6. Outcome  atau  status  keluar  pasien  adalah  kondisi  terakhir  pasien  setelah
selesai  menjalani pengobatan pulang karena sembuh atau membaik,  dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia di instalasi rawat inap rumah sakit.
7. Jumlah pasien HIV dengan kandidiasis yang ditemukan dalam penelitian ini
adalah  23  pasien,  dimana  jumlah  tersebut  merupakan  hasil  pencarian  oleh petugas pada komputer yang berada di instalasi rekam medis rumah sakit.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua pasien yang terdiagnosis HIV dengan kandidiasisdan menerima terapi  farmakologi  di  instalasi rawat  inap Rumah Sakit
Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2010-Juni 2014. Kriteria inklusi meliputi pasien  dengan  jenis  kelamin  perempuan  maupun  laki-laki,  telah  menjalani  uji
laboratorium  terkait  infeksi  HIV,  dan  menerima  terapi  farmakologi.  Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap dengan hasil rekam medis
yang tidak lengkap  yaitu tidak ada hasil pemeriksaan laboratorium dan tidak ada data  jumlah  sel  CD4  ketika  pasien  menjalani  rawat  inap,  tidak  ada  status  keluar
pasien  setelah  menjalani  rawat  inap,  tidak  ada  pemeriksaan  tanda  vital,  serta rekam  medis  tidak  dapat  dibaca  walaupun  telah  dilakukan  tanya  jawab  kepada
petugas di instalasi rekam medis dan tidak dapat diakses. Pemilihan subjek penelitian dilakukan sesuai dengan kriteria inklusi dan
kriteria  eksklusi  yang  telah  ditetapkan.  Di  Rumah  Sakit  Panti  Rapih  Yogyakarta periode Januari 2010-Juni  2014, populasi pasien HIV  yang menjalani rawat  inap
sebanyak  197  pasien  dan  sebanyak  23  pasien  merupakan  pasien  HIV  dengan
kandidiasis. Dari 23 pasien tersebut,  pasien  yang termasuk dalam  kriteria  inklusi sebanyak  13  pasien.  Jumlah  kasus  yang  diperoleh  dari  13  pasien  tersebut
sebanyak 16 kasus dimana pada kasus nomor 3, 5, dan 13 pasien terdiagnosa HIV dengan  kandidiasis  dan  menjalani  rawat  inap  di  rumah  sakit  sebanyak  masing-
masing  2  kali.  Sebanyak  10  pasien  tidak  dimasukkan  ke  dalam  penelitian disebabkan  karena  1  rekam  medis  pasien  tidak  lengkap  yaitu  tidak  ada  hasil
pemeriksaan tanda vital  dan catatan  keperawatan tidak jelas, serta 9rekam  medis pasien tidak dapat diakses.
Gambar 4. Skema pemilihan subjek penelitian di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2010-Juni 2014
E. Bahan Penelitian
Bahan  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  lembar  rekam  medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang memiliki kriteria
inklusi seperti di atas. Lembar rekam medis adalah catatan yang diisi oleh dokter maupun  perawat  yang  berisi  identitas  pasien  nama,  umur  dan  jenis  kelamin,
riwayat  alergi  dan  penyakit  pasien,  keluhan  utama  dan  perjalanan  penyakit
197 populasi pasien HIV yang menjalani rawat inap
23 pasien HIV dengan kandidiasis
Inklusi 13 pasien
Eksklusi 10 pasien
9 rekam medis pasien tidak
dapat diakses 1 rekam
medis pasien tidak lengkap
sebelum pasien menjalani rawat inap, lama pasien menjalani rawat inap, diagnosa utama,  keluhan  pasien  dalam  asuhan  keperawatan,  pemeriksaan  tanda  vital,
laboratorium, foto rotgen, USG atau CT Scan, terapi farmakologi yang diberikan, dan status keluar pasien.
F. Instrumen Penelitian