sambil memberikan tanggapan terhadap apa yang telah dibaca dan Langkah- langkah Tingkah Laku Guru Aktivitas Siswa menjawab pertanyaan yang dibuat. Langkah ke-4 reflect Menstimulasikanmenginformasika n materi yang ada pada bahan bacaan. Siswa mencoba memecahkan masalah dari informasi yang diberikan oleh guru dengan pengetahuan yang telah diketahui melalui bahan bacaan. Langkah ke-5 recite Meminta siswa membuat inti sari dari seluruh pembahasan pelajaran yang dipelajari hari ini. a. Melihat catatan-catatan yang telah dibuat sebelumnya. b. Membuat inti sari dari seluruh pembahasan. Langkah ke-6 review a. Menugaskan siswa membaca inti sari yang dibuatnya dari rincian ide pokok yang ada dalam benaknya. b. Meminta siswa membaca kembali bahan bacaan, jika masih belum yakin dengan jawabannya. a. Membaca inti yang telah dibuatnya. b. Membaca kembali bahan bacaan jika masih belum yakin akan jawaban yang telah dibuatnya. Berdasarkan kajian di atas model pembelajaran dengan metode PQ4R memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai berikut Ali, 2009 : 1. Kelebihan a. Sangat tepat untuk pengajaran pengetahuan yang bersifat deklaratif berupa konsep-konsep, definisi, kaidah-kaidah, dan pengetahuan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. b. Dapat membantu siswa yang daya ingatannya lemah untuk menghafal konsep-konsep pelajaran. c. Mudah diterapkan pada semua jenjang pendidikan. d. Mampu membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan proses bertanya dan mengkomunikasikan pengetahuannya. e. Dapat menjangkau materi pelajaran dalam cakupan yang luas. 2. Kelemahan a. Tidak tepat diterapkan pada pengajaran pengetahuan yang bersifat prosedural seperti pengetahuan keterampilan. b. Sangat sulit dilaksanakan jika sarana seperti buku siswa buku paket tidak tersedia di sekolah. c. Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah yang terlalu besar karena bimbingan guru tidak maksimal terutama dalam merumuskan pertanyaan.

F. Hasil Penelitian dengan Metode PQ4R yang Relevan

Dokumen yang terkait

Penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, question, Read, Reflect, Review) dalam meningkatkan hasil belajar siswa :penelitian tindkan kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan

2 36 231

Kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta dalam diskusi kelompok pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.

0 3 166

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing pada materi kubus dan balok siswa kelas VIII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta.

0 0 319

Meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan Sleman Yogyakarta pada materi ``Sistem Pencernaan Manusia`` melalui metode PQ4R.

2 2 181

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem peredaran darah manusia.

0 1 241

Kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta dalam diskusi kelompok pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

0 1 164

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem peredaran darah manusia

0 4 239

PENERAPAN METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 JAWAI KABUPATEN SAMBAS SKRIPSI

0 0 27