55
memahami  suatu  hal  atau  peristiwa  tertentu  dengan  baik.  Dukungan pendampingan  lebih  mengacu  pada  ketersediaan  orang  lain  dalam
meluangkan  waktunya  untuk  mendampingi  individu.  Skala  dukungan sosial  memuat  pernyataan-pernyataan  yang  bersifat  favorable  dan
unfavorable.  Pernyataan  yang  bersifat  favorable  adalah  pernyataan  yang merujuk pada penilaian dukungan sosial yang diterima secara lebih positif,
sedangkan  pernyataan  unfavorable  adalah  pernyataan  yang  merujuk  pada penilaiaan dukungan sosial yang diterima secara lebih negatif.
Tabel 2 Cetak Biru Skala Dukungan Sosial Sebelum Seleksi Aitem
No. Aspek
Favorable Unfavorable
Jumlah 1.
Instrumental 2, 7, 11, 32
6, 22, 37, 42 8
2.
Pendampingan Companionship
18, 19, 28, 39, 47
24, 25, 29, 34, 44
10
3. Informasional
3, 12, 17, 23, 26, 38, 48, 51,
57, 58 8, 13, 16, 33, 45,
55, 43, 52 18
4. Emosional
1, 5, 9, 14, 15, 30, 31, 36, 40,
50, 53 4, 10, 20, 21, 27,
35, 41, 46, 49, 54, 56
22
Total 30
28 58
Skala kecemasan kesempatan kerja terdiri atas 24 pernyataan yang disusun berdasarkan 3 gejala kecemasan, yakni gejala secara kognitif yang
terjadi  dalam  tingkat  pemikiran  individu,  gejala  somatik  yang  terjadi dalam  reaksi
–  reaksi  secara  biologis,  dan  gejala  afektif  atau  emosi individu.  Skala  kecemasan  kesempatan  kerja  memuat  pernyataan-
pernyataan  yang  bersifat  favorable  dan  unfavorable.  Pernyataan  yang bersifat  favorable adalah pernyataan  yang merujuk pada sikap  yang lebih
56
cemas,  sedangkan  pernyataan  unfavorable  adalah  pernyataan  yang merujuk pada sikap yang tidak cemas.
Tabel 3 Cetak Biru Skala Kecemasan Kesempatan Kerja Sebelum Seleksi Aitem
No. Aspek
Favorable Unfavorable
Jumlah 1.
Somatik 2, 5, 8, 11, 23
14 6
2. Kognitif
4, 10, 17, 22 1, 7, 13, 20
8
3.
Afektif 3, 6, 15, 18, 24
9, 12, 16, 19, 21 10
Total 14
10 24
Ketiga  skala  disusun  dengan  menggunakan  model  Likert.  Skala Likert  adalah  skala  yang  dapat  digunakan  untuk  mengukur  sikap,
pendapat,  dan  persepsi  seseorang  tentang  suatu  objek  atau  fenomena tertentu Siregar, 2013. Ketiga skala memuat 4 pilihan respon pernyataan,
yakni Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai  STS.  Skor  untuk  tiap  respon  terbagi  dalam  rentang  1  hingga  4.
Sistem skoring yang digunakan pada tiap skala dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4 Sistem Skoring Skala Pengukuran
Skoring Pernyataan Favorable
Skoring Pernyataan Unfavorable
Respon Skor
Respon Skor
Sangat Sesuai SS 4
Sangat Sesuai SS 1
Sesuai S 3
Sesuai S 2
Tidak Sesuai TS 2
Tidak Sesuai TS 3
Sangat Tidak Sesuai STS
1 Sangat Tidak Sesuai
STS 4
57
Sistem  skoring  yang  digunakan  dalam  skala  penelitian  dapat menjelaskan bahwa :
- semakin  tinggi  total  skor  yang  diperoleh  pada  skala  self-esteem
menunjukkan  bahwa  individu  memiliki  penilaian  self-esteem  yang tinggi pada dirinya, sedangkan semakin rendah total skor menunjukkan
bahwa  individu  memiliki  penilaian  self-esteem  yang  rendah  pada dirinya.
- Semakin tinggi  total  skor  yang diperoleh pada skala dukungan sosial
menunjukkan  bahwa  individu  memiliki  penilaian  yang  lebih  positif terhadap  dukungan  sosial  yang  diterima  dari  lingkungan  sosialnya,
sedangkan  semakin  rendah  total  skor  menunjukkan  bahwa  individu memiliki  penilaian  yang  negatif  terhadap  dukungan  sosial  yang
diterima dari lingkungan sosialnya. -
Semakin  tinggi  total  skor  yang  diperoleh  pada  skala  kecemasan kesempatan kerja menunjukkan bahwa individu merasakan kecemasan
yang  tinggi  akan  kesempatan  kerja  yang  ada,  sedangkan  semakin rendah total skor menunjukkan perasaan kecemasan yang rendah pada
individu.
F. Validitas dan Reliabilitas