Kombinasi Model Pembelajaran STAD dan PSL

Tahap 3 : Solve Mintalah siswa untuk menggunakan strategi-strateginya dalam menyelesaikan masalah awal Tahap 4 : Reflect a. Mintalah siswa untuk melihat kembali solusi yang mereka gunakan. b. Mintalah siswa untuk berdiskusi tentang kemungkinan menggunakan strategi tersebut di masa mendatang. c. Periksalah apakah strategi-strategi mereka benar-benar bisa menjawab masalah yang diajukan. d. Pastikan bahwa strategi-strategi itu benar-benar aplikatif dan solutif untuk masalah yang samamirip. PBL dan PSL adalah pembelajaran berbasis masalah, baik dalam PBL maupun PSL peran guru adalah sama-sama sebagai pendidik dan fasilitator. Langkah awal pada pembelajaran PBL dan PSL adalah sama yaitu pemberian masalah dari guru, perbedaannya tertelak pada masalah yang akan dipecahkandiselesaikan. Pada PSL masalah yang diberikan biasanya bukan masalah nyata seperti pada PBL dan cara penyelesaiannya pun berbeda. Masalah dalam PSL dapat diselesaikan hanya dengan diskusi saja, sedangkan pada PBL dibutuhkan penelitian mengenai masalah tersebut sehingga penyelesaian yang diberikan benar-benar telah banyak melalui proses yang panjang.

F. Kombinasi Model Pembelajaran STAD dan PSL

Kombinasi model pembelajaran STAD dan PSL dalam penelitian ini adalah gabungan model pembelajaran STAD dengan PSL, dalam pelaksanaannya pembelajaran kombinasi pembelajaran ini tahap penguasaan materi dilakukan secara berkelompok yang mengacu pada langkah pembelajaran STAD dan sebagai penguatan dalam penguasaan dan pemahaman materi pembelajaran dilakukan pembelajaran PSL. Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan kombinasi model pembelajaran STAD dan PSL dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan tes tertulis tes awal untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa yang kemudian digunakan sebagai acuan untuk membentuk kelompok. 2. Membentuk kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, dan suku yang beragam 3. Sebelum menyajikan guru harus menyiapkan lembar kegiatan siswa yang akan dipelajari siswa dalam kelompok 4. Guru menyajikan materi pelajaran dan siswa menyimak. 5. Kegiatan Kelompok a. Guru memberikan LKSsoal-soal kepada setiap kelompok sebagai bahan yang akan dipelajari siswa. b. Diskusi kelompok 1 Setiap kelompok siswa mengerjakan LKSsoal-soal yang telah diberikan 2 Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, dalam menyelesaikan soal-soal dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a Tahap I: Clues i Siswa membaca soal dengan hati-hati ii Siswa mencari apa yang menjadi masalah pada soal. iii Siswa mencari fakta-fakta yang mendasari masalah tersebut. iv Siswa mengemukakan apa yang harus mereka temukan b Tahap II: Game Plan i Siswa mendiskusikan cara untuk menyelesaikan masalah. Setiap siswa dalam anggota kelompok memberikan pendapat masing-masing mengenai cara untuk menyelesaikan masalah. ii Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi setiap pendapat yang telah diutarakan oleh setiap anggota dalam setiap kelompok. iii Siswa menentukan dan menjelaskan strategi yang akan mereka gunakan untuk menyelesaikan masalah. iv Siswa menguji strateginya. Jika strategi yang mereka gunakan tidak bekerja, maka mereka harus memikirkan ulang strategi tersebut. c Tahap III: Solve Siswa menggunakan strateginya untuk menyelesaikan masalah. d Tahap IV: Reflect i Siswa melihat kembali penyelesaian yang mereka gunakan. ii Guru memeriksa strategi-strategi yang mereka gunakan, mmemastikan apakah benar-benar dapat menjawab masalah yang diajukan dan apakh benar-benar aplikatif dan solutif untuk masalah yang samamirip iii Siswa mendiskusikan mengenai penggunaan strategi tersebut di masa mendatang 3 Guru berkeliling di antara anggota kelompok selama siswa sedang berkerja dalam kelompok, membimbing siswa, membantu kelompok yang mengalami kesulitan, memberikan pujian, dan mengamati bagaimana kerja kelompok. 6. Guru mengevaluasi kegiatan belajar untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari siswa selama bekerja dalam kelompok. 7. Guru memberikan kuis individu kepada siswa untuk mengetahui peningkatan kelompok yang dilihat dari nilai yang didapat oleh seluruh anggota kelompok. 8. Guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok sesuai dengan nilai peningkatan yang diperoleh oleh setiap kelompok. 9. Melakukan tes tertulis tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan kombinasi model pembelajaran ini.

G. Bangun Ruang Sisi Datar: Prisma dan Limas

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Pengaruh model pembelajaran elaborasi metode PQ4R terhadap hasil belajar matematika siswa

1 11 138

Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia pada siswa kelas IX MTS Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor Tahun ajaran 2014/2015

0 9 112

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29