Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar. C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tabel 2: Jadwal Pelaksanaan Penelitian NO KEGIATAN BULAN Mei Juni July Agt. Sep. Okt. Nov. Des. Jan. Feb. Mar . 2 Analisis Kebutuhan 3 Pengumpulan Data 4 Desain Produk 5 Validasi Ahli 6 Revisi Produk 7 Ujian Skripsi 8 Pembuatan Artikel

D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013

Proses Validasi produk dalam penelitian ini membutuhkan 2 validator ahli kurikulum SD 2013. Pada penelitian ini, peneliti melakukan validasi kepada dua orang ahli Kurikulum SD 2013 yakni dua dosen. Validator melakukan penilaian pada perangkat pembelajaran dengan menggunakan instrumen validasi. Validator memberikan kritik dan saran pada perangkat pembelajaran yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi untuk menyempurnakan produk perangkat pembelajaran.

E. Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013

Selain melakukan validasi dengan dua orang ahli Kurikulum SD 2013, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru SD Kelas IV. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui dan menilai kesesuaian perangkat pembelajaran yang telah dibuat dengan perkembangan peserta didik kelas I SD. Kritik dan saran yang diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi perangkat pembelajaran dengan lebih baik.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian pengembangan ini berupa pedoman wawancara dan kuesioner. Pedoman wawancara digunakan saat wawancara dengan guru kelas IV SD Kalasan 1. Hasil wawancara untuk analisis kebutuhan guru dan siswa terhadap perangkat pembelajaran tematik kelas IV SD mengacu pada kurikulum 2013. Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator perangkat pembelajaran untuk memvalidasi perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti. Kuesioner akan diisi oleh satu validator ahli dan dua guru kelas IV SD sebagai pelaksana kurikulum SD 2013. Indikator penilaian dalam kuesioner untuk para pakar dan guru digunakan untuk menilai kualitas dan kelayakan dari perangkat pembelajaran yang dibuat.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SDN Kalasan 1, Sleman. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas perangakat pembelajaran tersebut. H. Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator ahli dan dua guru kelas IV SD pelaksana kurikulum SD 2013. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. Data kuantitatif berupa skor dari penilaian oleh validator ahli dan guru kelas IV SD pelaksana kurikulum SD 2013 . Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2, sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo 2008:101 sebagai berikut: Tabel 3. Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor Kategori X X i + 1,80 Sbi Sangat baik X i + 0,60 SBi X ≤ X i + 1, 80Sbi Baik X i – 0,60 SBi X ≤ X i + 0,60Sbi Cukup X i – 1,80 SBi X ≤ X i – 0,60Sbi Kurang X ≤ X i – 1,80Sbi Sangat Kurang Keterangan: Rerata ideal X i : skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB i : skor maksimal ideal - skor minimal ideal X : Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal X i : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB i : 5-1 = 0,67 Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X X i + 1,80 SB i = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = X i + 0,60SB i X ≤ X i + 1,80SB i = 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = X i - 0,60SB i X ≤ X i + 0,60SB i = 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 X ≤ 3 + 0,40 = 2,60 X ≤ 3,40 Kategori kurang baik = X i - 1,80SB i X ≤ X i - 0,60SB i = 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67 = 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = ≤ X i – 1,80SB i = X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21 = X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 4. Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor Kriteria X 4,21 Sangat Baik 3,40 X ≤ 4,21 Baik 2,60 X ≤ 3,40 Cukup 1,79 X ≤ 2,60 Kurang X ≤ 1,79 Sangat Kurang Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima. 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN