Karakteristik Pasien HASIL DAN PEMBAHASAN

35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian mengenai Drug Related Problems DRPs Pada Pengobatan Pasien HIV Dengan Kandidiasis Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Januari 2010-Juni 2014 dilakukan dengan menelurusi rekam medis pasien-pasien yang termasuk dalam kriteria inklusi penelitian. Dari 13 pasien yang termasuk dalam kriteria inklusi penelitian, diperoleh 16 kasus yang memiliki data rekam medis lengkap meliputi jenis kelamin, diagnosa utama dan komplikasi, lama rawat inap, status keluar, terdapat data hasil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan tanda vital, serta data pengobatan yang diperoleh pasien selama menjalani rawat inap.

A. Karakteristik Pasien

1. Distribusi Pasien Berdasarkan Kelompok Umur Pasien yang telah masuk dalam kriteria inkluasi penelitian dikelompokkan berdasarkan 3 kelompok umur yaitudi bawah 18 tahun yang disebut pasien anak dan remaja, umur 18-64 tahun yang disebut pasien dewasa, dan 65 tahun ke atas yang disebut pasien lansia Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Distribusi pasien HIV dengan kandidiasis yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih berdasarkan kelompok umur menunjukkan bahwa sebanyak 100 merupakan pasien dewasa yaitu pasien dengan umur 18-64 tahun. Dari 16 kasus dengan pasien dewasa, distribusi pasien dapat dibedakan kembali menjadi 5 kelompok umur yaitu pasien remaja akhir 17-25 tahun sebesar 12,5, dewasa awal 26-35 tahun sebesar 25, dewasa akhir 36-45 tahun sebesar 31,2, lansia awal 46-55 tahun sebesar 18,7, serta lansia akhir 56-65 tahun sebesar 12,5 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Pengelompokkan lebih lanjut ini bertujuan agar distribusi pasien berdasarkan kelompok umur terutama pada pasien dewasa menjadi lebih jelas dan terperinci. Gambar 5. Diagram Distribusi Pasien Berdasarkan Kelompok Umur n = 16 Resiko terjadinya infeksi HIV tidak meningkat seiring dengan bertambahnya usia, oleh karena itu usia bukanlah faktor resiko penyakit ini. Infeksi HIV hanya dapat bertransmisi melalui 3 hal yaitu transmisi seksual, parenteral, dan perinatal dimana transmisi ini dapat terjadi pada usia berapapun Public Health Agency of Canada, 2012. Kandidiasis sebagai infeksi oportunistik infeksi HIV juga tidak meningkat seiring dengan bertambahnya usia tetapi meningkat seiring dengan tingkat keparahan infeksi HIV yang diderita oleh pasien Klatt, 2013. Distribusi pasien HIV dengan kandidiasis di Rumah Sakit Panti Rapih menunjukkan bahwa persentasi kejadian penyakit paling banyak terdapat pada pasien dengan umur 25- 12.5 25 31.2 18.7 12.5 Remaja akhir 17-25 tahun Dewasa awal 26-35 tahun Dewasa akhir 36-45 tahun Lansia awal 46-55 tahun Lansia akhir 56-65 tahun 45tahun tepatnya pada pasien dewasa awal sampai dewasa akhir yaitu sebesar 56,2. 2. Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi pasien HIV dengan kandidiasis di Rumah Sakit Panti Rapih dilihat pula berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa pasien laki- laki sebanyak 87,5 dan pasien perempuan sebanyak 12,5. Gambar 6. Diagram Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin n = 16 Berdasarkan distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar pasien HIV dengan kandidiasis yang ditemukan dalam penelitian ini adalah laki-laki. Hal ini sesuai dengan fakta yang terjadi di Indonesia dimana kasus HIVAIDS paling banyak terjadi pada laki-laki Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2014. 3. Distribusi Pasien Berdasarkan Stadium HIV Selain berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, pasien juga didistribusikan berdasarkan stadium HIV. Distribusi pasien berdasarkan stadium HIV dilihat berdasarkan gejala klinik, hal ini disebabkan karena 87.5 12.5 Laki-laki Perempuan gejala klinik dapat digunakan secara efektif untuk menentukan stadium HIV WHO, 2005. Berdasarkan gejala klinik, stadium HIV dibagi menjadi 4 yaitu stadium 1, stadium 2, stadium 3, dan stadium 4. Distribusi pasien HIV dengan kandidiasis yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menunjukkan bahwa tidak ada pasien HIV dengan stadium 1 dan 2, pasien HIV dengan stadium 3 sebanyak 81,2, dan pasien dengan stadium 4 sebanyak 18,7. Gambar 7. Diagram Distribusi Pasien Berdasarkan Stadium HIV n = 16 4. Distribusi Pasien Berdasarkan Lokasi Infeksi Kandidiasis Distribusi pasien berdasarkan lokasi infeksi kandidiasis dibagi menjadi 4 yaitu kandidiasis oralorofaringeal atau kandidiasis pada mukosa mulut dan orofaring, kandidiasis vulvovaginal atau kandidiasis pada vagina, kandidiasis kutan atau kandidiasis pada kuku dan kulit, dan kandidemia atau kandidiasis pada pembuluh darah sistemik Dabas, 2013. Distribusi pasien HIV dengan kandidiasis yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menunjukkan bahwa kandidiasis pada mukosa mulut 81.2 18.7 Stadium 3 Stadium 4 diderita oleh 75, pasien dan kandidiasis pada mukosa orofaring diderita oleh 25 pasien. Gambar 8. Diagram Distribusi Pasien Berdasarkan Lokasi Infeksi Kandidiasis n = 16 Perkembangan kandidiasis pada pasien HIV yang termasuk dalam kriteria inklusi penelitian dapat dilihat tiap tahunnya. Penurunan angka kejadian kandidiasis terjadi pada tahun 2010 sampai 2012. Angka kejadian kandidiasis pada tahun 2010 adalah 4 kasus dari 16 kasus, dimana dari keempat kasus tersebut, 3 kasus terdiagnosa kandidiasis oral dan 1 kasus terdiagnosa kandidiasis orofaring, 3 kasus memperoleh pengobatan tunggal dengan fluconazole tablet dan 1 kasus tidak memperoleh pengobatan antijamur. Angka kejadian kandidiasis pada tahun 2011 menurun menjadi 3 kasus dari 16 kasus, dimana ketiga kasus tersebut terdiagnosa kandidiasis orofaring dan seluruhnya memperoleh pengobatan tunggal dengan fluconazole tablet. Angka kejadian kandidiasis pada tahun 2012 juga menurun menjadi 2 kasus dari 16 kasus, dimana kedua kasus tersebut terdiagnosa kandidiasis oral, 75 25 Kandidiasis oral Kandidiasis orofaring 1 kasus memperoleh pengobatan tunggal dengan fluconazole injeksi dan 1 kasus memperoleh pengobatan tunggal dengan fluconazole tablet. Pada tahun 2013 sampai Juni 2014, terjadi peningkatan angka kejadian kandidiasis. Angka kejadian kandidiasis pada tahun 2013 adalah 3 kasus dari 16 kasus, dimana ketiga kasus tersebut terdiagnosa kandidiasis oral, 1 kasus memperoleh pengobatan kombinasi suspensi oral nystatin dan fluconazole tablet, dan 2 kasus memperoleh pengobatan tunggal dengan fluconazole. Angka kejadian kandidiasis meningkat pada Januari 2014-Juni 2014 menjadi 4 kasus dari 16 kasus, dimana keempat kasus tersebut terdiagnosa kandidiasis oral, 3 kasus memperoleh pengobatan tunggal dengan fluconazole tablet dan 1 kasus tidak memperoleh pengobatan antijamur.

B. Pola Pengobatan Pasien

Dokumen yang terkait

Evaluasi drug related problems obat antidiabetes pada pasien geriatri dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit umum pelabuhan periode januari-juni 2014

4 24 164

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN CONGSTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 2015

0 2 16

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) penggunaan diuretik pada pasien geriatri dengan hipertensi komplikasi stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 - Juni 2013.

0 3 123

Evaluasi Drug Therapy Problems (DTPs) pada pasien pediatri dengan diagnosa asma di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2012 – Juni 2013.

0 2 171

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 5 127

Evaluasi Drug Therapy Problems (DTPs) pada pasien pediatri dengan diagnosa asma di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2012 – Juni 2013

0 12 169

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) penggunaan diuretik pada pasien geriatri dengan hipertensi komplikasi stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 Juni 201

0 14 121

Kajian drug related problems [DPRs] pada kasus hepatitis B non komplikasi di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Juni 2007 - USD Repository

0 0 91

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN OPERASI SESAR (CAESAREAN SECTION) DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE 2008

0 3 149