berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan janin. Jika terjadi pada akhir trimester kehamilan, dapat terjadi ganggun pertumbuhan asimetri.
26
Uji Chi-square tidak dapat digunakan karena terdapat 4 sel 40,0 memiliki nilai expected count 5.
5.10.8 Komplikasi BBLR Berdasarkan Klasifikasi BBLR
Gambar 5.22 Diagram Bar Distribusi Proporsi Komplikasi BBLR Berdasarkan
Klasifikasi BBLR di RSU Sundari Medan Tahun 2012
Dari gambar 5.22 dapat diketahui bahwa proporsi klasifikasi 1500 - 2500 gram tertinggi tidak ada komplikasi 97,9. Pada klasifikasi 1000 - 1500 gram
tertinggi tidak ada komplikasi 45,5. Dari gambar 5.22 dapat diketahui bahwa proporsi bayi yang lahir
matiabortus, asfiksia dan hiperbilirubinemia tinggi pada klasifikasi BBLR 1000 - 1500 gram. Bayi yang lahir dengan berat sangat rendah umumnya rentan terhadap
komplikasi dikarenakan ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut.
16
38,6
0,7 6,8
1,4 9,1
97.9
45,5
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1500-2500 gram 1000-1500 gram
P rop
or si
Lahir MatiAbortus Hiperbilirubinemia
Asfiksia Tidak ada komplikasi
Universitas Sumatera Utara
Sebanyak 17 bayi 38,6 dengan klasifikasi 1000 - 1500 gram merupakan bayi dengan lahir matiabortus. Lahir matiabortus terjadi pada ibu dengan umur
kehamilan 37 minggu dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor yaitu preeklamsieklamsi, perdarahan akibat plasenta previa dan solusio plasenta,
kehamilan lewat waktu postterm, infeksi dan kekurangan gizi saat hamil.
17
Uji Chi-square tidak dapat digunakan karena terdapat 5 sel 62,5 memiliki nilai expected count 5.
5.10.9 Lama Rawatan Rata-rata Bayi Berdasarkan Status Komplikasi BBLR
Gambar 5.23 Diagram Bar Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Bayi
Berdasarkan Status Komplikasi BBLR di RSU Sundari Medan Tahun 2012
Dari gambar 5.23 dapat diketahui bahwa lama rawatan rata-rata bayi berdasarkan status komplikasi BBLR paling lama pada bayi yang memiliki
komplikasi BBLR 2,44 hari. 2,39
2,44
1 2
3 4
5 Tidak ada
Ada
Lama Rawatan Rata-rata Bayi Hari S
tat u
s K
om p
lik as
i B
B L
R
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisa statistik menggunakan t-independent diperoleh nilai p= 0,878 p0,05, berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata
ibu berdasarkan status komplikasi BBLR.
5.10.10Lama Rawatan Rata-rata Ibu Berdasarkan Keadaan Ibu Sewaktu Pulang
Gambar 5.24 Diagram Bar Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Ibu
Berdasarkan Keadaan Ibu Sewaktu Pulang di RSU Sundari Medan Tahun 2012
Dari gambar 5.24 dapat diketahui lama rawatan rata-rata ibu berdasarkan keadaan sewaktu pulang paling lama pada ibu yang Pulang Berobat Jalan PBJ 2,64
hari. Hasil analisa statistik menggunakan Anova diperoleh nilai p= 0,377
p0,05, berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata ibu berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang.
2,26 2,33
2,46
1 2
3 4
5 Sehat
PAPS PBJ
Lama Rawatan Rata-rata Ibu Hari K
ead aan
I b
u
S ewak
tu P
u lan
g
Universitas Sumatera Utara
5.10.11Lama Rawatan Rata-rata Bayi Berdasarkan Keadaan Bayi Sewaktu Pulang
Gambar 5.25 Diagram Bar Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Bayi
Berdasarkan Keadaan Bayi Sewaktu Pulang di RSU Sundari Medan Tahun 2012
Dari gambar 5.25 dapat diketahui bahwa lama rawatan rata-rata bayi berdasarkan keadaan sewaktu pulang paling lama pada bayi yang Pulang Atas
Permintaan Sendiri PAPS 2,62 hari. Hasil analisa statistik menggunakan Anova diperoleh nilai p= 0,421
p0,05, berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata ibu berdasarkan keadaan bayi sewaktu pulang.
2 2,38
2,46 2,62
1 2
3 4
5 PBJ
Meninggal Sehat
PAPS
Lama Rawatan Rata-rata Bayi Hari K
ead aan
B ayi
S ewak
tu P
u lan
g
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Proporsi tertinggi ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR berdasarkan sosiodemografi kelompok umur 20-35 tahun 79,8, agama Islam 84,
pekerjaan IRT 54,3. 6.1.2 Proporsi tertinggi ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR berdasarkan risiko
medis kehamilan paritas nullipara 52,7, umur kehamilan 37-42 minggu 54,8, jarak kehamilan 2 tahun 55,1, kadar Hb ≥ 11 gr 35,6, riwayat
kehamilan baik 67, tidak ada komplikasi kehamilan 66. 6.1.3 Proporsi tertinggi ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR berdasarkan status
pasien bukan rujukan 88,3. 6.1.4 Proporsi tertinggi bayi dengan BBLR berdasarkan klasifikasi bayi BBLR
1500 - 1200 gram 76,6. 6.1.5 Proporsi tertinggi bayi dengan BBLR berdasarkan komplikasi BBLR tidak
ada komplikasi 85,6. 6.1.6 Lama rawatan rata-rata ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR adalah 2,30
hari. 6.1.7 Lama rawatan rata-rata bayi dengan BBLR adalah 2,40 hari.
6.1.8 Proporsi tertinggi ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang adalah sehat 83.
6.1.9 Proporsi tertinggi bayi dengan BBLR berdasarkan keadaan bayi sewaktu pulang adalah sehat 50,5.
Universitas Sumatera Utara