Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk

mengulang kembali atau menegaskan materi yang masih belum dipahami oleh siswa. Daftar pustaka juga disertakan pada lembar kerja siswa. Daftar pustaka digunakan peneliti dalam menyusun lembar kerja siswa. Daftar pustaka memuat sumber-sumber yang digunakan dalam lembar kerja siswa. Daftar pustaka disusun sesuai abjad nama depan pengarang buku. Daftar pustaka yang digunakan antara lain buku, artikel, dan sumber yang mendukung dari internet.

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk

Produk awal yang telah dibuat oleh peneliti divalidasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 yaitu dua orang dosen. Kedua pakar tersebut yaitu R dan GK. Validasi ahli dilakukan dengan cara seseorang atau beberapa ahli pembelajaran melakukan penilaian pada perangkat pembelajaran dengan menggunakan instrumen validasi Sa’dun Akbar. 2014: 37. Validasi bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dibuat. Validator dapat memberikan saran dan kritik yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan revisi. Dalam instrumen penilaian yang digunakan terdapat sebelas aspek yang dinilai yaitu 1 identitas RPPTH, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian dan 10 lembar kerja siswa dan 11 penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berdasarkan hasil validasi pada kedua kompenen tersebut memperoleh skor rata-rata 4,00 dan 4,02 dengan “kategori baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakanuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Kedua pakar Kurikulum SD 2013 tersebut memberikan saran perbaikan untuk perangkat pembelajaran pada beberapa aspek yaitu 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 5 pemilihan sumber belajar, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa dan 11 penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam RPPTH. Saran yang diberikan yaitu 2 penomoran dan beberapa indikator kurang sesuai, kata kerja pada aspek sikap perlu dioperasionalkan; 3 komponen degree perlu dimasukan pada semua tujuan pembelajaran; 5 sumber belajar harus ditulis sesuai EYD dan cara penulisan baku; 8 skenario pembelajaran harus dibuat lebih rinci 9 pedoman penskoran perlu diperjelas; 10 lembar kerja siswa perlu dibuat lebih menarik; 11 tanda baca dan pengetikan perlu diperhatikan. Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh kedua pakar tersebut direvisi sesuai dengan saran yang diberikan. Saran dan revisi tersebut dijabarkan pada tabel berikut: Tabel 5: Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi No. Aspek yang dinilai Saran Revisi B. Perumusan Indikator 1 Kesesuaian penggunaan Kata kerja Mengoprasionalkan kata kerja oprasional dengan kompetensi yang diukur. padan aspek sikap perlu dioprasionalkan kata kerja pada aspek sikap. 2. Kesesuaian dengan aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Beberapa indikator masih kurang sesuai. Memperbaiki beberapa rumusan indikator yang belum sesuai dengan aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan

E. pemilihan Sumber Belajar