sebelum pasien menjalani rawat inap, lama pasien menjalani rawat inap, diagnosa utama, keluhan pasien dalam asuhan keperawatan, pemeriksaan tanda vital,
laboratorium, foto rotgen, USG atau CT Scan, terapi farmakologi yang diberikan, dan status keluar pasien.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah form pengambilan data yang digunakan untuk mencatat data subjektif, objektif dan pengobatan yang
diterima pasien HIV dengan kandidiasis yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2010-Juni 2014.
G. Lokasi Penelitian
Tempat pengambilan data berada di instalasi rekam medis Rumah Sakit Panti Rapih, Jalan Cik Di Tiro nomor 30 Yogyakarta.
H. Jalannya Penelitian
1. Pengurusan Izin Penelitian
Penelitian dimulai dengan melakukan pengurusan izin penelitian ke lokasi penelitian untuk dapat mengambil data yang diperlukan. Surat pengantar
permohonan ijin penelitian didapat dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan ijin penelitian diperoleh dari pihak rumah sakit.
2. Analisis Situasi
Analisis situasi pada penelitian ini dilakukan dengan mencari nomor rekam medis pasien yang menjadi subjek penelitian dan mengidentifikasi
sistematika pengambilan data rekam medis di lokasi penelitian. Pencarian nomor rekam medis dilakukan di komputer instalasi rekam medis oleh petugas
rumah sakit. Dari hasil analisis situasi diperoleh 23 nomor rekam medis dan untuk dapat memperoleh data rekam medis pasien perlu dilakukan pencatatan
nomor rekam medis dan nama pasien dalam buku peminjaman rekam medis sehari sebelum peminjaman rekam medis tersebut.
3. Pengambilan Data
Subjek penelitian yang diperoleh dari hasil analisis situasi dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang telah ditentukan. Jika
terdapat data rekam medis yang tidak jelas, dilakukan tanya jawab kepada petugas instalasi rekam medis untuk mendapatkan data yang diperlukan. Data
penelitian yang dicatat meliputi seluruh data yang tercantum dalam form pengambilan data. Pengumpulan data dari rekam medis tersebut dilakukan
tanpa mengganggu aktivitas petugas rekam medis di rumah sakit tersebut.
4. Pengolahan Data dan Analisis Hasil
Pengolahan data dan analisis hasil dilakukan secara deskriptif evaluatif dengan menggambarkan secara jelas karakteristik pasien, pola
pengobatan yang diterima oleh pasien dan evaluasi DRPs dilakukan pada pola pengobatan pasien tersebut berdasarkan riwayat alergi dan penyakit pasien,
diagnosa utama dan komplikasi, keluhan yang tertulis dalam asuhan
keperawatan selama pasien menjalani rawat inap di rumah sakit, hasil pemeriksaan tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratorium.
I. Tata Cara Analisis Hasil
1. Karakteristik pasien
a. Distribusi pasien berdasarkan kelompok umur dibagi menjadi 3 kelompok
yaitu pediatri, dewasa, dan geriatri dengan menghitung jumlah kasus pada tiap kelompok umur dibagi dengan jumlah seluruh kasus lalu dikali 100.
b. Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi 2 yaitu laki-
laki dan perempuan dengan menghitung jumlah kasus pada tiap kelompok jenis kelamin dibagi dengan jumlah seluruh kasus lalu dikali 100.
c. Distribusi pasien berdasarkan stadium HIV yang diderita dibagi menjadi 4
yaitu stadium 1, stadium 2, stadium 3, dan stadium 4 dengan menghitung
jumlah kasus pada tiap stadium HIV dibagi dengan jumlah seluruh kasus lalu dikali 100.
d. Distribusi pasien berdasarkan jenis kandidiasis yang diderita dibagi
menjadi 7 yaitu kandidiasis oral, kandidiasis faring atau orofaring, kandidiasis pada trakea, kandidiasis pada bronki, kandidiasis esofageal,
kandidiasis pada vagina, dan kandidemia dengan menghitung jumlah
kasus pada tiap kelompok jenis kandidiasis dibagi dengan jumlah seluruh kasus lalu dikali 100.
Seluruh pembagian karakteristik pasien di atas disajikan dalam bentuk diagram pie
.
2. Pola pengobatan yang diterima oleh pasien