H. Kerangka Berpikir
Guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang optimal dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran inovatif sehingga dapat
menarik perhatian siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam mengajarkan suatu
pokok bahasan pembelajaran matematika adalah pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, karena melihat
kondisi siswa yang mempunyai karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam menerima materi pelajaran yang disajikan guru
di kelas, ada siswa yang mempunyai daya serap cepat dan ada pula siswa yang mempunyai daya tanggap yang lama.
Menyikapi kenyataan ini, peneliti menilai perlu digunakan metode pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD yang dikombinasikan dengan
PSL, yaitu membagi siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 orang siswa dan setiap kelompok mempunyai tingkat kemampuan, jenis
kelamin, dan latar belakang yang berbeda. Kemudian setiap anggota kelompok diberikan tanggung jawab untuk memecahkan masalah atau soal
dalam kelompoknya dan diberikan kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa merasa takut salah. Setiap anggota kelompok memiliki tanggung
jawab atas penyelesaian masalah tersebut dan harus memahami penyelesaian masalah tersebut. Dengan demikian, untuk meningkatkan
hasil belajar matematika siswa kelas VIII.F SMP Negeri 3 Gamping guru perlu menerapkan metode pembelajaran kombinasi antara STAD dan PSL
ini untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka sendiri melalui permasalahan-permasalahan yang sesuai dengan materi yang
diajarkan. Dengan demikian pembelajaran matematika akan menjadi lebih menarik. Hal ini akan menumbuhkan minat belajar siswa terhadap
matematika sehingga hasil belajar siswa akan meningkat.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian pra ekperimental dengan pendekatan one group pra-post test design. Rancangan one group
pra-post test design adalah mengungkapkan sebab akibat dengan cara
melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek diamati sebelum intervensi dan kemudian diamati lagi setelah intervensi Nursalam, 2008,
dalam penelitian ini peneliti melakukan tes awal terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan intervensi yang berupa pemberian treatment yaitu
menerapkan kombinasi model pembelajaran STAD dan PSL, dan setelah itu dilakukan tes akhir.
Jenis penelitian yang digunakan tidak menggunakan kelas kontrol, adapun kelas ekperimen dipilih dengan purposive sampling. Purposive
sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja oleh
peneliti sesuai dengan persyaratan yang diperlukan. Sampel yang dipilih adalah seluruh individu dalam satu kelompok yang dipilih oleh peneliti
dengan pertimbangan yang disesuaikan dengan desain penelitian yang dilakukan.
B. Subjek Penelitian