Proses Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

64 melakukan penelitian di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri Yogyakarta dan Sapda Yogyakarta Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak setelah menyerahkan keterangan izin penelitian yang diberikan oleh pihak Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Surat izin penelitian dari pihak Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma juga digunakan untuk melanjutkan pembuatan surat perizinan di Sekretariat Daerah Yogyakarta. Peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari Sekertariat Daerah Yogyakarta pada tanggal 17 Maret 2015. Proses perizinan kemudian dilanjutkan ke BAPPEDA daerah Bantul, Yogyakarta dan Dinas Sosial DIY. Peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari BAPEDDA daerah Bantul, Yogyakarta pada tanggal 20 Maret 2015 dan mendapat surat izin penelitian dari Dinas Sosial DIY pada tanggal 24 Maret 2015. Surat keterangan izin penelitian yang diperoleh peneliti kemudian disampaikan pada pihak SLB Negeri 1 Bantul dan BRTPD Pundong.

B. Proses Penelitian

Penelitian dilakukan di beberapa tempat dan komunitas yang ada di daerah Yogyakarta dan Klaten. Peneliti melakukan penelitian di SLB Negeri 1 Bantul, BRTPD Pundong, Forum Peduli Difabel Bantul, Yayasan Penyandang Cacat Mandiri Yogyakarta, Sapda Yogyakarta Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak, Persatuan Penyandang Disabilitas Kulon Progo, Persatuan Penyandang Cacat Klaten, dan 65 perkumpulan penyandang disabilitas di daerah Bantul. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Maret hingga bulan Juni tahun 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah penyandang disabilitas fisik atau termasuk dalam kategori bagian D SLB D yang berusia 18 hingga 40 tahun dan belum memiliki pekerjaan. Peneliti menyebarkan skala penelitian pada 92 orang penyandang disabilitas fisik yang berusia 18 hingga 40 tahun, namun hanya 74 data penelitian yang dapat diolah. Hal tersebut dikarenakan 18 data tidak dapat diolah akibat data yang diperoleh dari 14 orang subjek menyatakan bahwa mereka telah bekerja dan skala penelitian dari 4 orang subjek yang belum bekerja tidak terisi secara lengkap atau terisi dengan lebih dari satu pilihan tanggapan pada tiap item pernyataan. Data subjek penelitian yang dapat diolah terdiri atas 40 data subjek laki – laki, 33 data subjek perempuan, dan 1 data subjek yang tidak mencantumkan keterangan jenis kelamin. 43 subjek tinggal di dalam lingkungan asrama instansi tertentu, 30 subjek tinggal di rumah pribadinya atau dengan keluarga, dan 1 orang subjek tinggal di luar asrama dan tidak tinggal bersama keluarga atau di rumah pribadinya. Tabel 8 Deskripsi Jenis Kelamin Subjek Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki - laki 40 54.1 Perempuan 33 44.6 Tidak teridentifikasi 1 1.4 Total 74 100 66 Tabel 9 Deskripsi Tempat Tinggal Tempat Tinggal Frekuensi Persentase Asrama 43 58.1 Rumah pribadi atau dengan keluarga 30 40.5 Lain – lain 1 1.4 Total 74 100 Data yang dapat diolah dari ke-74 subjek selanjutnya digunakan untuk mengetahui reliabilitas skala penelitian. Setelah uji reliabilitas dilakukan, peneliti menyeleksi aitem-aitem yang memiliki nilai r it yang tidak memenuhi standar untuk selanjutnya tidak digunakan dalam pengujian asumsi dan hipotesis dalam penelitian ini.

C. Hasil Penelitian