30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian pra ekperimental dengan pendekatan one group pra-post test design. Rancangan one group
pra-post test design adalah mengungkapkan sebab akibat dengan cara
melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek diamati sebelum intervensi dan kemudian diamati lagi setelah intervensi Nursalam, 2008,
dalam penelitian ini peneliti melakukan tes awal terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan intervensi yang berupa pemberian treatment yaitu
menerapkan kombinasi model pembelajaran STAD dan PSL, dan setelah itu dilakukan tes akhir.
Jenis penelitian yang digunakan tidak menggunakan kelas kontrol, adapun kelas ekperimen dipilih dengan purposive sampling. Purposive
sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja oleh
peneliti sesuai dengan persyaratan yang diperlukan. Sampel yang dipilih adalah seluruh individu dalam satu kelompok yang dipilih oleh peneliti
dengan pertimbangan yang disesuaikan dengan desain penelitian yang dilakukan.
B. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2008:116. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gamping tahun ajaran 20142015.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2008:116. Sampel dalam penelitian
ini adalah siswa kelas VIII.F SMP Negeri 3 Gamping semester genap tahun ajaran 20142015.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah minat dan hasil belajar siswa kelas VIII.F SMP Negeri 3 Gamping tahun ajaran 20142015 dalam pembelajaran
materi prisma tegak dan limas dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran STAD Student Team Achievement Division dan
pembelajaran PSL Problem Solving Learning pada pokok bahasan prisma tegak dan limas.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:2. Variabel atau faktor penelitian memiliki peranan yang sangat penting
dalam suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan dua varibel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini,
unsur yang menjadi variabel bebas adalah pembelajaran matematika dengan menggunakan kombinasi antara pembelajaran STAD Student
Teams Achievement Division dan pembelajaran PSL Problem Solving
Learning pada pokok bahasan prisma tegak dan limas.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independent. Unsur yang menjadi
variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat dan hasil belajar siswa kelas VIII.F SMP Negeri 3 Gamping tahun ajaran 20142015.
E. Bentuk Data