melahirkan bayi dengan BBLR sebesar 1,8 kali dibandingkan ibu yang melakukan ANC kurang dari 4 kali.
35
Sejalan dengan penelitian Purmono dan Putro 2009, menunjukkan bahwa ibu yang tidak memeriksakan kehamilannya mempunyai persentase lebih tinggi
9,1 untuk terjadi BBLR dibandingkan dengan ibu yang memeriksakan kehamilannya 4,6.
20
h. Rokok
Merokok meningkatkan faktor risiko aborsi spontan, placental disorders, kelainan kongenital, kematian janin dan BBLR. Carbon monoksida dan nikotin
adalah dua bahan kimia yang paling berpengaruh terhadap janin dan terdapat pada rokok. CO menurunkan kemampuan membawa oksigen yang cukup pada jaringan
janin. Nikotin meningkatkan tekanan darah janin dan menurunkan angka pernapasan, Nikotin berefek pada sistem syaraf pusat genitalia, saluran cerna, dan sistem urinari
janin. Dampak rokok bukan hanya dirasakan pada perokok aktif tetapi juga pada
perokok pasif. Orang yang tidak merokok atau perokok pasif yang terpapar asap rokok akan mengirup dua kali lipat racun yang dihembuskan oleh perokok aktif.
36
Menurut penelitan dari Sirajuddin, dkk 2011 menunjukkan bahwa jika seseorang merokok lebih dari 25 batang per hari atau lebih dari 1 bungkus per hari
maka sudah dapat menyebabkan berat bayi lahir 2500 gram.
37
Penelitian yang dilakukan oleh Hegaard, dkk 2005 juga menunjukkan ibu hamil yang terpapar asap
rokok di rumah maupun diluar rumah lebih dari 2 jam per hari, akan melahirkan bayi rata-rata 79 gram lebih rendah dari ibu hamil yang tidak terpapar asap rokok.
38
Universitas Sumatera Utara
i. Alkohol
Konsumsi kronis alkohol dalam jumlah besar oleh ibu pada waktu hamil menyebabkan hambatan pertumbuhan janin dan seringkali disertai malformasi fisik
dan gangguan intelektual di kemudian hari.
39
Menurut penelitan yang dilakukan oleh Patra, dkk 2011 menyatakan bahwa konsumsi alkohol rata-rata 1 kali sehari atau lebih akan meningkatkan risiko BBLR
dan mengonsumsi alkohol dengan rata-rata 3 kali sehari pada masa kehamilan akan menaikkan risiko prematur sebesar 23 daripada ibu yang tidak meminum alkohol.
40
2.4 Komplikasi BBLR
14,16,17
Masalah yang terjadi pada bayi dengan berat lahir rendah BBLR terutama yang prematur terjadi karena ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut.
Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem pernapasan, susunan syaraf pusat, kardiovaskuler, gastrointestinal, hematologi, penglihatan,
perkemihan.
a. Sistem Pernapasan